Elvano baru saja keluar kamar mandi dengan rambut basahnya.ia melihat istrinya yg sedang menyiapkan baju untuknya.
"Sayang"panggilnya membuatnya wanita itu langsung menoleh seraya menggerakan dagunya seolah betkata 'apa'.
Lelaki itu memberikan handuk yg sedari tadi di pegangnya.Allyssa menghela nafasnya dan mengambil handuk itu.
Ia tahu jika Elvano memintanya untuk mengeringkan rambut basahnya itu.lelaki itu duduk di ranjang agar Allyssa lebih gampang mengeringkannya.
"Apa liat liat"tanyannya galak katena lelaki itu terus mentapnya penuh arti.
" kmu makin hari ko makin cantik aja si"ujarnya.wanita itu berdecak dan langsung meletakan handuk tadi ketempatnya.
"Masih pagi gombal"gerutunya.saat ia hendak pergi dengan cepat Elvano langsung menarik tangan Allyssa sehingga wanita itu terduduk di pangkuan nya.
Jarak keduanya hanya jauh beberapa senti saja.dan dengan sengaja Elvano memeluk wanita nya seakan tak mau menjauh.
"El aku_"lelaki itu langsung menutup mulut wanitanya dengan telunjuknya mengisyaratkan agar wanita itu berhenti bicara.
lelaki itu semakin mendekatkan wajahnya lebih dekat lg.entah knpa ia selalu ingin selalu dekat dengan istrinya seolah seolah pernah berpisah lama.
Allyssa langsung melepaskan tangan suaminya dari Pinggangnya dan langsung beranjak dari pangkuan suaminya itu.
"aku lupa tadi lg masak air.aku kedapur dulu"ujarnya yg langsung pergi dari sana.
"Aku tau kmu bohong sa"batin Elvano.
Lelaki itu langsung memakai baju kantonya yg sudah di siapkan istrinya tadi.selesai itu ia langsung kebawah untuk sarapan pagi dan menemui istri pastinya
Ia tak melihat Istrinya di bawah sana jadi ia mencarinya kedapur dan benar saja wanita itu ada di sana sedang mencuci piring.
Allyssa me rasakan sepasang tangan melingkar di perutnya,yg ia yakini adalah Elvano pelakunya.bukannya memeluknya dari belakang tapi sesekali lelaki itu mengecup leher wanitanya itu.
"El aku lg cuci piring lho ini"ujarnya.
"aku tau,dan aku gak larang jga"ucapnya tanpa melepaskan ta ngannya.
"Yaudah lepas dulu"Allyssa merasakan jika leaki itu menggelengkan kepalanya.
"El"
"Gak mau.lagian biasanya jga gini kmu gak pernah protes"balasnya.
"Tapi aku gak Nyaman"ujarnya dengan sedikit kesal.
Hening..
Elvano melepaskan pelukannya dan langsung pergi kelamarnya.Allyssa berdecak dan langsung Menyusul suaminya itu.
Ia teringat pesan laura yg memgatakan dirinya harus berusaha membuat keadaan seperti dulu.Elvano tak boleh tertekan atau semacamnya yg bisa membuatnya kondisi El semakin buruk.
Saat sampai kamar ia melihat lelaki itu yg memasukan kebutuhan kerjanya dalam tas kerjanya itu.
"El kmu marah ya"tanyanya yg tak memdapatkan respon apapun.
"El aku minta maaf kalo omongan aku tadi mungkin_"
"kmu bosen sama aku"tanyanya Dingin seraya menatap Allyssa dengan tatapan yg susah di artikan.
"Enggak.a..aku gak pernah bosen sama kmu"
"Bohong.kmu pasti bosen hidup sama aku kan?"tanyanya.
"Sa jgan kmu pikir aku gak ngerasain perubahan kmu.semenjak aku pulang dari rumah sakit kmu berubah sa,kmu kayak yg gak nyaman deket aku bahkan kmu jga seakan gak mau kontak pisik sama aku.kalo ada salah sama kmu harusnya bilang"lanjutnya.
Allyssa hanya diam.ia tak mungkin keadaan yg sebenarnya pada Elvano karena itu akan Memperburuk keadaan.
"aku berangkat,assalamualaikum"pamitnya.
"Waalaikumsalam.Kmu gak sarapan dulu?"
Elvano terus berjalan tanpa menjawab pertanyaan istrinya itu.dan moodnya untuk sarapan pun sudah hilang seketika.
Allyssa menghela nafasnya pelan ia sendiri bingung harus bagaimana.di satu sisi ia ingin membantu ingatan Elvano kembali tapi di satu sisi ia belum bisa menerima kehadiran El di hidupnya lg.
Setiap kali ia kontak pisik dengan Elvano kenangan yg memyakitkan itu selalu kembali terputar di kepalanya.
.happy reading
See you next part

KAMU SEDANG MEMBACA
married to Elvano
Teen Fictionsinopsis Allisha Arqila mahendra adalah nama gadis malang yg mau tidak mau harus menerima kenyataan pahit di putuskan secara sepihak oleh kekasihnya tepat di hari pernikahan keduanya. Di hari yg sama lelaki asing bernama Elvano Fazrin pradipta datan...