Happy Reading💞
||||
“Joon, bangun.” ucap Ji Ran dengan suara serak baru bangun.
Namjoon di sebelahnya hanya bergerak sedikit namun tidak membuka matanya sama sekali. Ji Ran juga sama—meskipun ia mencoba membangunkan Namjoon, tapi dirinya sendiri malah masih tidak ingin bangun.
“Namjoon.” panggilnya lagi.
“Hm?” sahut Namjoon sembari mengusap punggung Ji Ran dengan telapak tangannya.
“Bangun.” kata Ji Ran. Perlahan-lahan ia pun membuka matanya sambil menyesuaikan dengan pencahayaan di ruang tamu.
“Jam berapa sekarang?” tanya Namjoon dengan mata yang masih terpejam rapat. Ji Ran melirik ke arah jam di dinding lalu menyahut, “Jam 6.”
“Sebentar lagi. Aku masih mengantuk.” kata Namjoon sambil makin erat mendekap tubuh Ji Ran.
“Aku harus bangun. . Yoongi oppa memintaku datang jam 8 ke agensinya.” kata Ji Ran seraya mengusap lembut lengan Namjoon yang melingkar di pinggangnya.
“Aku bisa minta izin pada Yoongi hyung.” balas Namjoon. Ji Ran langsung mencubit pelan lengannya dan menyahut, “Jangan seenaknya, mentang-mentang dia sahabatmu.”
Namjoon tertawa pelan sambil membuka matanya perlahan, “Itu harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sayang.” katanya.
Ji Ran memutar malas matanya lalu melepas dengan paksa tangan Namjoon dari pinggang, kemudian ia bangun dan duduk. Ji Ran menoleh pada Namjoon yang masih berbaring sambil menatapnya.
“Aku punya hak untuk marah padamu, tuan Kim.” ucap Ji Ran sehingga membuat alis Namjoon bertautan bingung.
“Kau lupa dengan apa yang kau perbuat semalam?” tanya Ji Ran. Namjoon sontak meneguk salivanya ketika Ji Ran menyinggung kejadian semalam. Tentu saja dia tidak lupa.
“Pertemuanku dengan Jinyoung terjadi secara tidak sengaja—tapi kau semalam. . kau sengaja memeluk wanita lain di depanku.”
Lantas Namjoon malah menyengir lebar seolah ia tidak melakukan kesalahan apa-apa.
“Sekali lagi kau seperti itu. . . maka,”
“Iya, iya sayang—itu terakhir kalinya.” sela Namjoon sebelum Ji Ran menyelesaikan ucapannya. Ji Ran cuma berdecak pelan lalu bangkit berdiri dan pergi ke dapur untuk mengambil sebotol air mineral di kulkas lalu meminumnya.
Tidak lama kemudian Namjoon juga menyusulnya ke dapur dan ikut mengambil sebotol air mineral di kulkas dan meminumnya.
“Apa rencanamu hari ini?” tanya Ji Ran.
“Entahlah—ada beberapa pekerjaan yang harus ku selesaikan, tapi hari ini aku sedikit malas untuk bekerja.” jawab Namjoon.
“Tidak biasanya.” sahut Ji Ran dengan ekspresi heran di wajahnya.
“Hmm..mungkin karena aku semalam mabuk berat.”
Ji Ran mengangguk-anggukan kepalanya lalu membuka lemari di sampingnya dan mengambil dua cup mie.
“Mandilah. Aku akan siapkan sarapan untuk kita.” ucap Ji Ran.
“Aku terlalu malas bergerak, sayang.” sahut Namjoon yang malah memeluk tubuh Ji Ran dari belakang saat Ji Ran sedang sibuk memanaskan air.
“Kalau begitu tidur lagi sana.”
“Tidak mau.”
“Lalu apa maumu?” tanya Ji Ran sembari membuka bungkusan bumbu mie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do ✔️
FanfictionBermula hanya teman tidur berakhir dengan teman seumur hidup