married to Elvano

bagian 43

Sudah satu tahun lebih lamanya Allyssa pergi tanpa jejak apapun. Elvano sudah mencarinya keseluruh sudut jakarta bahkan sudut kota kelahiran wanita itu tapi hasilnya tetap sama yaitu tak mendapatkan hasil.

Satu tahun lebih tiga bulan lalu Allyssa menggugat cerainya dan surat dari pengadilan pun pernah ia terima.

Wanita itu menggugatnya dan meminta Karin untuk mewakilinya di persidangan nya.

Ia memang pernah melihat sekali Allyssa bersama karin di suatu tempat tapi sayangnya sebelum ia bertemu wanita itu lebih dulu melarikan diri dan saat ia bertanya pada karin,mama mertuanya itu enggan memberitahu keberadaan istrinya itu.

Namun Elvano sedikit lega karena dirinya menang di persidangan itu dan itu artinya sampai saat ini Allyssa masih sah menjadi istrinya.

"Hallo"ujar Elvano setelah mengangkat telpon.

"......"

"Dimana?"

"......"

"Oke,thanks infonya"ujarnya lg seraya menutup telponnya.

Elvano tersenyum mendengar kabar dari asisten nya itu.

"Sebentar lg"gumamnya.

__

     Allyssa baru saja selesai memandikan putranya yg kini berusia satu tahun lebih satu bulan.

Wanita itu memberi nama Azka fazran pradipta pada anaknya itu.

"Ih ganteng bgt si anaknya mommy"ujarnya seraya mencium pipi anaknya itu dengan gemas.

"Udah mandi ya?udah wangi"tanyanya.Azka membalasmya dengan senyuman lebarnyanya.

Azka sudah mulai tumbuh dan aktip dan sudah bisa berjalan sedikit sedikit.

setelah melahirkan Allyssa hanya bekerja empat kali dalam semingg dan dua harinya lg ia habiskan bersama Azka.

Pas ia bekerja Azka terpaksa ia titipkan pada sonya*mama dari Riki yg notabene nya adalah bosnya.

Awalnya ia merasa tak enak jika harus merepotkan sonya.tapi wanita paruh baya itu memaksanya untuk menjaga Azka dan selalu mengatakan.

'mama gak papa ko di repotin sama Azka.mama seneng lagian mama kesepian karena Riki sama papany gila kerja'

Sonya memang menyuruhnya memanggil dengan sebutan mama karena sonya sudah menganggap Allyssa seperti anaknya sendiri.

Selain bekerja di kaffe ia jga mempunyai pekerjaan sampingan dengan menjadi guru privat untuk santi seminggu dua kali di sore hari.

Dan kadang kadang ia jga mendapatkan royalti dari hasil menulis novel.

Tok.. Tok..

"Bentar"ujarnya dari dalam.ia berjalan kearah pintu utama seraya menggemdong jagoan nya.

"Eh Rama ayo masuk"ujarnya mempersilakan anak berumur 3 tahun itu masuk.

"Azka ganteng bgt si"ijarnya dengan gemas

"iya dong"balas sasa menirukan suara anak kecil.Rama memang suka datang untuk mengajak main Azka setiap hari sabtu.

Rama itu adalah anak tetangganya yg memang sering kesini.

Allyssa langsung menurunkan putranya karpet berbulu yg berada di ruang tamu.
Rama dan Azka langsung bermain bersama disana.

"Tante aku boleh tanya gak?"Allyssa tersenyum dan mengangguk.

"Selama ini ko aku gak pernah liat dady nya Azka?emng dady nya kemana?"tanyanya.

Allyssa terdiam sudah banyak orang yg menanyakan hal yg sama padanya.

"eum dady nya lg kerja,dan memang jarang pulang"bohongnya.nyatanya El memang tidak pernah datang,lebih tepatnya dirinya yg sengaja sembunyi.

"Eum eh kmu udah makan?kalo belum tante udah masak lho"ujarnya mengalihkan pembicaraan tadi.

"Udah ko tante"jawabnya.Allyssa hanya mengangguk.

__

Allyssa menatap putranya yg sedang tertidur di tempat tidur bayi.ia tersenyum seraya mengelus pipi putranya itu.Azka memang sudah tidur dari jam dua tadi.

Wajah Azka lebih mirip dengan Elvano ketimbang dirinya.setiap kali ia melihat Azka ia selalu teringat pada lelaki yg masih berstatus suaminya itu.

Tok..tok..

Wanita itu langsung berjalan menuju pintu utama dan saat membukannya ia terkejut dengan kedatangan Elvano di depannya.

"El"

happy reading

Jgan lupa lupakan jejak ya

See you next part

              Nih Azka fazran pradipta