Part ini ada 3704 kata dan itu disebabkan oleh cinta untuk Angkasa yang cukup besar di hati autornya, jadi bisa dibilang ini part paling panjang di cerita LAZARA. Untuk pecinta Angkasa, semoga rasa sedih kehilangannya terobati dengan ini.
Btw, Angkasa versiku ada di mulmed ya. Boleh dilihat boleh enggak, terserah kalian. Yang penting vote dan komentarnya tetap harus ada.
Selamat membaca.
***
ANGKASA POV
***
"Terkadang perasaan yang tulus bisa tersembunyi dengan begitu rapat"
_o0o_
Nama gue Angkasa. Lelaki tampan dengan sejuta pesona yang mampu memikat gadis dalam sekejap. Hari ini gue baru menginjakan kaki di SMA Rajawali. Gue murid baru pindahan dari Bogor, keluarga gue pindah ke Jakarta dan tentunya gue juga ikut. SMA Rajawali, sekolah yang memiliki bangunan besar yang mampu membuat gue terkesima sejak pertama kali melihatnya.
Gue berjalan menulusuri koridor, tujuan gue saat ini cuma ruang kepala sekolah. Sepuluh menit berlalu gue masih ga bisa nemuin ruangan itu. Semua orang yang gue lewati terlihat tidak peduli, tapi jika tidak bertanya mungkin gue gaakan pernah sampai.
"Maaf, Ruang Kepsek dimana ya?" tanya gue pada seorang gadis dengan poni yang menutupi dahinya
"Lurus terus belok kiri, nanti ada tangga nah lo naik ke lantai dua. Nanti ruang kespek ada di ujung koridor kanan dari tangga" ucapnya
Gue mengangguk pelan dan mengucapkan terimakasih. Pantas saja tidak ada, ternyata di lantai dua. Gue tersenyum senang ketika berhasil menemukan tangga yang di maksud, tanpa banyak kata gue segera naik ke lantai dua.
"Langit, ini aku bikinin bekal buat kamu, terus aku juga bawa susu kotak ini"
Gue manangkap sebuah suara dari koridor kiri, disana terlihat seorang gadis cantik yang membawa bekal dan sepertinya dia ingin memberikannya pada lelaki di hadapannya. Sepertinya mereka adalah sepasang kekasih. Karena bagi gue ini tontonan menarik, jadi gue pikir lebih seru kalo gue nonton dulu.
"Lo lihat, gue udah punya bekal"
Kening gue mengkerut bingung, gue pikir gue salah. Jawaban lelaki itu terlalu kasar bagi gue, dia ga ngehargain cewek di depannya.
"Dari siapa?" tanya gadis itu pelan
"Bulan"
Gue lihat lelaki itu memasuki kelasnya. Dari pengamatan seorang Angkasa yang tampan, sepertinya lelaki itu sudah memiliki kekasih dan gadis itu hanya mencintai sendirian.
"Kasihan" gumam gue
Dengan lesu, gadis itu berjalan ke arah tempat sampah. Dia membuka tempat makannya dan bersiap menumpahkannya ke dalam tong sampah.
"Eh jangan dibuang" ucap gue refleks
Gadis itu menatap gue dengan wajah yang benar-benar terlihat bingung.
"Dari pada dibuang, mending buat gue. Gimana?" ucap gue lagi
Dia memberikan kotak bekal dan susu kotaknya lalu pergi begitu saja. Gue ga bisa buat nahan senyum, gadis itu terlalu manis dan----cantik. Gue sepertinya mengalami yang namanya cinta pandangan pertama, hal yang dulu gue pikir ga mungkin. Dengan menahan senyum gue akhirnya kembali ke tujuan awal, ke ruangan kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAZARA
Teen FictionDitolak oleh orang yang kau cintai dan memiliki keluarga yang hancur berantakan, bukanlah keinginan siapapun di dunia ini. Alzara Rainza, gadis cantik dengan takdir yang rumit. Harus bertahan ditengah rasa sakit akibat penolakan dan rasa tercabik da...