Part 22

16.6K 1.2K 313
                                    

Ada yang kangen???
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sama aku jugaaaaaaa 😭😭😭
Lechugoo!





K mengulum senyumnya begitu melihat cctv dilantai 4, tepatnya kamar Jake.
Melihat bagaimana Jake masih dengan piyama mickey mousenya, juga pacifier (empeng) yang menyumpal mulutnya sibuk merangkai lego berbentuk istana, hadiah dari Wonwoo tadi malam.

Karna takut hilang seperti sticker tayo tempo lalu, Jake memeluk erat-erat kotak lego itu sepanjang malam.
Dan ketika bangun tidur pun, tanpa membersihkan dirinya ia langsung merangkai lego tersebut.

"semakin hari semakin terlihat seperti bayi, siapa dulu yang mengaku sebagai badboy yang hobby tawuran dan balap liar." gumam K mengingat awal-awal Jake berada dimansion ini, yang selalu berontak jika di babying, sekarang tanpa dimintapun tingkah polanya macam bayi.

Sementara didalam kamar Jake nampak serius merangkai lego, alisnya bertaut dalam pipinya bergerak lucu seiring dengan hisapan pada pacifier (empeng) -nya.

Pintu kamarnya terbuka, Sunghoon masuk dengan kedua tangan berada didalam saku celana bahannya.

"bayi.." panggilnya.

Jake menaikkan pandangannya, lantas kembali fokus pada rangkaian lego yang masih pada bagian awal.
Sunghoon mendengus, merasa diabaikan oleh Jake.
Ia melangkah menghampiri Jake, lantas duduk tepat disebelah Jake, kemudian mengangkat tubuh yang lebih mungil kepangkuannya.

"mengabaikanku, huh." ujarnya diiringi dengan kecupan gemas dipipi gembil yang bergerak-gerak lucu.

"sssttt! Kak shoon diam, Jeyun sedang fokus." ujarnya dengan suara berdengung lantaran tersumpal pacifier (empeng).

Sunghoon menyandarkan punggungnya pada kaki ranjang, memeluk erat pinggang yang lebih mungil dengan dagu bersandar pada bahu Jake.

"sarapan dulu, nanti dilanjut lagi." ajak Sunghoon, yang dibalas gelengan samar oleh Jake.

"nanti saja."

Sunghoon mengeratkan pelukannya membaui leher Jake yang berbau telon.

"nanti Kakak bantu, sekarang sarapan dulu." ujar Sunghoon dengan suara teredam, sebab dirinya sibuk membaui leher Jake.

Jake nampak merengut malas, namun ia menaruh rangkaian lego-nya kekarpet, kemudian memutar tubuhnya menghadap Sunghoon.

"Jeyun belum cuci muka sama sikat gigi." ungkapnya seraya melepas pacifier (empeng)-nya dan menaruhnya diatas ranjang.

"ok."

Tau Sunghoon akan segera bangun, Jake memeluk leher Sunghoon, juga kedua kakinya yang melingkar erat dipinggang Sunghoon.

"Jeyun mau susu nanti ya."

"hmm."

Jaeyun'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang