Kalo ada typo, kasih tau yaaa
.
.
.
Happy reading!!
.
.
***
"Tidak ada perpisahan yang tidak meninggalkan rasa sakit, namun tidak ada sakit tanpa obat penyembuhnya"
_o0o_
Suara sendok dan garpu yang saling beradu memenuhi ruang makan di rumah Zara. Zara memakan makanannya dengan tenang.
"Ra, beberapa minggu lagi kamu ujian kan?" Tanya Papahnya
"Hm" Gumam Zara tanpa menatap Papahnya
"Mau lanjut kuliah kemana?" Tanya Papah
"Zara belum mikirin itu" Ucap Zara cuek
Abidzar menyenggol kaki Zara dari bawah meja, membuat Zara mendelik kesal padanya.
"Bareng gue aja, nanti di kampus gue jagain" Ucap Abidzar
"Ogah" Jawab Zara sinis
"Ya elah, gue nawarin doang. Lagian di kampus gue banyak cogan, lebih ganteng dari pacar lo yang kagak tau diri itu" Ucap Abidzar
Papah Arga menatap Zara. Dia mendehem pelan untuk menarik perhatian mereka.
"Kamu punya pacar Ra?" Tanya Papahnya
"Emm, iya Pah"
"Kenalin ke Papah"
Zara terdiam, posisinya saat ini tidak memungkinkan untuk mengenalkan Langit pada keluarganya, dia rasa Langit belum pantas.
"Nanti ya, kalo udah waktunya. Zara bakal kenalin" Jawab Zara
Papahnya hanya mengangguk sebagai jawaban.
.
.
.
.
"Cinta itu kebodohan Ra"
Zara melirik sebal pada orang di sebelahnya. Lagi, Zara terpaksa berangkat bersama Abidzar karena mobil yang harusnya digunakan mengantarnya ke sekolah mendadak mogok.
"Berisik Abidzar, gak usah bahas cinta" Ucap Zara kesal
"Tapi lo bodoh Ra, sekali lihat aja gue tau pacar lo itu cowok ga bener, masa lo mau pertahanin cowo ga bener kaya dia" Ucap Abidzar
"Lalala gue ga denger" Ucap Zara
Abidzar melirik Zara dengan sinis, baginya Zara sudah sangat buta pada cintanya.
Mobil itu terparkir rapi di depan gerbang sekolah Zara, tanpa banyak kata Zara segera keluar dan pergi begitu saja.
Zara melewati koridor dengan santai, tapi matanya tertuju pada kerumunan yang ada di lapangan, serta suara sorakan panik yang cukup memekakan telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAZARA
Teen FictionDitolak oleh orang yang kau cintai dan memiliki keluarga yang hancur berantakan, bukanlah keinginan siapapun di dunia ini. Alzara Rainza, gadis cantik dengan takdir yang rumit. Harus bertahan ditengah rasa sakit akibat penolakan dan rasa tercabik da...