• 42 •

0 0 0
                                    

Playing Now
Ava Max | Sweet But Psycho

⏪⏸⏩

Broken Angel melangkahkan kakinya santai memasuki mansion mewah yang sebelumnya telah dimasuki Cute Blood, dia mematikan ciumannya karena tak kuat menahan bau busuk yang menyebar kuat.

Selalu seperti itu. Gerutunya dalam hati, kakinya tetap melangkah lurus.

Broken Angel berhenti di depan sebuah penjara dengan jeruji yang terbuat dari emas, terlihat seseorang yang selama ini dia cari. Tinggi pria ini tidak main-main, ada 200 cm lebih mungkin, Broken Angel diam, menunggu sosok itu menyadari kehadirannya.

Saat yang ditunggu-tunggupun tiba, pria itu menoleh dan mereka saling bertatapan. Broken Angel bisa melihat keadaan pria itu yang jauh dari kata baik, mata hazel yang sama dengannya terliat kuyu, gurat tua terlihat jelas di wajahnya, mungkin sudah lama tidak dirawat.

Broken Angel tersenyum lebar dan terkekeh senang. "Akhirnya aku bertemu dengan mu, Setha Wijaya, raja ke satu dari Wijeeya's Kingdom."

...

"..Yeah i know, know, i'm sacred of commitment
But tell me who isn't, tell me who isn't
I know, it's easier being alone
But when you come over again
I'm not gonna pretend i want anyone else 'cause i don't
I'm tired of being alone.."

"Haa.. Menyanyikan lagu ini membuat ku bernostalgia." Keluh Sad Devil sambil menebaskan pedangnya dengan buas, memotong kepala siapapun dari pihak musuh yang mendekat.

Bibir seksinya mengerucut kesal menyadari jika hoodie abu kesayangan yang dia pakai, kini kotor dan bersimbah darah.

Jleb

Kesal, dia menancapkan mata pedangnya dijantung seorang pria yang kini berdiri dengan mulut mengeluarkan darah, wajah menyedihkannya memerah karena amarah yang tak tertahankan.

Seumur-umur dia membunuh, hoodie kesayangannya ini tak pernah kotor sedikitpun, baru kali ini.

Si-a-lan.

"What's wrong honey? Kau terlihat kesal atau hmm.. Marah?" Mendapati kekasih halalnya ada di dekatnya, Sad Devil membuang pedangnya sembarangan dan mendekati Secret Black yang berdiri dan menginjak tubuh seorang wanita yang kini remuk tak tersisa.

Sad Devil membawa Secret Black ke dalam gendongannya, membuka topeng Guy Vawkes yang menutupi wajah cantik wanitanya. Tanpa aba-aba dia melumat bibir Secret Black dengan ganas, walau sempat kaget dan kewalahan Secret Black membalasnya tak kalah ganas.

Secret Black tak memperdulikan kenapa suaminya marah, otaknya berpikir ini saatnya balas dendam untuk yang kemarin.

Secret Black mengalungkan tangannya di leher Sad Devil, menekan tengkuk pria itu agar memperdalam lumatan mereka. Desahan keluar dari mulutnya, Secret Black menjambak rambut Sad Devil membuat pria itu mendongak.

Dengan ganasnya, Secret Black melumat leher Sad Devil dan menyesapnya dengan kuat, membuat tanda kemerahan disana. Sad Devil mengerang tertahan dan mengusap punggung Secret Black dengan lembut.

Membiarkan kekasih halalnya melakukan apa yang wanita itu mau, Sad Devil melangkah menjauhi arena penuh darah itu dan memasuki Heli, melanjutkan adegan tadi malam yang sempat tertunda.

Baddas Girl yang melihat itu dari jauh menggeleng dan berdecak pelan. "Sudah disuruh untuk libur dan melakukan apa yang mereka mau, malah tidak mau dan melakukan adegan itu saat sedang penyerangan seperti ini, dasar strange couple." Rutuknya gemas.

...

Bruk

Broken Angel membanting tubuh lemah Setha ke lantai yang dingin, dia sudah sampai di kastil lebih dulu dengan menghilang tiba-tiba.

Dia yakin anak buahnya tak akan mencarinya, lagi pula musuh tingga 5 biji lagi, diserang dengan bunga hitam beracun milik Black Flower saja sudah mati dengan tubuh hangus.

Broken Angel mengendalikan Setha dengan tangannya, dia mengangkat tubuh pria itu tanpa menyentuhnya, dan membantingnya ke dinding yang terbuat dari batu, tentu saja kita tahu bagaimana kerasnya batu itu.

Tapi karena Setha bukan manusia biasa, pria itu hanya muntah darah beberapa tegukan dan tubuhnya terkulai lemas di lantai.

Broken Angel melipat tangannya dipunggung, menatap dingin pada Setha yang kini balas menatapnya.

"Kau siapa? Kenapa kau membawaku?" Refleks Broken Angel terkekeh renyah, membuat Setha yang tengah kesakitan mengerinyit bingung.

"Aku salah satu keturunanmu, bodoh!" Broken Angel mengarahkan tangannya ke dinding sambil mengumat, lalu muncul sebuah lukisan yang berhasil membuat Setha kembali terbatuk darah, kali ini karena terkejut.

Buk buk buk

Broken Angel memukul-mukul kepalan tangannya pada telapak tangan satunya, dia berjalan menghampiri Setha yang terdiam kaku. Broken Angel berlutut di samping Setha, menatap pria itu dari samping.

Dalam hati dia berbicara, jika saja Setha tak mengusir Kakek moyangnya, tak ada dendam untuk pria itu. Tapi dalam hati Broken Angel lebih banyak bersyukur karena dengan hal itu, dia busa bertemu dengannya disini.

Broken Angel begitu jijik mengingat cerita yang dibawa oleh Cute Blood, pria dengan bucket bunga itu berkata jika seks antar keturunan diperbolehkan begitu saja, tentu itu adalah peraturan Wijeeya's Kingdom generasi sekarang, mau itu anak-anak apalagi remaja dan pemudanya.

Itulah mengapa Broken Angel tak menyesal melenyapkan semua kerabatnya dari sang Kakek Moyang, dan kini tinggal Setha yang harus dia urus.

Broken Angel tak sebaik itu untuk membunuh Setha secara langsung, dia akan menyiksa Moyangnya itu perlahan dan menghayati dengan diiringi lagu kematian.

Membayangkan hal itu membuat Broken Angel tertawa senang dalam hati dan mengukir senyuman iblis, bola matanya berubah menjadi hitam, sepenuhnya.

"Nikmati permainan dari ku Moyang sialan!" Desisnya sambil tertawa sinis dan melakukan hal yang tak terduga, Setha yang tengah diam terpaku dibuat menjerit sekeras-kerasnya.

Raungan kesakitan menggema dimana, dan sebagaimana tujuan Broken Angel, ruangan itu dipenuhi dengan darah yang menggenang di berbagai penjuru.

Missing You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang