Part 20 : Decision

1.1K 121 23
                                    

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

Hari ini Ji Ran sedikit sibuk karena ada beberapa video yang harus segera ia selesaikan karena akan segera diupload. Mau tidak mau Ji Ran harus menghabiskan waktunya di ruang kerja. Dia hanya akan keluar dari ruangan saat akan ke toilet atau mengambil air minum di dapur. Untuk makanan Ji Ran menitipkannya pada Youra agar dibelikan saat Youra ke kantin.  Ji Ran benar-benar berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya sehingga ia selalu mengutamakan pekerjaannya dibandingkan dirinya sendiri.

Siang ini Ji Ran menitipkan makan siangnya pada Youra agar dia bisa makan sambil bekerja. Youra sempat menegur Ji Ran karena terlalu memforsir dirinya pada pekerjaan namun Ji Ran sama sekali tidak menghiraukannya—Ji Ran memang gadis keras kepala.

Ini. .  Makanlah pelan-pelan.” kata Youra sembari memberikan sebungkus plastik berisi makanan pada Ji Ran.

“Terimakasih unnie.” balas Ji Ran.

“Hm.”

Sebelum Ji Ran menikmati makanannya ia pergi ke dapur terlebih dahulu untuk mengambil air minum karena minumannya sudah habis.

Di perjalanan menuju dapur Ji Ran tiba-tiba bertemu dengan Wendy yang baru saja keluar dari lift. Sejenak mereka saling bertatapan sebelum akhirnya Wendy berjalan menghampiri Ji Ran dan melayangkan satu tamparan keras di pipi gadis itu.

Sontak hal itu membuat Ji Ran terkejut—begitu juga dengan Yoongi yang juga baru muncul dari lift yang lain.

“Aku tidak tahu harus menyembutmu sebagai apa Ji Ran-ssi!? Jalang? Perebut pacar orang? Atau perempuan tidak tahu diri?”

Ji Ran tercengang mendengarnya. Ia menyentuh pipinya yang habis ditampar Wendy sambil menatap Wendy dengan tatapan nanarnya.

“Aku awalnya menganggapmu sebagai temanku karena Namjoon bilang kau adalah temannya tapi aku tidak menyangka bahwa ternyata kau wanita yang jahat. . . Beberapa hari yang lalu kau berkata padaku bahwa kau tidak akan mengganggu Namjoon lagi—tapi kenyataannya kau malah masih menggodanya.”

“Aku tidak menggodanya.” sahut Ji Ran.

“Lalu apa namanya kalau bukan menggoda? Kau tidur bersama kekasih orang lain dan bersikap seolah-olah kau wanita polos dan manis. Kau benar-benar menjijikan sekali.ucap Wendy lagi

“Aku sungguh tidak menggoda Namjoon. Dia yang datang sendiri padaku!” bela Ji Ran. Namun ucapannya justru terdengar menggelitik di telinga Wendy, “. . dan kau menerimanya begitu saja?”

Kali ini Ji Ran terdiam tak berkutik. Perdebatan dua orang itu berhasil menyita perhatian beberapa karyawan yang ada di sana, termasuk Yoongi yg masih diam menyimak di dekat lift.

“Tolong saling mengerti, Ji Ran-ssi. Kita sama-sama perempuan. Kalau kau berada di posisiku dan kekasihmu digoda wanita lain—bagaimana perasaanmu?”

Love Me Like You Do ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang