💜 H.a.p.p.y R.e.a.d.i.n.g 💜
•••Namjoon baru saja fokus mengerjakan pekerjaannya namun tiba-tiba fokusnya terganggu karena pintu ruang kerjanya dibuka dari luar dengan cukup kuat oleh seseorang yang ternyata adalah ibunya.
“Ibu? kaget Namjoon. Nyonya Kim menghampiri meja kerja Namjoon lalu melempar dengan kasar sebuah amplop coklat ke atasnya.
“Ibu benar-benar kecewa padamu, Kim Namjoon.” kata nyonya Kim dengan raut wajah yang terlihat marah. Namjoon yang belum mengerti maksud ibunya lantas segera membuka amplop tersebut dan melihat isinya yang ternyata adalah foto dirinya bersama Ji Ran di bandara dan foto dirinya mendatangi apartemen Ji Ran.
“Bu..”
“Kau membuat ibu dan ayahmu kecewa. Bagaimana caranya kami menghadapi keluarga Wendy jika kau seperti ini, Kim Namjoon?”
Namjoon segera beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri ibunya, “Maafkan aku bu . . . aku sungguh tidak bisa menikahi Wendy. Aku tidak mencintainya—aku mencintai gadis lain.”
“Ibu sudah bilang ibu tidak peduli kau mencintai Wendy atau tidak! Pokoknya kau harus menikah dengannya!! Cinta tidak bisa memberikan apapun yang kau inginkan.” sahut Nyonya Kim dengan keras
“Tapi tidak denganku bu. .”
“Ibu tidak mau tahu, kau harus menikah dengan Wendy. Bukan hanya ibu yang mengharapkan hal ini tapi semua keluarga kita dan keluarga Wendy juga sangat mengharapkannya, Kim Namjoon.”
“Aku tidak bisa bu.” tolak Namjoon lagi sehingga membuat nyonya Kim mengepalkan tangannya karena emosi.
“...Tolong mengerti posisiku, bu. Aku tidak ingin menyakiti Wendy karena perasaaku bukan untuknya. Wendy sendiri tidak mempermasalahkan hal ini—dia justru memintaku agar aku mengikuti kata hatiku dan memilih wanita yang benar-benar aku cintai.”
Usai berkata seperti itu nyonya Kim langsung melayangkan satu tamparannya di pipi putra keduanya itu, “Kau memang anak yang paling tidak menghargai orang tuamu. Seok Jin dan Taehyung tidak pernah membantah setiap perkataan ibu dan ayah. Mereka tahu bahwa apa yang kami lakukan adalah pilihan yang paling benar dan paling tepat untuk mereka.” kata nyonya Kim.
Namjoon yang masih shock karena tamparan tadi—hanya bisa menatap ibunya dengan pandangan terluka sambil memegang pipinya yang terasa perih.
“Menurutlah Kim Namjoon. . seperti kedua saudaramu.” ucap Nyonya Kim lagi. Lantas Namjoon tersenyum tipis lalu menyahut ucapan ibunya, “Pernakah sedikit saja ibu dan ayah berpikir tentang perasaan kami? Aku juga selama ini selalu menuruti perkataan kalian sekalipun apa yang kalian minta itu tidak sesuai dengan keinginanku. Aku tidak masalah dengan itu meskipun aku merasa sakit dengan pilihan ters—”
Plak!
Kembali satu tamparan lagi nyonya Kim layangkan untuk Namjoon sebelum Namjoon menyelesaikan ucapannya, “Jangan bicara tentang sakit hati pada ibu—karena kau tidak pernah tahu bagaimana susah sakitnya yang ibu rasakan selama ini. Ibu hanya ingin memberikan yang terbaik untuk kalian jadi tolong hargai dan turuti perkataan ibu..”
Namjoon benar-benar speechless dengan situasi tersebut. Ini ketiga kali nyonya Kim menamparnya bahkan mengeluarkan kata-kata yang begitu menyakitkan untuk di dengar.
“Bu..”
“Kau dan Wendy akan tetap menikah. Segera selesaikan hubunganmu dengan wanita itu sebelum ibu sendiri yang akan turun tangan, Kim Namjoon.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do ✔️
FanfictionBermula hanya teman tidur berakhir dengan teman seumur hidup