• 52 •

2 0 0
                                    

Playing Now
League of Legends (ft. Against The Current) | Legends Never Die

⏪⏸⏩

Broken Angel menatap sekelilingnya dengan sorot dingin. "Legenda tentu saja tidak akan mati." Ucapnya dengan nada datar.

"Membunuh sudah menjadi tugas kami." Lanjut Bloody Devil, pria dengan mata tertutup perban itu memutar-mutar belati di sela-sela jarinya, kelapanya bergerak menoleh kesana-kemari.

"Seluruh lahan yang di tempati The Sangre High School adalah tanah lapang bekas peperangan antara Satan dengan para manusia yang saat itu tak terima dengan adanya dunia hitam, saat itu tentu saja banyak nyawa yang menjadi taruhannya. Yang paling banyak memakan korban jiwa adalah pasukan lawan." Broken Angel terkekeh, membuat semua yang ada disana meremang, termasuk Septi yang berdiri tepat di sampingnya. "Siapa suruh manusia lemah seperti kalian berani mengusik para iblis seperti kami." Ejeknya dengan diakhiri tawa renyah, Secret Black dan yang lainpun ikut tertawa lebar.

"Tapi kami tidak pernah mendengar sejarahnya." Sangkal Zeni yang tak percaya dengan ucapan Broken Angel, pria itu mundur beberapa langkah ketika tiba-tiba Broken Angel sudah berada di hadapannya.

"Manusia.."

"Manusia itu bodoh!!"

"Manusia itu lemah!!"

"Dan manusia itu... Serakah!!!"

Broken Angel terdiam sebentar, menatap Zeni dengan tatapan kosong, membuat tubuh pria itu bergetar takut walah hanya satu detik, setelahnya Zeni bisa mengendalikan tubuhnya.

Broken Angel memutar tubuhnya membelakangi Zeni, bibirnya mengukir senyum lebar. "Bukan begitu Opa?"

...

Identitas dari kepala sekolah The Sangre High School memang tidak begitu jelas, setiap ada perkumpulan atau rapat, kepala sekolah tidak akan datang dengan dalih ada urusan lain.

Siapa yang mengira jika kepala sekolah The Sangre High School adalah Razel Huxley? Pria yang tak lain adalah Opa dari Dani Akbar Huxley dan Edita Wijaya Rahmawati?

Kini pria itu tengah berdiri di hadapan para aparat negara, berhadapan langsung dengan cucu nakalnya yang selama 6 tahun menghilang bagai di telan bumi. Septi bahkan tak pernah memikirkan kemungkinan itu.

Broken Angel masih tersenyum lebar seraya berjalan menghampiri sang Opa, senyumnya semakin melebar begitu sampai di hadapan Razel, dia malah mendapati dahinya di sentil kuat. Broken Angel hanya meringis kecil dan terkekeh.

"Kau memang cucu durhaka, pergi tanpa pamit dan pulang tanpa di jemput." Razel menghela nafas jengkel sambil memandang cucunya penuh rindu, pria itu menahan tubuhnya untuk tidak bergerak memeluk Broken Angel.

Broken Angel tersenyum manis, kepalanya melongok memandang para anggotanya yang masih berdiri mengelilingi Septi yang diam seperti patung dewa.

Bloody Devil meringis, bibir Sad Devil melengkung ke bawah sambil tangannya mendekap pinggang Secret Black. Cute Blood dan Baddas Girl berdiri bersisian, Stupid Smile bertahan dengan senyum bodohnya, Secret Guardian yang biasa tak ada kini ada disana dalam rangkulan Nerd Demon.

Missing You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang