23 : Ketika Jaehyun Nongkrong

1.1K 164 134
                                    

!!bisajadikontensensitif!!



























"Yang, mas mau nge-gym dulu sama Joni yaa."

Suara pamitan sang suami menghentikan kegiatan Jennie kala membuat materi presentasinya untuk ujian senin nanti. Ini udah jam 4 sore dan hari sabtu. Jennie mengangguk dan mengizinkan sang suami untuk pergi.

"Pulang jam berapa?" tanya Jennie kala Jaehyun mendekat dan mengecup keningnya.

"Ngga tau soalnya habis nge-gym mau lanjut boxing terus ngumpul bentar katanya. Gapapa?" papar Jaehyun yang pamitnya nge-gym ternyata ada printilan lain.

"Ngga capek emangnya?" tanya Jennie sembari memeluk pinggang sang suami. Mendongakkan wajahnya untuk menatap wajah tampan pria itu. Yang dibalas oleh senyum dan juga elusan pada rambutnya.

"Engga, sayang. Udah biasa. Kamu mau titip apa?" tanyanya dan dijawab gelengan oleh Jennie.

"Titip diri sama hatinya mas aja."

Alah alah nyengir kan tuh Jaehyun Djunjuan. Menurukan wajahnya dan menghujani seluruh muka sang istri dengan kecupan basah miliknya. "Pasti, sayangku."

Jennie mengangguk dan kembali bertanya, "Udah bawa minum? Mau bawain jus ngga?". Tawaran itu dijawab anggukan dan gelengan. "Udah bawa dan ngga usah bawain jus. Air putih aja cukup, sayangku," gitu jelasnya.

"No coffee ya buat nongkrongnya."

"Iya, sayang."

"Yaudah, hati-hati mas sayang."

"Oke, adek sayang. Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Udah pamitannya. Orang pamitan mau keluar aja kek mau ke medan perang. Gitu kata orang iri mah. Beuh padahal kalo dah ngerasain berumah tangga dan punya suami modelan Jaehyun atau bini kaya Jennie mah palingan langsung jadi nolep dan idup di goa-goa.

Jennie melanjutkan tugasnya kala motor sang suami sudah melaju keluar rumah. Tak lupa menutup pintu dan gerbang juga. Biar aman dari makhluk halus dan 3 dimensi yang berniat jahat.

Jaehyun emang punya rutinitas buat nge-gym bareng sama kawannya. Kadang juga dilanjut boxing atau basket atau bowling. Ya olahraga lah ya pokoknya biar kaya petuah di plang jaman dia sd yang menyebut "men sana in corpore sano". Kaga tau dah tulisannya salah apa bener yang penting mah kalian tau dan paham.

Biasanya dia nge-gym itu 1,5-2 jam. Itu kalo selanjutnya masih lanjut kegiatan panas lain. Terus kalo lanjut boxing ya palingan 2-2,5 jam lah ya. Habis itu ya sesuai kata Jaehyun tadi dia mau nongkrong bareng.

Biasanya mah lima tidak sekawan itu bakal nongkrong di angkringan langganan mereka. Tapi berhubung rumah dah pindah serta jarak yang jauh akhirnya mereka milih buat nongkrong di salah satu kedai starbak di pusat kota. Sok-sokan banget herman, untung dah punya duit sendiri mereka semua.

Namanya sabtu malam mah, makin malem ngga jadi pantangan buat keluar. Kalo ngga mall, ya cafe, kalo mau lebih lagi ya dugem. Mau sendirian, sama temen, keluarga, atau pasangan ngga jadi masalah. Urusan kalian bukan urusan saya.

Sama halnya dengan ini. Lima pria tampan duduk di bangku yang ada cukup di pinggir tapi ya rada ke tengah. Ya pokonya gitu karena ngga mungkin saya buatkan denah hanya untuk seperti ini. Nulis gini aja sudah menguras energi apalagi harus corat coret sana sini.

Bacot, ngga usah sambat.

Iya, maap.

Oke, lanjut. Berhubung karena sub judul pada halaman kali ini adalah "Ketika Jaehyun Nongrong" maka disini saya akan sedikit meringkas kondisi lapangan yang terjadi kala Fathar sedang memonitor. Menurut laporan yang saya dapatkan, malam ini, Jaehyun yang sudah berstatus sebagai suami orang itu menggunakan kaos putih bergambar kuda jingkrak dengan ripped jeans yang sobek di bagian dengkul.

PASUTRI JEJETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang