bagian 18

496 17 0
                                    

Sejak kepulangan dari makam Rey.Allyssa menjadi banyak diam dan banyak melamun sendiri.
Tidak ada Allyssa yg cerewet dan suka marah marah lg sekarang.

Walaupun begitu gadis itu tetap menjalankan perannya sebagai seorang istri.seperti sekarang ini dilihatnya gadis itu sedang menata makanan diatas meja makan.

"Lo gak makan?"tanya El saat Allyssa hendak meninggalkan meja makan.

"Gue gak laper"jawabnya.

"Lo harus makan sa,gue tau dari kemaren lo belum makan"dari kemarin gadis itu memang belum makan dengan selalu memgatakan 'gue gak laper' padahal sebenernya ia sangat tau jika gadis itu lapar.

Gadis itu hanya diam tanpa berniat menjawabnya.Elvano menghela nafasnya kasar dan bangkit dari duduknya.

"Knpa si lo keras kepala dan ngebiarin diri lo sakit?gue tau lo sedih tapi gak gini caranya sa.lo pikir dengan lo mogok makan kayak gini Rey bakal hidup lg?enggak kan?"tanyanya dingin.

Dari kemarin El sudah sangat sangat sabar menghadapi sikap keras kepala istrinya tapi enggak dengan sekarang.

"Ini alesan gue knpa gak mau lo tau semuanya.karena gue tau hal kayak gini bakal terjadi"lanjutnya.

Allyssa menghela nafasnya pelan dan berjalan menaiki tangga tanpa menjawab ucapan suaminya itu.

"Allyssa"panggilnya sambil berlari untuk menangkap gadis yg pingsan itu.

Elvano langsung membopong gadis s itu menuju kamar mereka dan membaringkan Allyssa di kasur.

El langsung menelpon tantenya agar datang kesini untuk memeriksa gadis itu karena ia sudah mencoba membangunkan gadis itu tapi hasilnya nihil.

selang beberapa waktu tantenya itu datang dan langsung memeriksa istri dari ponakannya itu.

"Gimana tante?Allyssa knpa?"tanyanya saat sang tante selesai memeriksa Allyssa.

"dia gpp cuma asam lambungnya naik"ujarnya. "Kmu gak kasih makan dia atau gimna si El sampai kurusan gini istri kmu"lanjutnya.

"Oh iya ini resep obatnya udah tante catat ntar kamu beli di apotek ya.tante pergi dulu.jga istrinya dengan baik.assalamualaikum"ujarnya yg langsung pergi.

"waalaikumsalam. Makasih tan"ujarnya yg masih bisa di dengar oleh tantenya.

__

"Nih makan dulu,ntar minum obatnya"ujarnya setelah Allyssa bagun.

"Gue_"

"Apa?mau bilang gak laper lg?iya?udah deh nurut aja knpa si,kalo gue bilang makan berarti lo kudu makan"ujarnya seraya mendekatkan sesendok makanan kemulut gadis itu.

Dengan malas gadis itu membuka mulutnya dan menerima suapan itu.

"Lo gak kerja?"tanya Allyssa.

"Lo pikir gue suami apaan yg ninggalin istrinya yg lagi sakit sendirian"ujarnya.

__

Setelah kemarin sakit kini Allyssa sudah kembali bisa beraktivitas. Walaupun gadis itu tidak seceria dulu tapi El tetap bersyukur karena setidaknya istrinya tidak mogok makan lg.

Tepat jam lima sore Elvano baru saja pulang. Sesampainya di rumah ia tidak melihat keberadaan istrinya.

Elvano memutuskan untuk mandi terlebih dahulu baru setelah itu mencari Allyssa yg pasti ada di sekitaran Rumah.

Selesai mandi ia langsung mencari cari Allysa dan ternyata setelah keliling rumah ia menemukan istrinya yg sedang duduk di pinggiran kolam dengan mencemplungkan kedua kakinya kedalam kolam.

Elvano ikut duduk dan mencemplungkan kedua kakinya seperti yg di lakukan Allyssa.
Untung saja celana yg ia kenakan hanya selutut jadi ia tidak perlu repot repot Menggulung celananya.

"Eh udah pulang?"tanyanya yg langsung di angguki oleh lelaki itu.

"mau minum apa biar gue bikinin"tawarnya.

"Gausah.gue gak haus ko"jawabnya.

Hening

Keduanya saling diam dan hanya bisa menatap lurus kedepan.

"El"pangginya setelah lama diam.lelaki itu menoleh kearah gadis di sampingnya itu.

"kita udahan aja ya"lanjutnya.






Happy reading
Jgan lupa vote and komen ya man teman

Maap ken karena part ini pendek 😁

See you nex part

#salam dari author😊

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang