Part 25 : Bitter • Sweeter

1K 124 20
                                    

Happy Reading 🤗

||||

“Duduklah.” kata Nyonya Kim saat Ji Ran baru saja tiba di kediamannya. Semalam nyonya Kim menghubungi Ji Ran dan meminta gadis itu datang ke rumahnya karena ada yang mau ia sampaikan. Awalnya Ji Ran berencana untuk menghiraukan undangan tersebut namun rasa penasarannya juga memaksanya untuk datang sehingga mau tidak mau Ji Ran akhirnya menyanggupi undangan nyonya Kim padanya.

“Minumlah sebelum dingin.” ucap nyonya Kim lagi setelah pelayannya menyuguhkan secangkir teh hangat di hadapan Ji Ran.

Ji Ran masih tak menyahut apa-apa namun dia tetap menuruti perkataan nyonya Kim. Dia meneguk sedikit teh itu lalu meletakkannya kembali seperti semula. Di seberang sana nyonya Kim memperhatikan setiap pergerakan Ji Ran kemudian bertanya, “Bagaimana pekerjaanmu?”

“Baik.” jawab Ji Ran.

“Kau masih bekerja di agensi Yoongi?”

“Ya.”

“Itu karena kau yang melamar sendiri atau karena bantuan Namjoon sehingga kau bisa bekerja di sana?”

Sontak Ji Ran terkejut mendengar pertanyaan tersebut. Ji Ran mengatur suara dan ucapannya dalam pikiran sebelum akhirnya dia pun menjawab, “Aku tak tahu apakah Namjoon yang membuatku diterima bekerja di sana atau bukan tetapi aku akui bahwa Namjoon lah yang merekomendasikan tempat itu untukku.”

Nyonya Kim mengangguk-anggukkan kepalanya lalu meneguk sedikit teh miliknya.

“Apa kau tahu kalau kau telah menghancurkan rencana pernikahan Namjoon dan kekasihnya Wendy?”

Ji Ran diam sepersekian detik, setelah itu dia menyahut lagi, “Aku tidak merasa seperti itu. Fakta bahwa Namjoon mencintaiku adalah salah satu alasan mengapa Namjoon tidak mau menikah dengan Wendy.”

Lantas nyonya Kim tertawa mendengar jawaban Ji Ran.

“Jadi kau merasa bahwa Namjoon mencintaimu dan memilih meninggalkan Wendy?”

“Begitulah yang Namjoon katakan.”

“Dan kau percaya?”

“Ya. Kami menjalin hubungan—bukan sekadar saling jatuh cinta saja tetapi juga saling percaya.” sahut Ji Ran dengan elegan.

“Menjijikan.”

Ji Ran tersenyum tipis mendengar gumaman nyonya Kim.

“Baiklah—aku akan langsung ke intinya. . tinggalkan Kim Namjoon!” kata nyonya Kim dengan tatapan tegasnya. Ji Ran membalas tatapan itu namun tak setegas nyonya Kim. Bibir gadis itu juga senantiasa menyunggingkan senyuman tipis di sana.

“Aku sangat berharap besar agar Namjoon menikah dengan Wendy. Aku tidak mau gadis mana pun lagi selain Wendy untuk menjadi menantuku. Jadi tinggalkan Namjoon dan biarkan dia menikah dengan Wendy. Aku tidak menyukaimu dan tidak akan pernah mau menjadikanmu menantuku.” lanjut nyonya Kim.

Ji Ran tetap terlihat tenang meski diam-diam tangan gadis itu mengepal kuat di atas pahanya.

“Aku tidak bisa.” ucap Ji Ran akhirnya. Nyonya Kim makin mempertajam tatapannya pada Ji Ran seakan menunjukkan betapa bencinya dia pada gadis itu.

“Maaf sebelumnya nyonya Kim—anda memang ibu dari Kim Namjoon namun anda tidak punya hak untuk mengatur semua hal dalam hidup Namjoon. Dia pria dewasa dan tahu mana yang harus ia pilih termasuk dalam hal menentukan pasangan hidupnya. Begitu juga dengan saya—anda tidak punya hak menyuruh saya untuk melakukan perintah anda.” kata Ji Ran.

Love Me Like You Do ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang