Part 20

17.9K 1.3K 435
                                    

⚠️warning⚠️

Sangat Diizinkan untuk menggigit barang disekitar, semisal bantal/guling/selimut atau semacamnya
Dan tentunya dilarang meng-goblog-goblog kan pemeran utama book ini
HUKUMNYA HARAM!!!
.
.
.
.
.
.
.
bersedia!
.
.
.
Siap!!
.
.
.
.
Mulai!!!
.
.
.
.
..
...
....

"Kak Hee~ Jeyun kapan boleh sekolah lagi?" tanya Jake seraya memperhatikan Heeseung yang sedang membuat susu untuknya.

"tanya Dad coba." sahut Heeseung seraya menyumpalkan botol susu kemulut Jake.

Jake hendak protes namun karna mulutnya secara naluriah menyesap silicon dot hingga aliran susu keluar, ia membatalkan niatnya.

"ayo." ajak Heeseung.

Jake melompat naik kedalam gendongan koala Heeseung, kemudian menyandarkan kepalanya didada Heeseung sembari memperhatika kedatangan Wonwoo yang raut wajahnya sangat-sangat datar.

"Kak Woo.." panggil Jake melepas sesapannya pada silicon dot.

Wonwoo menolehkan kepalanya, mengulas senyum tipis pada Jake.

"Kakak mau kemana?" tanya Jake penasaran, yang tentunya Heeseung mendengus sebal.

"mau ke market, mau ikut?"

Jake mengangguk semangat, bergerak lasak dalam gendongan Heeseung untuk segera diturunkan.
Namun Heeseung menahan kuat pergerakan Jake.

"Kak Hee mau turun."

"No!"

Jake mendengus kesal, melempar botol susu yang isinya sudah tandas kesofa, lantas menggigit sebal bahu Heeseung.

"Kak Hee pelit!!!"

🌼🌼🌼

"Daddy Jeyun ingin sekolah~" rengeknya sambil memainkan alis tebal Minho, bukan memainkan juga sih lebih tepatnya menarik-narik hingga beberapa helaian rambut alisnya rontok.

"masa Jeyun datang ke sekolah hanya sekali, teruuuuus tidak datang lagi.
Nanti kalau dimarahi kepala sekolah gimana?"

"tidak akan ada yang berani memarahimu, kecuali orang itu mempunyai banyak nyawa." seloroh K begitu santai.

"homeschooling sama Heeseung-"

"kakak bisa ajari kalau Jaeyun mau." ujar Wonwoo memotong ucapan Minhyun.

Jaeyun'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang