• Happy Reading •
||||
Suara getar ponsel di atas meja berhasil membuyarkan konsterasi Ji Ran yang saat itu sedang membaca buku. Segera Ji Ran meraih ponselnya itu dan melihat nama yang tertera di layarnya—ternyata panggilan dari Yoongi.
“Halo.” sapa Ji Ran.
“Bisa kau ke sini?” sahut Yoongi di seberang sana.
“Ke mana oppa?”
“Bar milik Namjoon.” jawab Yoongi. Ji Ran melirik ke arah jam digital di atas meja yang menunjukkan pukul 10 malam.
“Untuk apa?” tanya Ji Ran lagi.
“Namjoon mabuk dan tidak mau pulang kalau bukan kau yang menjemputnya.”
Mendengar itu membuat Ji Ran menarik napasnya sejenak dan menghembuskannya dengan sekali hempasan. Setelah itu ia memijit pelan pelipisnya, “Baiklah. Aku ke sana.”
“Hm.”
Usai panggilan di akhiri, Ji Ran sekali lagi menghembuskan napas beratnya. Setelah itu ia menutup buku yg dibacanya tadi lalu meletakkannya ke atas meja. Kemudian, ia bergegas mengganti pakaiannya, mengambil kunci mobil lalu pergi dari sana.
“Pria itu benar-benar menyebalkan.” gumam Ji Ran.
Ji Ran masuk ke dalam mobil lalu melaju dengan kecepatan sedang menuju bar milik Namjoon—yang dulu ia sering datangi bersama Yana.
.
Setibanya di depan bar—Ji Ran segera memarkirkan mobilnya lalu masuk ke dalam.
Suasana ribut dan heboh di dalam bar sedikit membuat Ji Ran kesusahan mencari keberadaan Namjoon dan Yoongi. Beruntung Ji Ran bertemu dengan Jackson—si bartender tampan yang bekerja di sana.
“Mereka di ruang VIP.” kata Jackson.
Ji Ran hanya mengangguk lalu segera pergi ke ruang VIP yang letaknya ada di lantai 2.
Sampai di sana Ji Ran langsung masuk ke salah satu ruang VIP yang Ji Ran yakini mereka berada di sana. Dan benar saja, saat Ji Ran masuk ia mendapati di dalam ruangan itu ada Yoongi, Jungkook, Namjoon, lalu 2 wanita yang tidak Ji Ran ketahui.
“Yak! Namjoon-ah, sadarlah—kekasihmu sudah datang menjemputmu.” ucap Yoongi dengan segelas bir di tangannya.
Ji Ran menatap penampakan di depannya, di mana Namjoon duduk di antara dua wanita yang tidak ia kenali itu. Ji Ran yakin bahwa gadis-gadis itu adalah jal*ang yang biasa bekerja di situ.
“Hyung, sadarlah.” kata Jungkook lagi karena Namjoon terlihat sangat mabuk, namun satu tangannya tengah mengalung di pundak salah satu gadis itu.
Namjoon perlahan membuka matanya dan dengan berat melihat ke arah Ji Ran. Setelah itu ia tersenyum tanpa dosa, “Oh. . kau sudah datang?” tanyanya.
Ji Ran menghembuskan napas beratnya lalu menatap kedua wanita yang berada di sisi Namjoon, “Menyingkirlah!” ucap Ji Ran.
Dua wanita itu saling berpandangan namun masih tetap diam di tempatnya. Melihat itu Yoongi pun berinisiatif menyuruh mereka pergi—tapi saat kedua wanita itu akan beranjak pergi, tiba-tiba Namjoon menahan tangan kedua wanita itu.
“Tetap di sini! Kalian lebih menghibur daripada gadis itu.” kata Namjoon.
Giliran Yoongi dan Jungkook yang saling berpandangan. Tatapan mereka terlihat kebingungan sekaligus kaget mendengar ucapan Namjoon barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do ✔️
FanfictionBermula hanya teman tidur berakhir dengan teman seumur hidup