bagian 25

478 13 0
                                    

  Selesai masak tadi Allyssa memilih untuk membereskan kamarnya yg masih berantakan itu seraya menunggu suaminya yg masih jogging.

Setiap hari minggu Elvano memang selalu menyempatkan untuk berolahraga.

"Assalamualaikum"ujar Elvano yg baru saja mesuki kamar.

"Waalaikumsalam. Tumben jam segini udah balik"tanyanya.baru kali ini lelaki itu pulang setengah jam lebih awal dari biasanya.

"Kmu gak seneng aku balik lebih cepat?"

"Enggak gitu cuma ya sedikit aneh aja si"lelaki itu mengangguk paham.kemudian melepas hoodie yg tadi ia pakai.

"Mau kmna?"

"Mandi"jawabnya.

Allyssa menghampiri Elvano dan memeluk tubuh lelaki itu yg telanjang dada.

"Sayang kmu ngapain si peluk peluk.aku mau mandi dulu"ujarnya tidak biasanya Wanita itu mau memeluknya yg sedang berkeringat.

"Gausah mandi lah.udah wangi jga"Elvano melongo di Buatnya.wangi dari mana orang bau keringet kayak gini.

"Gausah ngadi ngadi deh.udah lepas dulu,nanti kalo udah mandi baru boleh peluk aku lg"ia bener bner sudah gerah dan ingin segera mandi.

"Orang maunya sekarang"keukeuhnya.

"sayang tapi aku gerah pen mandi"ujarnya. "Atau gini aja kmu ngikut aku mandi aja yu"lanjutnya seraya tersenyum senang.

Wanita itu langsung melepaskan pelukannya. "Ogah.mandi sendiri aja sana.dasar mesum"cecarnya.

"mesum sama kmu itu gak papa sayang"godanya.

"Ih udah sana mandi ah kmu tuh bau"ujarnya seraya mendorong suaminya kekamar mandi.

"Tadi katanya wangi sekarang dibilang bau gimna si"kekehnya.

__

    jam Sembilan malam Allyssa terbangun dari tidurnya.seingatnya tadi ia menunggu Elvano pulang di sofa ruang temgah tapi sekarang udah ada di kamarnya saja.

Terdengar suara gemercik air di dalam kamar mandi.Yg artinya Elvano baru saja pulang dari kantornya.

Seminggu belakangan ini Allyssa merasa aneh pada Elvano yg selalu pulang telat dan lebih banyak di luar daripada di rumah.

Wanita itu turun dari tempat tidur dan memungut pakaian kerja suaminya yg tergeletak di lantai.

"Ini lipstik siapa"gumamnya saat ada noda lipstik di baju Elvano.

Allyssa mengambi handphone Elvano yg berada di nakas untuk memastikan sesuatu.

Di sana Banyak sekali riwayat panggilan dari wanita yg tak ia kenal.dan saat ia membuka galeri ada tidak poto kebersamaan Elvano de gan seoeang wanita dan anak kecil umuran lima tahunan.

"Sayang kmu ke_"Elvano menghentikan ucapannya saat melihat apa yg sedang dilihat istrinya itu.

"Kamu selingkuh?"tanyanya lirih.

"enggak.kamu salah paham aku bisa jelasin"ujarnya.

"Apalagi ini semua udah jelas hiks.. Kmu jahat"ia tidak menyangka Elvano bakal melakukan ini padanya.apa salahnya selama ini sampai lelaki itu melakukan ini.

"Enggak.kmu salah"

"Terus mereka siapa?"

"wanita itu namanya Erin dan anak kecil itu namanya dika.mereka istri dan anak dari orang yg gak sengaja aku tabrak"jujurnya.

Flash back on

satu persatu orang yg ada di pemakaman perlahan pergi dan kini hanya tinggal Erin,dika,dan Elvano disana.

Elvano merasa sangat bersalah telah menjadi penyebab kematian Beni yg notabene nya adalah ayah dari anak yg berumur lima tagun itu.

"puas kmu sekarang?gara gara dika harus menjadi yatim dan saya menjadi janda"bentaknya.

Elvano tak sengaja menabrak Beni sampai akhirnya Beni meninggal saat di rumah sakit.

"Maafkan saya.saya bnar bnar tidak sengaja"sesalnya.

"pokoknya kmu harus mempertanggungjawabkan perbuatan kmu.kmu harus di penjara"teriaknya.

"Mba tolong jgan lakuin itu.saya janji akan jadi sosok ayah buat dika dan saya jga akan membiayai semua kkeperluan dika termasuk biaya sekolahnya"ia tidak bisa membayangkan jika dirinya di penjara dan meninggalkan Allyss sendiri.

"oke saya pegang janji kmu"ujarnya.

Flash back off

"Itu alesannya knpa aku sering pulang telat.karena aku harus selalu ada buat Dika.aku minta maaf gak jujur soal ini ke kamu"jujurnya.

Wanita itu terdiam.di satu sisi ia kecewa karena secara tidak langsung Elvano membohonginya tapi di sisi lain ia tahu jika Elvano tidak mau membebani pikiran nya soal ini.

"Kali ini aku maafin"lelaki itu tersenyum tipis.

"Makasih"wanita itu mengangguk sebagai jawabanny.

"Aku pengen ketemu sama mereka.boleh?"tanyanya.ia penasaran dengan Erin jga anaknya itu.

"Boleh dong sayang.nanti besok kita kesana ya"ujarnya seraya mengecup kening istrinya.

                    *.......*

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang