✨✨✨Pagi ini Kim Namjoon terbangun dengan kepala yang terasa sedikit pusing lantaran semalam ia meminum cukup banyak alkohol bersama Ji Ran. Ia membuka matanya perlahan dan melihat sekelilingnya—ternyata hanya ada dirinya sendiri di dalam kamar besar tersebut.
Namjoon lantas bangun dan duduk bersandar di dashboard ranjang sambil meregangkan otot tubuhnya yang terasa sedikit pegal. Bersamaan dengan itu pintu kamar mandi terbuka dan Ji Ran muncul dari sana dengan handuk putih yang membungkus dada hingga pahanya saja, sontak perhatian Namjoon teralihkan padanya.
“Selamat pagi.” sapa Ji Ran dengan senyuman lebar di bibirnya. Namjoon balas tersenyum dan menyahut, “Pagi.”
Ji Ran berjalan menghampiri Namjoon dan mengusap rambut Namjoon yang terlihat berantakan namun menggemaskan di matanya, “Bagaimana tidurmu?” tanya Ji Ran
“Nyenyak. Kau?”
“Sama.”
Namjoon ikut mengangguk dan tersenyum. Setelah itu Ji Ran menjauh dari sana untuk mengambil sebuah paper bag yang ada di atas meja. Ji Ran mengeluarkan isi paper bag tersebut yang isinya adalah pakaian gantinya. Tadi pagi-pagi sekali saat Ji Ran terbangun ia menelpon Jack dan meminta bantuannya agar membeli pakaian baru untuk Ji Ran dan juga Namjoon.
Ji Ran merasa tidak nyaman jika memakai pakaiannya yang semalam, apalagi pakaian tersebut meninggalkan bau alkohol yang menyengat makanya jadi Ji Ran tidak mau memakainya.
“Jack ke sini?” tanya Namjoon sambil memperhatikan tiap pergerakan Ji Ran, “Heum Dia juga menitipkan pakaian untukmu.” jawab Ji Ran sambil menunjuk satu buah paper bag lain yang ada di atas bangku. Namjoon hanya mengangguk dan bangun dari tempat tidur.
Namjoon mengambil ponselnya yang ada di atas meja samping Ji Ran untuk melihat beberapa pesan yang masuk. Terdapat banyak pesan yang di datang dari Wendy, bahkan ada pesan yang dikirim sejak malam tadi dan pagi itu juga. Namjoon tak berniat membalasnya sekalipun ia sudah membaca pesan-pesan tersebut. Ia memilih meletakkan kembali ponselnya ke atas meja dan mengambil paper bag yang berisi pakaiannya.
Ji Ran sendiri sudah melongos lagi masuk ke dalam kamar mandi untuk berganti pakaiannya. Setelah itu ia keluar dari sana dengan penampilan yang sudah rapi.
“Joon.” panggil Ji Ran sehingga membuyarkan Namjoon yang saat itu sedang melamun.
“Hm?”
“Kau tidak mandi?”
“Sebentar lagi.”
Ji Ran hanya mengangguk lalu mengambil ponsel miliknya yang ada di atas ranjang dan melihat beberapa pesan yang masuk di sana. Terdapat beberapa pesan yang datang dari Yana, Jackson Wang dan ibunya yang saat ini ada di Ilsan. Ji Ran menghembuskan napas berat karena tidak mendapati pesan apapun dari Jinyoung padahal Ji Ran berharap Jinyoung mengiriminya pesan—pasti kekasihnya itu sibuk karena masih berada di luar kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do ✔️
FanfictionBermula hanya teman tidur berakhir dengan teman seumur hidup