Saat ini hanya ada keheningan yg menyelimuti keduanya.Elvano dan Allyssa sekarang dalam peejalanan pulang setelah mengantar keluarga kecil Zalden ke bandara.
Ya kakaknya itu memang kembali ke luar negeri karena tidak Zalden meninggalkan pekerjaannya disana lama lama.karena semakin lama ia absen maka semakin banyak jga pekerjaan yg menunggunya.
"El berhenti di situ dulu ya"pinta gadis itu seraya menunjuk kearah pedagang penjual ketoprak yg berada di pinggir jalan.
"Enggak"tolaknya tanpa mengalihkan pandangannya.
"Ih tapi gue pengen makan.gue laper"tadi pagi ia memang tidak sarapan dan sekarang perutmya terasa sangat lapar.
"Di rumah aja lah ribet lo"ketusnya.
Allyssa mengerucutkan bibirnya orang lapernya sekarang ya kali nunggu sampai rumah dulu keburu mati entar,pikirnya.
"Gue pengen makan ih"rengeknya bak anak kecil yg meminta makan pada bapaknya.
"Ke bocah lo"akhirnya El mengalah dan menepikan mobilnya di dekat penjual yg di maksud Allyssa itu.
"Lo yakin mau makan disini?"tanyanya pada gadis itu.jujur saja ini kali pertama El mengunjungi tempat makanan di pinggir jalan seperti ini.
"yailah emng knpa?jgan bilang lo gak pernah makan di tempat kayak gini ya?"tanyanya.lelaki itu hanya diam tanpa mau menjawab pertanyaan istrinya itu.
dari reaksi yg di tunjukan lelaki itu seperti nya benar jika Elvano tak pernah makan di pinggir jalan alias makannya di restoran mulu.
"Mang dua ya,jgan terlalu pedes"ujar Allyssa pada mang sapto.
Tak lama kemudian pesanannya datang.
"Makasih mang"
"Sama sama neng.eh ini teh neng sasa ya"tanyanya memastikan apakah benar gadis itu adalah pelanggan nya atau bukan.
"Iya mang masih inget aja ternyata"ujarnya seraya tersenyum.
Ini bukan kali pertama Allyssa makan di sini.ia dulu sangat sering makan di sini jadi wajar saja jika gadis itu mengenal penjualnya.
"Kmna aja ath neng.baru kesini lg"tanynya karena sudah enam bulan Allyssa tidak datang kesini.biasanya jika sudah pulang sekolah atau pulang kuliah dulu gadis itu selalu datang membeli ketoprak nya.
"Ada mang.cuma ya baru sempet lagi kesini hehe"
"oh gitu.tumben ath gak sama den Rey"tanyanya lg karena biasanya Gadis itu jika datang pasti bersama Rey yg ia ketahui adalah pacarnya SASA.
Allyssa terdiam sejenak "enggak mang,dia kan udah sama yg lain masa saya ajak kesini"ujarnya pelan.
"Maap ya neng mamang gak tau"sesalnya.
"Gpp mang.lagian saya jga udah ikhlas ko"
"ini teh pacarnya neng sasa"tanyanya seraya menunjuk El yg berada di sebelah gadis itu.
Allyssa menoleh kearah El sekilas lalu kembali menoleh ke mang sapto.
"bukan mang.dia suami saya.namanya El"balasnya.
"Oh udah nikah toh.selamat ya neng,den.semoga rumah tangga kalian langgeng sampai kakek nenek,dan semoga jg cepet di kasih keturunan"doanya.
Uhuk..uhuk..
Allyssa langsung memberikan minum pada El yg tersedak itu.
"Saya permisi dulu ya neng,den"pamit pa sapto karena ada pembeli yg datang lg.
"Pelan pelan dong makannya gimana si"cecar Allyssa.tidak biasanya Lelaki itu tersedak seperti itu.
"ya lo salahin aja tuh si mamang nya,knpa ngomong kayak gitu"
"Ngomong apaan emng?"godanya.sebenernya ia tahu apa yg di maksud suaminya haanya saja ia ingin mengetes lelaki itu.
"Lupain"
"Btw lo sering kesini ya.akrab bgt kayaknya sama si mamang nya"tanynya.
"Knpa nanya gitu.cemburu ya?"selidiknya.
"B aja"jawabnya singkat.Allyssa terkekeh pelan seraya menganguk ngangukan kepalanya.
"Iya gue sering kesini dari jamanan SMA sampai kuliah dulu.cuma ya semenjak ngurusin skripsi gue jadi jarang kesini gitu"
"emng lo gak malu makan di pinggir jalan kayak gini.y bukanny gimna gimna si cuma ya jarang aja gitu anak orang kaya kayak lo mau makan di tempat sederhana kayak gini"
"Buat apa malu.mau makan di disini atau di resto jga kan intinya sama sama makan kan.dan bagi gue mau semua orang itu sama aja ko,gada yg namanya derajat tinggi atau rendah"
El salut dengan perempuan yg di samping nya ini.termyata selama ini ia salah menilai istrinya itu.ternyata dibalik sifatnya yg bar bar tapi Allyssa punya hati yg baik dan tulus.
Ia sekarang tau knpa Rey sangat menyayangi Allyssa.
*"""*
KAMU SEDANG MEMBACA
married to Elvano
Roman pour Adolescentssinopsis Allisha Arqila mahendra adalah nama gadis malang yg mau tidak mau harus menerima kenyataan pahit di putuskan secara sepihak oleh kekasihnya tepat di hari pernikahan keduanya. Di hari yg sama lelaki asing bernama Elvano Fazrin pradipta datan...