Sungkem dulu sini kalian
#muka songong
Pengadem karna di Twitter lagi rame sama si adek 😭😭😭
Jadi takut mau buka twit lagi"Kak Shoon mau kemana?" Tanya Jake diambang pintu kamar Shoon seraya memeluk bola karet bermotif kecil-kecil kepala dinasaurus.
Yang dipanggil menghentikan gerakan tangannya mengancing lengan kemejanya, kemudian memutar tubuhnya kearah kedatangan si pemanggil.
"Mau ke kantor."
Jake memberikan bola dipelukannya pada Hugo yang berdiri didepan pintu kamar Sunghoon.
Lantas Jake melangkahkan kakinya menghampiri Sunghoon yang sudah duduk diranjang dengan senyum teduhnya."Jeyun ikut boleh?"
Sunghoon menepuk pahanya, memberi kode pada Jake untuk duduk dipangkuannya, yang tentunya Jake lakukan tanpa disuruh pun.
"Yakin mau ikut?"
Jake mengangguk cepat lantas mengalungkan kedua tangannya dileher Sunghoon seraya menatapnya penuh permohonan.
"Semuanya pergi, Jeyun sendirian.
Jeyun ikut boleh ya Kak Shoon~"Sunghoon mengangguk sebagai jawaban lantas mengecup gemas ujung hidung bangir milik Jake, setelahnya mempertemukan hidungnya dengan hidung Jake dan menggeseknya pelan.
"Tapi ingat-"
"Iya Jeyun ngga nakal, Jeyun akan terus disamping Kak Shoon selama dikantor." Potongnya cepat.
"Good baby."
🌼🌼🌼
"Oh kau sudah datang."
"Menurutmu saja, kau fikir yang datang dan duduk disini arwahku." Balasnya diakhiri dengan decakan samar.
Jake yang berdiri disebelah kanan Sunghoon, yang tangan kirinya digenggami oleh Sunghoon menatap bingung kearah perempuan dengan rambut panjang bergelombang, yang tinggi badannya hampir setara dengan Sunghoon.
"Kak Shoon Kakak cantik itu siapa?" Tanya Jake setengah berbisik, bahkan ia sampai berjinjit untuk berbisik ditelinga Sunghoon.
"Dia.. adikmu Sung?"
"Iya, Jeyun adek Kak Shoon.
Kakak siapa?" Jawab Jake seraya merapatkan tubuhnya ke Sunghoon, memeluk lengannya dengan tatapan lurus kearah perempuan yang kini sudah beranjak dari duduknya dan berdiri tepat dihadapan keduanya."Jang Wonyoung.." ujarnya memperkenalkan diri, setelahnya ia memajukan kepalanya hingga tepat disebelah kepala Jake, lantas berbisik kecil.
".. calon kakak iparmu." Tambahnya.
Setelahnya ia menegakkan kembali tubuhnya, menatap Jake dengan seulas senyum manis.
Jake sendiri semakin memepetkan tubuhnya kearah Sunghoon, bahkan ia masuk kelengan Sunghoon lantas memeluk erat tubuhnya.
"Kakak Monyong-"
Wonyoung mendelikkan matanya, sementara Sunghoon mencoba menahan tawanya dengan mengulas senyum tipis.
"Wonyoung bukan Monyong." Potong Wonyoung cepat, meralat ucapan Jake.
"Jeyun dengarnya Monyong tau." Balas Jake dengan bibir mengerucut sebal.