bagian 37

365 6 0
                                    

Sedari tadi Allyssa mondar mandir gak jelas karena El tak kunjung pulang padahal waktu udah menunjukan pukul 10 malam.di telpon pun nomornya tidak aktif.

Clek..

"Assalamualaikum"ujarnya seraya memasuki rumah.

"Waalaikumsalam. Kmu abis dari mana?dan ini ko biru biru gini?"tanyanya seraya menunjuk kearah muka suaminya.

"Berisik lo.minggir ah"ujarnya seraya menyingkirkan tubuh wanita itu dari hadapannya.

"El"panggilnya nmun laki laki itu tak mengubrisnya dan dengan santainya berjalan kearah kamar.

"Padahal aku cuma kwatir"gumamnya lirih.

__

  "Mau pergi ya"tanya Allyssa saat melihat suaminya yg sudah bersiap dengan pakaian yg terbilang santai.

Lelaki itu memang jarang di rumah,kalo gak kerja ya pergi bersama calon keluarga kecilnya.

"Hm"

"Jgan lupa makan ya"pesannya.

"Hm"

"Oh iya kemarin mami kesini dan ngundang kita buat makan malam di rumah mami nanti"Laura kemarin memang datang sebentar dan mengatakan nya.

"Iya"jawabnya seadanya.

"Gue pergi"pamitnya.Allyssa menghentikan lelaki itu dan mencium punggung tangan suaminya.

"Hati hati"lelaki itu mengangguk dan pergi setelah mengucapkan salam.

         Hari ini El memang sudah janji akan mengajak Dika dan mamanya menonton di bioskop.

"eh udah siap nih"tanyanya saat ia sampai di depan rumah Erin.

"Iya dong om papa"ujarnya dengan ria.Dika memang mengganti panggilanya pada El dari om menjadi om papa.

"Mamanya mana?"tanyanya karena dirinya tak melihat Erin.

"Mama masih di dalem tapi bentar lg keluar ko"cecarnya.

Tak lama Wanita itu pun datang seraya tersenyum pada lelaki yg kini menjadi kekasihnya itu.

"Maaf lho lama"

"Gpp.ayok"Dika dan ERin langsung masuk mobil setelah Elvano membukakan pintu mobil itu.

. disisi lain Allyssa melihat Piano yg terletak di ruang tamu.sudah lama rasanya ia tidak bermain musik.

Wanita itu duduk dikursi itu dan mulai memainkan piano itu.

🎶tak ku mengerti dan tatap matamu
Sering ku bertanya tanya benarkah ini?

Tak lg kurasa hangatnya cintamu
Kini kau tlah berubah kau acuhkan diriku.

Biar waktu yg merelakan
Setiap keping kenagan
Tuk hapus sedihku.

tak lg kurasa hangatnya cintamu
Hampa rasanya saat peluk dirimu

Oh dimanakah
Kau yg dulu mencintai ku
Kini kau tlah berubah
Kau acuhkan diriku.

Biar waktu yg merelakan
Setiap keping kenangan
Tuk hapus sedihku.

Dimanakah kau yg dulu mencintaiku
Kini kau tlah berubah kau acuhkan diriku

Biar waktu yg merelakan
Setiap keping kenangan
Tuk hapus sedihku🎶

        Sedari tadi air matanya sudah mengalir begitu saja,ia tak pernah membayangkan jika pernikahannya akan seperti sekarang ini.

Orang yg ia cintai kini sudah mempunyai kebahagiaan nya sendiri.Elvano gak akan merasa kesepian walaupun setelah kepergiannya nanti.

_

malam pun tiba dan kini Allyssa dan Elvano sudah berada di rumah Erlan.

Ternyata makan ini bukan hanya di hadiri oleh Allyssa dan Elvano saja melainkan dengan keluarga besarnya termasuk Zalden dan jga Fely.

"hebat ya kmu punya dua menantu yg cantik dan baik seperti mereka"puji Resta *adik iparnya.

"Iya allhamdulilah.aku tuh bersyukur si punya kedua mantu yg kayak mereka.aku gak kebayang si kalo anak anak aku nikah sama cewek yg cuma sayang sama anak aku aja"ujar laura.

"Eh iya ngomong ngomong usia kandungan kmu berapa?"tanya Resta pada Allyssa.

"enam tante"jawabnya.

"Oh bentar lg dong ya?aku jadi gak sabar pengen liat bayi nya pasti lucu bgt deh"Allyssa hanya tersenyum membalasnya.

"El"panggil maminya.

"Iya"

"Kmu sekarang harus lebih lebih ya jagain istrinya.jgan kerjaan mulu yg di perhatiin"pesan laurA.

"iya mami,El pasti jagain sasa"Allyssa tersenyum hambar mendengar perkataan suaminya yg sudah pasti berbohong itu.

Jgan kan menjaga menganggap ada pun rasaya tidak.
   
       Selesai makan tadi Allyssa menghampiri Laura yg sedang sendiri di kamarnya.

"Eh masuk sayang"ujarnya saat mendengar salah satu menantunya mengetuk pintu kamarnya yg terbuka.

Allyssa berjalan menghampiri mami mertuanya itu.

"kmu bneran mau pulang sayang?"tanyanya.yg langsung di angguki oleh Allysa.

"Iya mi.sasa lg pengen pulang aja"ujarnya.LAura menghela nafasnya dan mengangguk.

"Sasa boleh peluk mami gak"tanyanya.

"Ya boleh dong sayang masa gak boleh"Laura langsung memeluk menantunya itu.

"Mi sasa minta maaf ya kalo selama ini sasa sering repotin mami sama papi semenjak aku aku hamil.maafin sasa jga karena sasa belum bisa jadi menantu yg baik buat mami"laura melepaskan pelukannya dan menatap heran menantunya.

"kamu ko ngomongnya gitu.mami gak ngerasa di repotin ko apalagi kmu kan jga ngandung cucu mami.kmu jga udah jadi menantu yg baik.jdi gausah minta maaf ya"

"Makasih ya mi karena mami udah jadi mertua yg baik buat sasa.aku sayang sama mami"ujarnya seraya memeluk Laura.

"Mami jga sayang kmu"balasnya.





Happy reading
See you next part

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang