✨✨✨
Namjoon memarkirkan mobil mewahnya di halaman rumah utama keluarga Kim. Di sana juga terdapat mobil milik Taehyung yang sudah terpakir rapi. Namjoon pun bergegas masuk ke dalam rumah besar tersebut.
“Di mana mereka?” tanya Namjoon pada salah satu maid yang bekerja di rumah tersebut.
“Tuan dan nyonya serta tuan muda Taehyung sudah menunggu di ruang makan, tuan.” jawab maid tersebut. Namjoon langsung saja melangkahkan kakinya menuju ruang makan yang sudah sangat ia hapal.
“Hyung!” sapa Taehyung ketika melihat kedatangan Namjoon. Namjoon membungkuk hormat pada kedua orang tuanya lalu duduk di sebuah bangku yang telah disediakan untuknya.
“Aigoo—bagaimana kabarmu Namjoon-ah? Kenapa jarang sekali mengunjungi eomma dan appa?” tanya nyonya Kim sambil tersenyum ramah pada putra keduanya itu.
“Maaf eomma. Belakangan ini aku cukup sibuk jadi tidak bisa berkunjung ke sini.” jawab Namjoon.
“Jadi kau lebih mementingkan kesibukanmu dari pada orang tuamu?” sahut tuan Kim sehingga membuat Namjoon tertawa mendengarnya, “Bukan begitu appa. Aku yakin appa pasti mengerti maksudku.” jawab Namjoon. Tuan Kim hanya geleng-geleng kepala dengan jawaban putra laki-laki keduanya itu.
“Jjah! Sebaiknya kita makan.” ucap tuan Kim. Namjoon, nyonya Kim dan Taehyung hanya mengangguk. Mereka mulai mengambil makanan mereka dan menikmatinya.
“Bagaimana hubunganmu dengan Wendy?” tanya nyonya Kim.
“Baik eomma.”
“Kapan-kapan ajak dia ke sini. Terakhir kali kau membawanya ke sini tiga bulan yang lalu.”
“Ya. Nanti kami cari waktu ke sini lagi.”
“Hyung, segera nikahi Wendy nuna sebelum di rampas pria lain.” celetuk Taehyung sehingga membuat nyonya Kim mendesis sebal mendengar perkataan putra bungsunya itu.
“Kau ini..” ucap nyonya Kim yang disambut cengiran polos oleh Taehyung. Namjoon sendiri hanya tertawa kecil sambil geleng-geleng kepala dengan tingkah adiknya itu.
“Benar kata Taehyung. Segera resmikan hubungan kalian.” timpal tuan Kim.
“Ya appa. Aku masih mempersiakannya.” jawab Namjoon.
“Jangan lama-lama persiapannya.”
“Ya.”
Tuan Kim mengambil selembar tisu untuk mengelap mulutnya setelah itu ia berkata lagi, “Besok kakak kalian akan pulang dari Sidney. Sebulan lagi dia akan melangsungkan pernikahan. Tolong salah satu dari kalian jemput dia di bandara.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do ✔️
FanfictionBermula hanya teman tidur berakhir dengan teman seumur hidup