bagian 10

642 19 0
                                    

   Tepat pukul dua belas Malam Elvano terbangun dari tidurnya.ia mendengar gumamannya istrinya dengan mata terpejam.

"Mama"rancaunya.

Elvano menempelkan telapak tangannya pada dahi Allyssa.Ternyata gadis itu demam.

Lelaki itu mencoba membangunkan gadis itu nmun hasilnya nihil.gadis itu terus merancau memanggil mamanya dengan mata yg masih terpejam.

El langsung menuruni ranjang dan pergi kedapur untuk membawa kompresan,dgn harapan panas istrinya turun.

Tak lama el kembali ke kamar kemudian ia mulai mengompresnya.

Satu jam sudah ia mengompres Allyssa namun keadaan gadis itu masih tetap sama,tidak ada yg berubah.

Sekarang ia bingung harus bagaimana lg.sebenernya ia bisa saja meminta bantuan maminya tapi di jam selarut ini rasanya tidak mungkin.

Elvano mengambil handphone nya dan menelpon seseorang.

"Hallo"ujarnya mendahului.

"Hallo El ada apa,telpon malam malam gini"tanya susan.di srbrang sana.

"Gini tan Allyssa demam El udah coba kompres tapi panasnya gak turun trun.El bingung harus gimna tan"tanyanya.susan adalah adik dari maminya yg berprofesi sebagai dokter.

"kmu sudah lakuin skin to skin?"tanyanya.

"Belum tan"

"Coba aja mungkin panasnya nanti turun"sarannya.

"emm yaudah makasih tan.maaf udah ganggu"

"iya sama sama"

Tut..

lelaki itu menghela nafasnya pelan tidak ada salahnya jika ia menuruti saran daring  tantenya itu,toh sasa jga bukan orang lain kan,pikirnya.

"Sorry sa"ujarnya seraya melepaskan pakaiannya atas istrinya yg kini hanya memperlihatkan bra hitam.

El mengakui tubuh istrinya itu memang bagus.ia jga adalah laki laki normal yg tergoda dengan pemandangan di depannya ini.

"Lo mikir apaan si El"ia berusaha menepis pikiran kotornya itu.ini bukan saatnya memikirkan hal yg seperti itu.

Langsung saja ia melepas kaos AI kenakan yg membuatnya telanjang dada.
Kemudian lelaki itu langsung menutup tubuh keduanya dengan selimut tebal itu sampai leher.

"cepet sembuh sa"ujarnya seraya mencium kening istrinya sekilas.El langsung memeluk gadis itu dengan erat.

Skin to skin umumnya di lakukan pada manusia yg terkena hipotermia nmun untuk demam jga bisa.

__

Setelah rapih dengan pakaian pormalnya Elvano langsung turun kebawah untuk sarapan pagi.
Ia lega karena Allyssa sudah tidak demam lg sekarang.untung saja skin to skin yg di lakukannya berhasil.

"Loh El kmu ko sendiri.sasa mana"tanya Laura.pagi ini ia tidak ketemu mantunya itu.biasanya pagi pagi sasa sudah keliatan tapi tidak untuk hari ini.

"Sasa masih tidur mi.semalem dia demam"jawabnya.

"Lho ko bisa?terus sekarang gimna?udah di kasih obat belum,aduh knpa gak kasih tau mami si"hebohnya.

"Mi nanya nya satu satu napa.El jadi bingung harus jawab yg mana dulu"cecarnya.

"Ck.. sekarang gimana keadaannya?"ulang Laura.

"Sekarang udah mendingan ko dari pada yg semalem"Laura menghela nafasnya lega.

"Trus kmu ngapain disini?istri lg sakit kmu malah enak enakan disini.trus kmu jga malah mau kerja gitu?gak ada tanggung jawab bgt kmu"cecarnya.

"Mi bukannya El gak tanggung jawab.tapi kan El jga butuh makan,lagian jga sasa udah mendingan jga gpp lah di tinggal sebentar"ujarnya.sebenernya ia kasian jga meninggalkan istrinya dgn kondisi yg sekarang, tapi mau gimana lg ia jga ada meeting penting yg gak bisa di tinggal.

"Yaudah mami mau bikin bubur dulu ya.pasti mantu mami belum  makan kan?"

"Belum si.tapi tadi El udah minta bibi buat bikin"tadi ia tak sengaja berpapasan dengan asisten rumah tangga jadi sekalian saja ia meminta tolong.

     disisi lain Allyssa terbangun dari tidurnya.ia mengerutkan keningnya saat melihat dirinya tanpa baju.seingatnya semalem ia memakai baju tapi knpa sekarang tidak.

Di waktu yg sama pintu terbuka menampilkan sosok lelaki yg notabene nya adalah suaminya sendiri.

Lelaki itu membawa nampan berisi semangkuk bubur dan segelas susu putih.

Langsung saja Allyssa menutupi tubuhnya dengan selimut.

"El jawab gue dengan jujur.lo semalem ngapain gue?"tanyanya.

"Gak ngapa ngapain"jawabnya seadanya.

"Bohong.pasti lo ngapa ngapain gue kan?mama anak mu udah gak perawan lg hua.."

"diem"peringatnya.

"Lo jahat hiks..."lirihnya.

"Jahat apasi lo.gue gak ngapa ngapain sumpah"cecarnya karena faktanya ia memang tidak melakukan apa yg dituduhkan istrinya itu.

"Terus knpa gue gak pake baju?"

"Lo semalem demam.dan gue gak punya pilihan lain selain lakuin Skin to skin"tuturnya.

"Bneran?"tanyanya memastikan.

"gak percaya yaudah"ketusnya.






Happy reading
tolong komen ya kalo ada kkesalahan dalam penulisannya hhe

See you next part

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang