Haiiiiiiiiii
Ada yang rindu aku? Eh Jeyun maksudnya ehehehe
Aku kangen kalian pake banget
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lechugo!!!!
.
.
.
.
.
.Terdengar suara sesengguk dari bilah bibir Jake yang sedikit terbuka.
ujung hidungnya nampak memerah, kelopak matanya menyembab dan ada sisa air mata yang masih menggenang di pelupuk matanya."Dek.. Abang minta maaf." ujar Daniel yang direspon Jake dengan kepala yang tertoleh kesamping, membuang arah pandangannya.
"ice cream?
yupi?
jelly?
boba?
Cake?
Pizza?
Ayo sebutin mau apa? Nanti Abang beliin, kalo perlu sama toko-tokonya." seru Daniel seraya mengusap lembut pucuk kepala Jake."ngga mau! Abang nakal hhuuuuaaaaa~" serunya kembali menangis kencang.
Jake memeluk erat leher Jungkook, nampak enggan bersitatap dengan Daniel.
Masih kemusuhan dan sebal lantaran ia dijatuhkan tiba-tiba dari gendongannya.
Balasan karna ia berbicara kasar didepan mukanya.
Tapi kan bukan salah Jake, semuanya salah Daniel.
Kenapa ia sangat jahil, ia kan hanya kelepasan tadi."dek.. Maafin Abang dong." serunya seraya menoel-noel punggung Jake yang dibalas raungan tak suka darinya.
"Abang reflek jatuhin adek tadi, kan salah adek juga.
Langgar peraturan nomor dua.""pantat Jeyun sakit tau!" semburnya tak terima bokong semoknya menghantam lantai marmer tanpa persiapan.
"yang mana sini kakak elus-"
"heh!" sentak Jungkook diiringi dengan tamparan kencang dipunggung tangan Daniel, kala tangan Daniel hendak mengelus bokong semok Jake.
"ARGHHHH!!!" erang Daniel kala Sunghoon memukul belakang kepalanya cukup kencang.
"tangan minta diamputasi." ujar Sunghoon diiringi dengan tatapan dinginnya.
"Kak Shoon~" panggil Jake, yang dibalas senyuman lembut oleh Sunghoon.
"sini sama Kakak."
Jungkook melirik malas, memilih mengeratkan pelukannya dipinggang Jake.
"Kak Kookie~ Jeyun mau sama Kak Shoon." ujarnya yang tentunya dibalas dengusan kesal oleh Jungkook, terlebih melihat seringaian menyebalkan yang tercetak jelas dibibir Sunghoon.
Daniel segera mencibir, lebih tepatnya menyumpah serapahi Sunghoon tanpa suara.
Begitu melihat wajah pongah Sunghoon, yang selalu beruntung jika mengenai Jake.
Ia selalu selangkah lebih unggul dibanding yang lainnya."bayi kenapa? Kok matanya sembab gini." tanya Sunghoon diiringi dengan kecupan singkat dikelopak mata Jake yang menutup karna berkedip.
"Abang Niel nakal, badan Jeyun dijatuhkan kelantai.
Pantat Jeyun jadi tabrakan sama lantai, sakit tau~" adunya dengan bibir mengerucut lucu yang dihadiahi kekehan juga kecupan bertubi-tubi dari Sunghoon.Jungkook dan Daniel yang melihat adegan tersebut benar-benar kesal, ingin rasanya mereka berdua menembak mati Sunghoon saat ini juga.
Namun efeknya mereka berdua akan dibenci Jake."kekamar Kakak aja yuk, Kakak ada hadiah buat bayi gemes ini." ujar Sunghoon diakhiri dengan kecupan gemas diujung hidung Jake.
Raut wajah merengut nan menyedihkan Jake berubah cepat menjadi lebih ceria dan antusias kala mendengar kata hadiah dari Sunghoon.