Hari ini adalah hari dimana Jennie mau masak tapi kulkasnya kosong. Menghela nafas, Jennie kembali mencopot apron yang telah terpasang apik di badan rampingnya. Berjalan menuju sang suami yang masih setia memberi makan ikan peliharaannya di paludarium yang ada di ruang tamu.
"Mas," panggil Jennie dan Jaehyun senantiasa menoleh dengan senang hati.
"Mau makan masakan aku apa beli? Bahan makanannya abis ternyata. Maaf ya, aku lupa cek kemarin."
Iya, benar. Jennie baru pulang. Saat ini sudah malam. Jam 18.30 sih. Ya waktunya ngasih makan makhluk yang lagi ngasih makan makhluk piaraannya.
"Kamu capek ngga?" tanya Jaehyun dengan entengnya.
"Kalo capek, kita beli aja. Kalo kamu ngga capek, kita belanja. Tapi makannya tetep beli buat malem ini," gitu imbuhnya.
Jennie sih sebenernya capek, tapi ya gimana ya. Judul chapter ini "Belanja". Jadi mau ngga mau, setting tempat harus berpindah ke supermarket kan?
Dan yah, seperti biasa. Selamat datang di dunia fiksi. Dimana dalam sekejap, tokoh imajinasi anda bisa berpindah tempat sesuai narasi. Kaya sekarang ini, Jennie udah jalan di depan Jaehyun yang sedang mendorong trolley.
Berhenti ke stan sayur, liatin sayur yang sekiranya segar dan menggugah ide kreatif Jennie untuk mengolahnya. Tak lupa pendapat suami yang ditanya "mau dimasakin apa?" dan jawabannya "terserah".
SEBENERNYA BUKAN CEWEK AJA YANG KALO MAU MAKAN DITANYA "MAU APA?" JAWABNYA "TERSERAH", TAPI COWOK JUGA. LIAT NOH ANAK LAKI-LAKI YANG DITANYAIN IBUNYA ATAU SUAMI YANG DITANYAIN SAMA ISTRINYA.
Ekhem, lanjut.
"Kamu mau perkedel jagung ngga, mas?" tanya Jennie saat tangannya mengambil jagung manis.
"Mau-mau aja. Asal ngga kamu buatin seblak aja," ujar sang pemberi nafkah dengan entengnya.
Jadi sebenernya ada kilas balik beberapa saat lalu. Jennie tuh kan dicekokin sama cik Jisoo video shorts orang makan seblak ala mantan personil boyband ya, nah di-recook deh sama mereka. Pas dibawa pulang, Jaehyun melihatnya seperti liat bocah makan upil.
Melirik dengan tampang yang jijik.
Jennie keplak dong itu bisep yang kenceng. Karena semelet panas dari keplakan Jennie, Jaehyun akhirnya mau mencoba masakan sang istri. Gigit seujung terus udah. Dia order naspad 2 bungkus.
Dia tu mikir. Kek, "anjir, seblak tu makanan apa si?". Orang kok bisa gitu kepikiran kerupuk direndem kek kerupuk sisa orang makan dibuang di wastafel buat dimasak dan dimakan.
Aneh. Orang yang makan seblak, menurut Jaehyun itu aneh.
Ya karena Jaehyun menyinggung makanan kesukaan Jennie, fans nomer satunya itu akhirnya memberikan lirikan maut kepada Jaehyun. Jaehyun nyengir, terus deketin trolley ke arah istrinya.
"Yang, bentar. Aku kebelet pipis," ijinnya dan meninggalkan Jennie saat istri mengangguk.
Kebiasaan emang itu suami. Kalo diajak belanja tu ada aja alesannya. Alah kebelet pipis lah, alah perutnya mules, kakinya kram, dateng bulan, eh.
Ya, pokoknya kalo laki udah jadi suami, 3% doang yang mau setia nemenin belanja. Sisanya nongkrong di kamar mandi, di parkiran, keliling halaman supermarket, atau duduk ngemper di deket kasir. Buapak-bapak banget.
Jennie lanjut milih bahan makanan. Ngga peduli itu nanti suaminya bakal balik lagi atau tiba-tiba muncul di meja kasir pas mau bayar. Pas dia milih frozen food, tiba-tiba ada yang nanya ke dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUTRI JEJE
FanfictionHanya kisah tentang Jennie dan Jaehyun yang tidak saling mengenal namun harus menikah. Bukan karena perjodohan, melainkan digrebek pak pol. -Nikah Karena Fitnah-