LaRa 01 -Alzara-

25.3K 1.2K 23
                                    

Baca ya!!!

Mungkin di awal cerita, kalian akan berpikir. Ini cerita biasa seperti cerita lainnya tentang seorang gadis remaja yang tergila gila pada seorang most wanted tampan sampai dia tidak malu untuk mengejarnya secara terang-terangan. Bosen dong pasti kalo kaya gitu terus...

Sip deh, kalian salah besar jika berpikir tentang itu. Aku berusaha membuat cerita ini berbeda, tidak hanya tentang cinta yang ada disini, berbagai konflik akan bermunculan tanpa kamu duga. Hebat banget kalo kalian bisa nebak alurnya gimana karena cerita ini gabisa kalian tebak.

Jadi...Baca aja dulu :)

.

.

.

"Aku memang gadis pemimpi, tapi aku akan berusaha mewujudkan mimpi yang kumiliki. Termasuk mimpi untuk memiliki Langit"

_o0o_

Namanya Alzara Rainza, seorang gadis remaja berusia 17 tahun. Tinggal di Jakarta dan sekolah di SMA Rajawali. Memiliki tubuh yang mungil, berkulit putih, dan senyum yang cantik. Dia memiliki hobby yang unik, yaitu menatap Langit. Entah Langit yang dia cintai atau langit yang bisa dia pandang sesuka hati.

Di SMA Rajawali sedang terjadi kericuhan, tersebar sebuah berita yang menghebohkan seluruh siswa-siswinya. Salah satu gadis cantik dengan tampilan sederhana terlihat berlari dan menabrak beberapa orang yang dia lewati. Tujuannya hanya satu, menemui sahabatnya.

"Zara!!! Sumpah lo wajib banget lihat mading sekarang!" ucap Almira atau biasa dipanggil Mira, satu-satunya sahabat Zara.

Zara yang saat ini sedang menghapal materipun mendadak menghentikan kegiatannya, dia menyergit bingung sambal menatap Mira.

"Emang ada apa?" tanya Zara bingung.

"Ada berita terheboh yang harus banget lo ketahui pokoknya" ucap Mira.

Rasa penaasaran melingkupi Zara, apalagi melihat Mira yang notabennya pendiam mendadak berubah menjadi gadis yang heboh seperti ini. Tanpa membuang waktu, Zara segera pergi ke mading sekolah, tentu disana telah banyak orang yang berkumpul.

Zara mendekati salah satu siswa dan menepuk pelan bahunya.

"Ada apa di mading?" tanya Zara.

"Pengumuman pemenang King and Queen sekolah baru aja keluar" jawab siswa itu.

Zara tersenyum lebar, King and Queen sekolah adalah tradisi turun-temurun yang ada di sekolah ini dan khusus diikuti oleh kelas 12. Acara ini diadakan untuk memilih siapa yang pantas disebut Raja dan Ratu sekolah, menentukan siapa yang terbaik diantara semuanya. Zara penasaran apakah dia terpilih untuk menjadi Ratu sekolah atau tidak, secara dia cukup banyak mengukir prestasi dan juga terkenal sebagai salah satu siswi yang popular. Zara menyelinap masuk diantara orang-orang itu dan melihat isi pengumuman.

_________

King And Queen sekolah dimenangkan oleh dua orang yang terbukti paling terbaik, di lihat dari bidang akademis dan non-akademis, juga dari voting suara seluruh siswa-siswi SMA Rajawali. Mereka yang memenangkannya adalah:

Langit Derivan {King}

Dan

Rembulan Dwita {Queen}

Selamat pada pemenang, penobatan akan diadakan pada:

Hari : Sabtu

Pukul : 18.30 s/d selesai

Tempat : Aula utama SMA Rajawali

Seluruh siswa dari kelas 10-12 diwajibkan untuk hadir.

Terimakasih.

_________

Zara menghela napas dengan kesal, kenapa Bulan yang menang? Kenapa tidak Zara? Padahal satu sekolah sudah tahu bahwa pasangan Langit itu Zara bukan Bulan. Zara tidak bisa menerima ini dengan mudah, dia mengepalkan jari-jari tangannya. Bagaimanapun, dia tidak suka jika Langit, lelaki yang dia sukai bersanding dengan gadis lain.

"Ih ngeselin banget! Ini ga adil, pasti ada kecurangan disini!" geram Zara.

Zara menghentakan kakinya kesal, dengan langkah lebarnya Zara berjalan cepat ke kelas 12 IPA 1. Jangan berpikir itu kelasnya, karena nyatanya kelas itu bukan kelas Zara.

Tanpa permisi dan tanpa kata sedikitpun, Zara masuk kedalam kelas itu dan menghampiri seorang lelaki yang kini tengah tertawa bersama teman-temannya.

"Langit" panggilnya.

Lelaki itu melirik sebentar kearah Zara dan kembali fokus pada teman-temannya. Zara mendengus kesal.

"Ih Langit, dengerin Zara ngomong dulu" ucap Zara kesal.

Langit mendengus kesal dan menatap Zara dengan sengit. Terlihat jelas kebencian di wajahnya.

"Langit, Zara gak mau tau pokoknya Langit gak boleh jadi King kalo bukan Zara Queennya" rengek Zara.

Langit menaikan sebelah alisnya dan menatap Zara dengan heran.

"Urusannya sama gue apa ya? Emang lo siapa?" ucap Langit acuh.

"Langit kok gitu?" tanya Zara kesal.

"Stop ganggu gue! sana balik ke kelas lo" ucap Langit datar.

Zara memajukan bibirnya kesal, percuma dia mengadu pada langit. Harusnya Zara tau bahwa respon Langit akan seperti ini, tapi hatinya seolah tidak pernah lelah untuk berjuang meluluhkan hati Langit. Zara mencintai Langit dan Zara tidak suka apa yang seharusnya menjadi milikinya dimiliki orang lain.

Zara membalikan tubuhnya untuk pergi dari kelas Langit, tapi baru beberapa langkah menjauh, Zara kembali ke hadapan Langit. Dia mengambil sesuatu dari saku roknya.

"Zara lupa belum kasih ini ke Langit" ucap Zara sambil meletakankan susu kotak rasa strawberry di meja Langit.

Zara tersenyum manisdan pergi kembali ke kelasnya yang sebenarnya, kelas 12 IPA 2.

.

.

.

.

.

Bersambung...

-----

Jangan lupa Vote dan comment ya!!!

Terimakasih ^_^

LAZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang