Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨✨✨
“Bagaimana?”
“Apanya?”
“Keputusanmu. Apa kau sudah memutuskan untuk melamar kerja di perusahaan Kingdom?” tanya Jung Yana sembari memperhatikan Ji Ran yg duduk di depannya sambil membaca sebuah buku di tangannya.
“Tidak.” jawab Ji Ran yang masih setia memperhatikan tiap deretan huruf di buku tersebut.
“Kenapa? Kau tidak tertarik?” tanya Yana lagi. Ji Ran menghembuskan napasnya sejenak lalu mengalihkan perhatiannya pada Yana dan menyahut, “Aku sudah melamar kerja di tempat lain.” Alis Yana langsung bertautan bingung ketika mendengarnya, “Melamar kerja di mana?” tanya gadis Jung itu.
“Genius Entertainment.” jawab Ji Ran.
“Wait! Maksudmu kau melamar kerja di agensi idol?”
“Yes.”
“Bagaimana bisa?”
“Namjoon merekomendasikannya. Aku juga lelah berurusan dengan file-file perusahaan. Aku mau mencari suasana baru.” jawab Ji Ran diakhiri senyuman tipis di bibirnya.
“Lalu di sana kau bekerja sebagai apa?”
“Editor Staff.”
Yana mengangguk-anggukkan kepalanya sambil menyerup jus stroberi di depannya. “Jadi kau sudah diterima?” tanya Yana lagi dan dibalas anggukan kepala oleh Ji Ran.
“Kapan kau akan mulai bekerja?”
“Besok.”
“Baguslah. Ku pikir kau akan melamar kerja di perusahaan Kingdom padahal Seojoon bisa membantumu agar bisa segera diterima di sana.” ucap Yana. Perkataan gadis itu justru membuat Ji Ran yang tadinya sudah berfokus pada bukunya lantas harus menoleh lagi pada Yana. Tiba-tiba saja dia teringat akan perkataan Namjoon soal hubungan Seojoon dan Yana.
“Jung.” panggil Ji Ran.
“Hm?”
“Kau tidak mau mengatakan sesuatu padaku?”
“Mengatakan apa?”
“Soal hubunganmu dan Seojoon.”
“Hubunganku dengan Seojoon? Maksudmu?”
Ji Ran meletakkan buku yg dipegangnya ke atas meja lalu memfokuskan pandangannya pada Yana. "/“Ada yang ingin ku tanyakan padamu.” kata gadis Choi itu. Ucapannya malah membuat Yana makin bingung, “Apa itu? Kau terlihat sangat serius.”
“Bisa kau jujur padaku?” tanya Ji Ran sambil melipat tangannya di atas buku yang ia letakkan di atas meja.
“Memangnya apa yg mau kau tanyakan?” sahut Yana yg ikut serius menatap Ji Ran.
’Seojoon—dia sudah menikah, right?”
Sontak pertanyaan itu membuat Yana terkejut mendengarnya. Bola matanya sampai membulat sempurna ketika Ji Ran menanyakan hal yang selama ini coba ia tutup-tutupi.
