Special Part

10.1K 828 417
                                    

Terkhusus buat kalian yang misuh-misuh kemaren
😊😊😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hans, Leo, Rex! Saya mohon bantuannya ya." ujar Laco dengan kepala menunduk dalam, benar-benar meminta tolong untuk bantuannya, sewaktu-waktu keadaan wawancara yang berlangsung akan ricuh nanti.

"kalau begitu saya lapor Tu-"

"EEEEEEE!!! NGGA! NGGA! NGGA USAH SEGALA LAPOR.
ATASAN KALIAN ITU SAYA YA! MAU NAMA KALIAN NGGA SAYA TULIS DICHAP SELANJUTNYA!!!" pekik Laco mengancam ketiganya.

Rex memutar bola matanya jengah, sementara Hans dan Leo hanya mengangguk seadanya.

"ngga ada akhlak emang! Kalo ngga ada gue kalian kagak bakalan ada dibook ini!!" gerutu Laco seraya merapihkan kertas-kertas yang berserakan dimeja.

"udah sana panggil Jeyun!
Telat gue end-in beneran ini book!" suruh Laco tentunya diakhiri ancaman, kalau tidak begitu mereka tidak akan bergerak cepat.

"masih pagi udah marah-marah-"

"om Jongki ganteng diem dulu ya.." potong Laco dengan seulas senyum manis, yang mampu membuat Jongki bergidik ngeri.

Satu persatu keluarga Lee berdatangan, sementara Keluarga Song sudah sejak tadi duduk dikursinya, mendengarkan segala gerutuan Laco sejak tadi.

"ini gue mau ngewawancara Jeyun doang padahal.
Kenapa kayak sidang di pengadilan hukum gini sih.
Yang hadir banyak Bener, mana jas-an semua -.-" gumamnya saat sadar kursi-kursi yang diduduki Keluarga Lee dan Keluarga Song memutari kursinya yang berhadapan dengan kursi Jake, yang berjarak 1 meter dengan kamera yang mengarah kearah Jake yang berdiri 30 cm dari kursinya.

"KAK LACOOOO~"

yang diserukan namanya menoleh kearah lift, menatap sipenyeru nama dengan senyum gemas.
Bagaimana tidak gemas Sweatshirt kebesaran berwarna hitam-putih dipadukan dengan celana jeans bahan diatas lutut berwarna putih, juga headband putih yang terpasang dikepalanya.
Rambutnya sedikit basah karna Suzy yang tak sengaja menumpahkan minyak rambut zwitsal dikepala Jake cukup banyak.

"haiii Jeyun~"

"Daddy turunkan Jeyun, turunkan~" rengeknya bergerak-gerak acak dalam gendongan Minho.

Jaeyun'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang