Sebelumnya, banyak yang heran, kaget, dan berkomentar "Jaehyun tajir amat". Tapi memang seperti itu kenyataannya. Pria yang hampir menginjak usia 30 tahun itu, memang bentuk kesempurnaan Sugar Daddy bagi Jennie.
Kalo diandaikan dengan aransemen lagu T-rex, maka Jennie dengan lantang menyanyikan.Badannya besar, dompetnya tebal
Kalo belanja, semua langsung bungkus
Jaehyun, Jaehyun, Jaehyun
Itu namanyaGeli ngga lu pada? Aing sih geli
Lanjut aja yak.
Jadi, seperti yang kalian tau, Jaehyun itu merupakan salah satu 'Halo, mas' berseragam yang kerjanya di bandar udara. Sebagai seorang pegawai bea cukai dengan tingkat yang cukup tinggi, ditambah tugasnya yang sering mendapatkan insentif, tak salah jika Jaehyun berani menyebutkan jika gajinya selama 3 bulan mampu untuk membeli 1 unit Pajero Sport dengan sisa uang yang masih mampu untuk beli Yupi.
Ini bukan mbak-mbak yang diwawancara bilang income 1,1 M ya. Ini real tokoh non fiksi. Jaehyun namanya.
Dengan gaji sebesar itu, Jaehyun masih hidup dengan kondisi seirit dan sehemat mungkin saat menjadi lajang dulu. Ya tinggal di kos-kosan dengan harga 700k/bulan, biaya hidup yang minim, uang makan sudah ada budgetnya sendiri, apalagi yang harus Jaehyun keluarkan? Selain hobinya yang membeli barang-barang ori buatan tangan desainer Italia ataupun barang branded lainnya.
Kaya tapi kok ngga punya mobil? Saat mendengar kata itu, beuh, pengen Jaehyun gebuk jempolnya pake pantofel anak paskibra. Ya emang kenapa kalo Jaehyun lebih suka naik motor? Toh kalo naik motor bisa dipeluk dari belakang dan merasakan keempukan yang melanda kala polisi tidur menyapa. Begitu ucapnya kala lajang dahulu.
Tapi bercanda kok ges. Jaehyun mana berani. Orang dia alim dan takut dosa seperti itu. Katanya Jaehyun ya ini.
Saat pernikahan, meski digelar secara sederhana, namun hantaran yang diberikan kepada sang istri sungguh sangat menyilaukan mata. Disamping mas kawin yang diberikan, Jaehyun juga menghantarkan beberapa paket lengkap Chanel kosmetik, beberapa skincare yang memang istrinya gunakan karena sempat ia foto saat berkunjung ke kamar Jennie, serta beberapa setel baju dari desainer kesayangan istrinya.
Belum lagi hal-hal lain termasuk rumah yang ia beli di harga 4 digit yang dibayarnya lunas setelah membayar uang muka karena Jaehyun lupa membawa dompet saat itu. Jika dihitung beserta segala macam bentuk perabotan yang terisi di dalam rumah itu, maka sudah bisa dibayangkan betapa bangkrutnya Jaehyun jika dirinya hanya seorang PNS dari bea cukai.
Tapi disamping menjadi PNS, Jaehyun adalah salah seorang eksportir Tuna di Indonesia. Pekerjaannya yang berkecimpung di dunia ekspor impor menjadikan Jaehyun begitu luas memahami akan regulasi yang ada dan jaringan relasi yang harus ia miliki. Sekali mendayung, dua-tiga pulau bisa terlampaui bukan?
Pasar-pasar global, negara tujuan, bahkan perusahaan-perusahaan yang menjadi sasaran empuk tujuan ekspornya, ia tahu. Maka ketika bertemu dengan salah seorang yang memang sudah lama terjun di dunia perikanan, Jaehyun dengan setuju memberikan tabungan dan beberapa penghasilan dari investasinya untuk membangun usaha di sektor itu.
Uang dengan nilai 4 digit rajin ia dapatkan. Tak berhenti sampai disana, ia dengan berani memperluas sayap bisnisnya kembali ke perairan. Menjadi petambak udang vaname, Abalon, dan Kerang mutiara di beberapa wilayah di Indonesia. Berawal dari 1 hektar, kini merambah menjadi 10 hektar di tempat yang berbeda.
Pernah Jennie suatu ketika bertanya pada sang suami. "Emang mas Jae kalo miara udang itu dapet hasil berapa?" tanya Jennie iseng-iseng awalnya.
Jaehyun yang mendengar lantas melirik ke arah sang istri yang masih fokus menatap TV di depan mereka meskipun tangannya dengan random membuat pola di dada bidang sang suami. "Tumben nanya? Biasanya ngga mau tau mas punya duit berapa."
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUTRI JEJE
FanfictionHanya kisah tentang Jennie dan Jaehyun yang tidak saling mengenal namun harus menikah. Bukan karena perjodohan, melainkan digrebek pak pol. -Nikah Karena Fitnah-