Part 26 : Sweets

1K 130 7
                                    

• Happy Reading •

||||

“Ji, are u okay?” tanya Youra saat melihat wajah Ji Ran yang tampak sedikit pucat. Ji Ran mengangguk sambil tersenyum, “Aku baik, eonnie.” jawabnya.

“Kau tampak pucat.” kata Youra lagi.

“Ya, mungkin karena kelelahan.”

“Istirahat, Ji.”

Lantas Ji Ran menggeleng kepalanya dan tersenyum lagi, “Aku baik-baik saja eonnie. Ini karena semalam aku tidur larut dan tadi bangun pagi-pagi sekali—ditambah aku sedang datang bulan juga”

“Sebaiknya kau istirahat. Sebentar lagi sudah jam istirahat jadi tidak apa-apa kalau kau mau duluan istirahat.”

I'm okay, eonnie.”

“u're not okay, nona Choi.”

Ji Ran tertawa sekilas lalu mengangguk-anggukkan kepalanya, “Baiklah, baiklah. Aku akan istirahat.” sahutnya. Youra ikut tersenyum dan mengangguk, “Sana beli makan.”

Nnee eonnie.”

Ji Ran beranjak dari tempat duduknya lalu keluar menuju kantin yang memang sudah tersedia di agensi tersebut. Ia memesan satu porsi bibimbap dan sebotol air mineral lalu menikmatinya sendirian di sebuah meja yang menghadap ke arah jendela luar.

“Oh sial.” gumam Ji Ran saat ia baru saja duduk tiba-tiba kepalanya terasa sakit. Segera ia meneguk air minumnya hingga tersisa setengah. Setelah itu ia mulai menikmati makan siangnya dengan pelan karena sejujurnya ia tidak punya nafsu makan saat ini.

Di sela-sela aktivitas makannya tiba-tiba Ji Ran dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang langsung duduk di sampingnya.

“Hai nona Choi.”

Spontan Ji Ran tersenyum dan menunduk hormat, “Oh. . annyeonghaseyo PD-nim.” balas Ji Ran pada pria tersebut yang tidak lain adalah Min Yoongi.

“Bagaimana kabarmu?” tanya Yoongi dengan segelas kopi yg dibawanya.

“Baik, PD-nim.”

“Berhenti memanggilku seperti itu. Kekasihmu saja memanggilku hyung.”

“Lalu aku juga harus memanggil hyung?”

Sontak hal itu membuat Yoongi tertawa diikuti Ji Ran yang juga ikut tertawa.

“Kau rupanya bisa melucu juga nona Choi.” kata Yoongi. Ji Ran cuma tersenyum sebagai tanggapan.

“Bagaimana pekerjaanmu? Apa kau mengalami kesulitan?” tanya Yoongi lagi.

“Lancar, PD-nim.”

“Sudah kubilang jangan panggil begitu.” sahut Yoongi lagi.

“Lalu aku harus memanggil apa?”

Yoongi berpikir sejenak setelah itu menjawab, “Panggil namaku saja.”

“Ah~ aku merasa sangat tidak sopan jika memanggil atasanku seperti itu apalagi anda usianya lebih tua dariku.” balas Ji Ran.

“Tidak masalah bagiku.”

“Tapi masalah bagiku.”

Yoongi menghembuskan napas berat sembari memutar jengah matanya, “Baiklah, baiklah. . Bagaimana kalau oppa?”

“Oppa?”

“Em.”

Ji Ran menggaruk belakang kepalanya sambil memasang wajah kikuk karena permintaan Yoongi.

Love Me Like You Do ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang