✨✨✨
“Nghh...”
“Ahhh~”
“Shhiiitt. . akkhh”
Desahan demi desahan menjadi pengisi utama sebuah kamar mewah yang didominasikan oleh warna putih itu. Di atas ranjang berukuran besar yang ada di kamar itu terlihat sepasang wanita dan pria yang tengah bercumbu dengan penuh gairah tanpa ditutupi oleh sehelai benang pun.
Seprei putih yang awalnya tertata rapi kini sudah tak beraturan lagi, bahkan bantal yang awalnya diatur simentris kini sudah terhempas ke lantai.
Entah sudah berapa lama dua orang itu saling melepas hasrat di sana namun yang pasti tubuh naked mereka kini sudah dipenuhi keringat.“Nghhhh...”
Suara si wanitalah yang paling jelas menggema saat pria diatasnya tanpa henti menghentak dan mendominasi tubuh kecilnya.
“Namj—ahhh”
“Bersama.”
Hentakan akhir yang keras menjadi final pertempuran panas mereka. Tubuh sang pria yang berada tepat di atas tubuh sang wanita langsung saja jatuh menimpah sang wanita.
Napas mereka saling beradu terengah-engah tapi tidak membuat mereka menyesali sedikit pun atas adegan panas tadi.“Thanks.” ucap sang pria diikuti satu kecupan di kening sang wanita. Setelah itu ia pun beranjak dari atas tubuh sang wanita dan berbaring di sebelahnya tak lupa ia melepaskan alat pengaman bercinta mereka dan membuangnya ke tong sampah kecil yang ada di dekat ranjang.
“Namjoon.” panggil sang wanita.
“Hem?”
Wanita itu Choi Ji Ran, ia memiringkan badannya menghadap pria yang dipanggilnya Namjoon—atau lengkapnya Kim Namjoon agar bisa melihat jelas wajah pria Kim itu.
“Lusa aku akan pergi ke Jepang.”
“Untuk apa?”
“Rapat dengan beberapa petinggi perusahaan di Jepang.”
Namjoon tampak mengangguk kecil menanggapi ucapan Ji Ran. Kemudian ia menarik selimut putih yang sudah hampir jatuh dari ranjang untuk menutupi tubuh mereka yang polos.
“Kau berangkat dengan siapa?” tanya Namjoon sembari menarik pinggang Ji Ran agar mendekat padanya.
“Dengan direktur Lee dan Jackson.”
“Baiklah.”
Ji Ran tersenyum tipis dan merapatkan kepalanya ke dada Namjoon. Dari sini ia bisa mencium aroma tubuh Namjoon yang sangat ia sukai itu.
“Berapa lama di Jepang?”
“Tiga empat hari maybe. Aku tak yakin. Direktur Lee tidak memberitahu pastinya berapa lama kami di sana.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do ✔️
Fiksi PenggemarBermula hanya teman tidur berakhir dengan teman seumur hidup