Hai sider terunceh :)
Setelah melewati bacotan yang terbilang cukup berisik untuk tetangga baru, pasutri Jeje itu pun akhirnya membawa paperbag yang berisikan kantong plastik kecil untuk dibagikan ke para tetangga. Isinya ya tadi, satu kotak brownies, lima risol mayo, dan lima tahu bakso. Ah tak lupa beberapa buah cabai sebagai pelengkap. Jennie tak lupa juga menyisihkan beberapa buah risol mayo dan tahu bakso yang ia buat sendiri bersama sang mama kemarin untuk sang suami.
Pasangan pengantin baru itu akhirnya beranjak keluar rumah untuk menghampiri rumah-rumah tetangga mereka untuk memberikan sedikit buah tangan. Berhubung rumah mereka berada di paling ujung dan mentok, jadilah di sebelah kiri rumah mereka hanyalah lahan kosong dengan sebuah pendopo dan tembok pembatas yang amat tinggi di belakangnya. Sedangkan di samping kanan, sepertinya sang pemilik sedang tidak ada di rumah karena saat diketok berkali-kali penghuninya tidak keluar.
Sempat Jaehyun berniat mengelus-elus pintu rumah tetangga berharap mungkin nanti penghuninya bisa keluar. Efek nonton Alladin yang dielus pahanya bisa keluar Jin dari dalam. Jin iblis karena mengajak untuk berbuat maksiat. Bahkan sempat terpikir untuk meniup pintu rumah itu dengan mulut terbuka lebar seakan-akan penghuni rumah itu sejenis kelomang yang ditiup gitu langsung keluar.
Mudeng rak?
Aku rak ngerti bahasa Indonesiane opo anjir. Sebut wae di-abap-i.
Yo mboh pokokmen kui.
Tapi baru saja Jaehyun membuka mulutnya lebar-lebar di depan pintu, sandal tipis ala rumahan milik Jennie sudah mengecup manja bahunya. Pedashhhh. Jaehyun hanya meringis tapi langsung diseret Jennie untuk segera pergi dari sana. CCTV bruh, Jennie ngga mau famous jalur itu.
Beranjak ke rumah sebelahnya lagi, ternyata tuan rumahnya adalah temennya bapaknya Jaehyun alias bapak Yuno. Namanya Herangga Catur Legowo atau sering dipanggil om Heechul. Dia dan istrinya, nyonya Humaria Ahsan alias tante Hwasa, langsung mengenali Jaehyun saat lelaki itu sendiri masih kebingungan.
Tapi saat melihat anak mereka, yaitu Haerangga Chandra Legowo alias Haechan, Jaehyun langsung inget dan sedikit bergidik. Mungkin ada trauma mental di masa lalu yang berhubungan dengan anak itu. Terbukti dengan Jaehyun yang langsung mengajak Jennie beranjak pergi dari sana.
Tetangga depan rumah couple double H ternyata adalah pasutri dengan anaknya yang imut lusyu menggemaskan. Sebut saja pasangan Koko Winwin dan istrinya Cik Jisoo yang memiliki dua anak kembar dengan usia 1 tahun bernama Djaemin Halalan dan Renaldi Junadi. Anak mereka sangat amat lucu dengan kulit putih bersih dan wajah yang sangat Asia.
Sedangkan yang paling mengejutkan adalah rumah di sebelah kanan Winwin-Jisoo alias tepat di depan rumah Jeje. Rumah dengan nomor 127 atau yang biasa disebut warga sekitar kontrakan bujangan yang sama-sama baru pindah membuat Jaehyun terkejut. Kenapa? Alasannya karena penghuninya adalah manusia laknat dan tidak terhormat.
Meskipun tampan dan mapan, namun kata Jaehyun akhlak mereka 0 besar. Sebut saja oknum bernama Mirza Nugroho Yudhistira. Pria berkulit sawo matang, tinggi, dan wajahnya tampan. Membuka pintu rumah dan menatap kami dengan satu alis yang terangkat.
"Assalamu'alaikum, mas."
"Eh, iya. Wa'alaikumussalam, mbak. Mbaknya ada keperluan apa? Cari siapa?" tanya Mirza dengan ramah dan senyum lembut terarah ke Jennie. Mengabaikan presensi seorang lelaki yang wajahnya sudah datar. Sedatar hubungan asmara kalian.
"Anjir, kiming!! Yang disapa cuma yang cakep doang," protes lelaki yang diabaikan.
"Mohon maaf? Anda siapa ya?!" tanya Mirza dengan raut wajah yang keheranan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUTRI JEJE
FanfictionHanya kisah tentang Jennie dan Jaehyun yang tidak saling mengenal namun harus menikah. Bukan karena perjodohan, melainkan digrebek pak pol. -Nikah Karena Fitnah-