Part 28

14.6K 1.1K 385
                                    

Ngomong-ngomong soal serigala peliharaan Jake.
Penamaan serigala Jake tentunya ditentang oleh yang lain-nya.
Berawal dari Mbee yang diganti menjadi Kliwon.
tentunya panggilan Kliwon cukup membuat bulu kuduk merinding.
Jadi Jay berinisiatif memberikan nama untuk serigala Jake dengan nama Gio, Namun Jake dengan segala kerandomannya.
Ia justru memanggil serigala peliharannya dengan panggilan Jio.

beralih ke sekarang, Jake saat ini berdiri didepan serigala peliharaannya, mengusap-usap pucuk kepalanya sesekali menjambaknya pelan diiringi dengan kikikkan lucu.

"Paman Mingyu, Jio giginya sakit?
Apa sedang sariwawan??" tanya Jake dengan kepala meneleng dan manik bulat berair-nya yang mengerjap pelan.

Mingyu yang ditatap seperti itu jelas saja ingin mengumpat, bisa-bisanya ada makhluk semenggemaskan ini didepan matanya yang sayangnya tak bisa ia uyel sama sekali.

"serigala Tuan muda belum jinak, jadi sengaja dipasangkan penutup mulut dari besi supaya tidak menggigit atau melukai Tuan muda." jelas Mingyu berusaha menahan tangannya untuk tidak menguyel gemas pipi gembil Jake.

"belum jinak?" ulang Jake menatap serigala bersurai putih abu-abu yang berdiri disampingnya seraya menarik telinganya kencang, yang dibalas lolongan kencang olehnya.

"woooaaaahhh~ suaranya bagus." seru Jake kagum seraya bertepuk tangan heboh.

"Paman Mingyu.. Jio Jeyun ajak jalan-jalan keliling mansion boleh?" Tanya Jake dengan tatapan memelasnya.

Mingyu membuang pandangannya, tak kuat menatap wajah memelas Jake yang semakin membuatnya ingin menguyelnya.

"ini saya tersiksa banget, sumpah!" pekik Mingyu dalam hati.

"Paman Mingyu~ boleh ya, eung~"

Mingyu melangkah mundur, berusaha untuk tidak menatap balik mata bulat berair Jake yang begitu jernih macam bayi.

"saya Izin Tuan besar dulu ya." ujar Mingyu seraya memutar tubuhnya dan melangkah menjauh untuk menghubungi Minho.

Jake duduk disebelah Jio, memeluk kaki kanannya seraya mengusel-nguselkan kepalanya.

"Jio lapar ya? Kok ada getar-get-aaaaaaaaaaa!"

tubuh Jake telentang diatas rerumputan, dengan Jio yang berada diatas tubuhnya.

"Jio awas berat!" usirnya namun Jio justru menggeram kuat, membuka mulutnya dengan lidah yang berusaha menyingkirkan penutup mulut berbahan besi yang menghalangi mulutnya, bahkan air liurnya sampai menetes keluar membasahi pipi Jake.

"JIO JOROK!!!" omel Jake seraya mendorong-dorong tubuh Jio dari atas tubuhnya tapi tak berhasil sama sekali.

Bahkan lengan kanannya kini menjadi sasaran cakar tajam Jio, tergores tak cukup dalam namun cukup mengeluarkan darah.

"Jio sakit! Hiks~ huaaaa DADDY!!!"

Mingyu yang selesai melapor tentu saja berjengit kaget mendengar teriakan diiringi tangisan Jake.
ia mengeluarkan revolver dari saku rompi hitamnya, lantas berlari menuju kearah Jake yang diterkam oleh Jio.

Jaeyun'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang