Selamat membaca:)
||||
Malam ini Ji Ran dikejutkan dengan kedatangan Yana ke rumahnya. Gadis Jung itu jauh-jauh datang dari Korea hanya ingin bertemu dengan Ji Ran.
Sejujurnya Ji Ran cukup terkejut saat Yana tiba-tiba memberitahunya bahwa ia sudah berada di bandara. Makanya tadi Ji Ran bergegas pergi ke bandara untuk menjemput Yana.“Sial. . lain kali kabari aku, bodoh! Kau membuatku jantungan karena tiba-tiba sudah di bandara.” omel Ji Ran. Lantas Yana malah tertawa mendengarnya omelan Ji Ran, “Iya. . maaf. Aku hanya ingin memberi kejutan untukmu.”
“Syukurlah kejutanmu berhasil—bagaimana kalau ternyata aku sedang tidak ada di tempat?”
“Hehehe~ yang penting sekarang kita sudah bertemu.” sahut Yana. Ji Ran hanya geleng kepala dengan sikap sahabatnya itu, “dasar.” gumam Ji Ran.
Yana kembali menyengir lebar lalu membuka mantelnya, “Bagaimana kabarmu?” tanya Yana.
“Much better.” jawab Ji Ran.
“Ya. . benar! Kau memang terlihat sangat baik.” balas Yana, “Jadi kau sudah menikmati waktumu di Kanada?”
“Yah, sejauh ini aku menikmatinya. Kanada's not bad.”
Yana tersenyum lega, “Syukurlah. Aku hampir setiap hari memikirkan keadaanmu—kita juga tidak bisa berkomunikasi dengan lancar karena perbedaan waktu.” balas Yana.
“Ya. begitulah”
Yana menghembuskan napas beratnya sejenak lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling, “Dia siapa?” tanya Yana saat tidak sengaja mendapati foto Ji Ran dan Mark di sebuah pigura yg di letakkan di atas bufet.
Ji Ran mengikuti arah pandang Yana lalu menyahut dengan sedikit bingung, “Ah. . itu—dia Mark.”
“Temanmu?”
Ji Ran berdehem sejenak lalu menggaruk keningnya yang tak gatal, “Well. . He's my boyfriend.”
“What?!!” kaget Yana.
Ji Ran menyengir lebar lalu tersenyum malu, “Mian. . aku tidak bermaksud untuk tidak memberitahumu tapi kau tahu kan—difference time.”
Yana menganga tak percaya mendengar pengakuan Ji Ran, “Waah! Jinjja. . kau memang penuh kejutan, bitch.”
Ji Ran tertawa mendengarnya. Sudah lama ia tidak mendengar umpatan dan omelan Yana untuknya, “Yeah! Begitulah kehidupanku di sini.”
Yana menggeleng-gelengkan kepalanya dengan tatapan tidak percayanya untuk Ji Ran.
“Sudah berapa lama kau menjalin hubungan dengannya?”
“Hampir 2 bulan.”
“Mwo?! Yaak! Bisa-bisanya kau merahasiakan hal ini padaku?!!!”
Ji Ran kembali menyengir polos seakan tidak berbuat kesalahan apapun, “Sorry.” ujarnya.
“Kau benar-benar menyebalkan.”
“Iya aku memang menyebalkan. . jadi maafkan aku.”
Yana berdecih sesaat sambil menatap sinis pada Ji Ran, “Tidak segampang itu.” katanya sembari melipat tangan di dada
“Alright, alright. . aku akan melakukan apapun untukmu asal kau mau memaafkanku.” ujar Ji Ran sehingga berhasil mengubah raut Yana menjadi cerah merekah.
“Well. . aku tidak akan minta banyak-banyak. Aku hanya ingin kau menjelaskan semuanya padaku. Bagaimana bisa kau memacari seorang pria dengan begitu cepat?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do ✔️
Fiksi PenggemarBermula hanya teman tidur berakhir dengan teman seumur hidup