Love Me Like You Do ✔️

Part 46 : Bath Romance

~ Happy Reading ~

***

Keesokan paginya Ji Ran baru bisa membuka matanya saat matahari sudah meninggi. Dengan berat ia bangun dan meregangkan ototnya karena pegal di sekujur tubuhnya-salahkan Namjoon yang baru mengizinkannya beristirahat saat jam sudah menunjukkan pukul setengah 5 pagi. Namjoon tidak main-main soal bercinta sampai pagi.

Ji Ran terbangun namun Namjoon sudah tidak ada di tempatnya. Jadi ia segera turun dari ranjang sambil menutupi badannya dengan selimut, ia berjalan ke kamar mandi.

Ji Ran membuka perlahan-lahan pintu kamar mandi lalu menyembulkan kepalanya ke dalam untuk melihat apakah Namjoon ada di dalam atau tidak-dan ternyata Namjoon tidak ada di sana.

Satu hembusan napas berat keluar dari mulut Ji Ran. Setelah itu ia berbalik lagi ke ranjang lalu duduk di sisi ranjang sambil tangannya terus menahan selimut agar tetap menutupi tubuhnya yang polos.

Tidak berapa lama kemudian pintu kamar tiba-tiba di ketuk dan dibuka dari luar. Ji Ran segera menoleh dan mendapati dua orang maid masuk. Yang satu membawa nampan berisi makanan dan yang lainnya membawa pakaian di tangannya.

“Good morning, Mrs. RM.” sapa salah satu maid tersebut. Ji Ran hanya tersenyum dan mengangguk.

“This is your breakfast and clothes.”

“Thankyou.”

Maid itu mengangguk sopan lalu meletakkan nampan berisi makanan dan pakaian tadi di samping Ji Ran.

“Do you know where RM is?” tanya Ji Ran.

“No.”

Ji Ran hanya mengangguk-angguk lalu membiarkan dua maid itu meninggalkan kamarnya.

Ji Ran melirik ke arah sarapan di sebelahnya lalu mencopot sedikit lalu menyicipnya. Setelah itu ia bangun dari tempatnya tanpa memperdulikan lagi selimutnya jatuh ke lantai. Ji Ran mengambil pakaian yg di bawa oleh maid tadi dan bersiap untuk pergi membersihkan diri di kamar mandi tapi baru tiga langkah tiba-tiba pintu kamar dibuka begitu saja sehingga membuat Ji Ran terkejut dan hampir berteriak.

Beruntung yang datang adalah Namjoon sehingga Ji Ran tidak perlu merasa malu karena kedapatan tidak memakai apapun di tubuhnya.

Namjoon juga sama kagetnya saat melihat Ji Ran yang berdiri tanpa memakai apapun di tubuhnya. Dengan cepat Namjoon menutup pintu dan memastikan tidak ada yang melihat tubuh Ji Ran selain dirinya.

“Astaga! Bisakah kau ketuk pintunya terlebih dahulu?” omel Ji Ran sambil bergegas meraih selimut yg jatuh tadi lalu membungkus tubuhnya lagi dengan selimut tersebut.

Sedangkan Namjoon malah tertawa sambil berjalan mendekati Ji Ran, “Maaf. Ku pikir kau masih tidur.”

Ji Ran hanya memutar malas matanya lalu pergi ke kamar mandi. Namjoon juga mengekori Ji Ran dari belakang sampai dia masuk juga ke dalam kamar mandi.

“Kau sudah mandi?” tanya Ji Ran sembari meletakkan pakaiannya ke atas gantungan baju.

“Sudah.” jawab Namjoon. Pria Kim itu meraih selimut yang menutupi Ji Ran lalu menariknya hingga terlepas dari tubuh gadis itu kemudian Namjoon membawa selimut itu dan menaruhnya di ranjang. Setelah itu dia kembali masuk ke kamar mandi di mana Ji Ran tengah membasahi wajahnya di washtafel.

“Kau dari mana?” tanya Ji Ran sambil menatap pergerakan Namjoon dari cermin besar di depannya.

Namjoon menyenderkan badannya di dinding sebelah Ji Ran sembari kedua tangannya terlipat di dada.