bagian 34

379 9 0
                                    

"Ini baju siapa?"tanya El pada Allyssa saat melihat setelan kantor yg asing baginya.

"Eum itu.. Itu baju buat kmu"ujarnya.

"Gak salah?"tanyanya.bukan apa apa yakali kekantor pake baju dan jas serba warna pink.

"Eum aku tau kmu gak suka warna pink tapi gak tau knpa aku pengen liat kamu pake baju itu"wanita itu memang selalu mengidam yg aneh aneh dan kali ini ia ingin melihat suami dan papa mertuanya menggunakan setelan kantor warna pink,yg sudah pasti bukan warna favorite mereka.

"Kmu mau bikin aku malu dengan berpakaian dengan warna yg gak bgt ini?"tanyanya dingin.

"Bukan gitu,aku_"

"Apa?jagan jadiin bayi yg ada dalam perut sebagai alasan buat kmu minta yg aneh aneh"

"Tapi_"

"Aku gak mau pake baju norak ini"ujarnya seraya membuang setelan baju itu ke tong sampah.

"Kmu berubah El.kmu bukan lg  El yg dulu aku kenal"lirihnya.

"Kmu yg berubah.sekarang kmu jadi orang jahat dan munafik.Mana Allyssa yg dulu"tanyanya dengan nada tinggi.

"Seharusnya aku yg tanya kayak gitu?kmna Elvano yg dulu perhatian,selalu lembut dan gak kasar sama aku mana?"disini El yg berubah tapi kenapa lelaki itu memutar balikan fakta.

"Ah udahlah cape gue ngomong sama lo"dinginya.

Setelah itu El pergi meninggalkan kamar dengan membanting pintunya dengan keras.

"Knpa kmu kayak gini sekarang hiks..."lirihnya.

     Tepat pukul Dua Malam Allyssa terbangun dari tidurnya.rasanya ia sangat ingin memakan bakso sekarang. Ia kadang bigung sendiri kenapa dirinya selalu menginginkan sesuatu di tengah malam begini.

Ia mencoba membangun kan suaminya dengan harapan Elvano mau membelikannya.

"Apasi"ketusnya.

"Tiba tiba aku kepengen bakso beliin ya"pintanya.lelaki itu melirik jam yg ada di nakas.

"Yg bner aja.jam segini mana ada tukang bakso"

"Tapi aku pengen.cariin ya"

"Gak"tolaknya.

"El ayolah please"ujarnya seraya mengganggu tidur lelaki itu.dengan sangat terpaksa akhirnya Elvano bangkit dari tempat tidurnya.

"Iyaiya gue cariin.nyusahin aja si lo"ketusnya seraya mengambil kunci mobilnya.

"Emng aku nyusahin ya"tanyanya pada diri sendiri.
__

Pagi pagi sekali Allyssa datang kerumah mertuanya seraya membawa setelan baju yg berwarna pink itu.kemarin ia memang membeli dua ya walaupun ia sedikit sedih karena El tak mau memakainya dan memilih membuangnya.

Setelah penolakan El semalem ia jadi ragu jika Erlan mau memakainya tapi gak tau knpa ia benar benar ingin melihat Erlan memakainya.

"Eh sasa tumben pagi pagi kesini"tanya laura karena tak biasanya menantunya berkunjung kesini sepagi ini.

"Sasa ganggu ya mi"tanyanya dengan ragu apakah laura tidak menyukai kedatangannya.

"Enggak gitu sayang.mami cuma agak aneh aja.oh iya kmu kesini sama siapa?"tanyanya.

"Sendiri"jawabnya.

"Lho gak Sama El?anak itu bner bner ya ih tega bgt ngebiarin istrinya pergi sendiri"kesalnya.

"Ini bukan salah El ko mi tapi emng sasa yg keukeuh pengen pergi sendiri"bohongnya padahal  sebenernya memang El yg malas mengantarkan nya.

"Yaudah duduk dulu yu"ujar Laura menyuruh menantunya duduk.ia memanggil pembantunya agar membawakan air minum buat Allyssa.

"mam- eh ada sasa"ujar Erlan yg baru saja menghampiri keduanya.Allyssa langsung mencium punggung tangan Erlan.

"Tumben udah di sini pagi pagi"cecarnya.

"Eum sebenernya sasa kesini mau ngerepotin si"ujarnya dengan hati hati.

"Gak tau knpa sasa tiba-tiba pengen ngeliat papi pakai baju ini kekantor"lanjutnya seraya memberikan paperbag yg berisi setelan kantor itu.

Erlan langsung mengambil dan membukanya.

"Ini beneran sa?"tanyanya dengan hati hati.dengan polos nya sasa mengangguk mengiyakan.

"Eum tapi kalo papi gak mau gpp ko sasa pulang aja"ujarnya seraya mengambil paperbag tersebut.

"Enggak papa sini papi bakal nurutin kemauan calon cucu papi"balasnya.bisa dibilang ngidamnya Allyssa itu aneh tapi lebih aneh istrinya dulu saat mengandung Elvano.

"Papi bneran?"

"Iya bneran.yaudah papi ganti dulu"pamitnya yg langsung pergi kekamarnya.

"Mi,papi gak kepaksa kan ya"tanyaya pada laura.sedangkan mami mertuanya hanya terkekeh.

"Enggak ko sayang.papi tulus.dia bakal ngelakuin apapun buat kebahagian anggota keluarganya Termsuk kmu.dulu pas mami hamil El malah lebih parah dan ngerepotin banyak orang Jga"jujurnya.dulu saat  ia mengandung El ia memang sering menyusahkan suami dan mertuanya dengan permintaannya yg aneh aneh.



Happy reading

Maafken kalo part ini absurd hhe

Jgan lupa vote and komen ya man teman

See you next part

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang