married to Elvano

bagian 33

Kali ini Allyssa datang kekantor Elvano tanpa membawa kotak makan siang yg biasanya AI bawa.
Niatnya ia akan mengajak suaminya untuk makan siang di luar,setidaknya ia bisa makan bareng dengan lelaki itu.

Tapi saat keruangannya lelaki itu tidak ada padahal ini sudah memasuki jam makan siang.

"Vi Eum apa Pak El lg meeting atau gimna ya?soalnya saya telpon gak di angkat di ruangannya jga gada"tanyanya pada Vivi.

"Tadi si emng ada meeting gitu tapi udah selesai ko.tadi si bilangnya mau makan siang di kaffe yg dekat kantor"jawabnya.

"Oh yaudah kalo gitu.makasih ya"vivi menganggukan kepalanya sebagai jawabannya.

Allyssa langsung menuju kaffe yg dekat dengan kantor Elvano.ia hanya ingin memastikan jika lelaki itu benar benar makan atau tidak.

Sesampainya disana ia melihat Elvano yg sedang makan disana nmun dia tidak sendiri karena ada Dika dan Erin jga disana.

Ketiga orang itu tampak bahagia seperti keluarga kecil sungguhan.Allyssa yg melihat itu hanya bisa tersenyum miris.

"Kmu keliatan bahagia saat bersama mereka tapi enggak saat bersama ku"gumamnya.

Wanita itu lebih memilih pergi dari sana daripada harus sakit hati melihat kedekatan mereka.

     setelah dari kaffe Allyssa tidak langsung pulang melainkan mampir dulu ke sebuah panti yg sering ia kunjungi.

Sejak ia tak sengaja bertemu dengan anak bernama diva waktu itu,mulai hari itu ia sering dateng ke panti tempat Diva tinggal. pas anak itu masih bayi orang tuanya meninggal karena kecelakaan dan beruntung Alya menemukan Diva dan merawatnya.alya memberi semua kasih sayangnya pada anak anak yg tak mempunyai orang tua itu.

"ka sasa"panggil Diva seraya berlari kearahnya.

"kakak kmna aja"tanyanya karena sebulan ini Allyssa tidak mengunjungi nya.

"Ada ko.oh iya ini kakak bawa makanan untuk kmu dan temen temen"ujarnya seraya memperlihatkan makanan yg ia bawa.

Diva langsung memanggil semua teman temannya agar berkumpul.

Allyssa langsung membagikannya pada anak anak itu.

"Makasih ka"ujar mereka serempak.

"sama sama.oh iya bunda mana?"tanya Allyssa.ia memang memanggil Alya dengan sebutan bunda sama kayak anak anak panti.

"Bunda di dalam ka lg ngomong sama kakak ganteng"ujar Diva.

Diva memang selalu membicarakan soal kakak Ganteng yg dulu sering kesini tapi sampai sekarang ia belum pernah bertemu dengan lelaki itu.

"Eum yaudah kalo gitu kakak samperin bunda dulu ya"pamitnya yg langsung di angguki oleh semua anak itu.

"Gevan"gumamnya saat melihat laki laki yg ia kenali adalah teman sekaligus bawahan nya El di kantor.

   kini Gevan dan Allyssa sedang berada di taman yg ada di panti itu.

"Jadi pak Gevan ini  sering kesini?"tanyaNya.

"Gevan aja gausah pake Embel embel pak segala berasa tua gue"ujarnya.Allyssa terkekeh diabuatnya.
"dan ngomongnya biasanya aja gausah pormal pormal bgt lah ini kan luar kantor"lanjutnya.

"Iyaiya.btw dari kapan lo sering kesini?"tanyanya pada Gevan.

"Dari Pas SmA"balasnya.ia dulu memang sering mengunjungi panti ini,namun sayangnya pas lulus SMA ia harus kuliah di bandung dan membuatnya tak pernah lg kesini selama masa kuliah.

"Diva udah banyak cerita tentang lo.dan gue berterima kasih karena saat gue gada ada lo yg perhatian sama anak anak panti"selama ini ia sudah tau jika Allyssa sering kesini saat dirinya tak ada.

"lo pernah tanya knpa gue percaya bgt kalo bukan lo orang yg ngeracuni Dika ataupun El?itu karena gue tau orang kayak lo yg sayang bgt sama anak anak yg bahkan lo gak tau asal usulnya bisa ngelakuin hal yg di tuduhkan"tuturnya.

"gue gak nyangka aja si kalo El bisa dengan mudahnya percaya kalo lo yg ngelakuin itu.dia itu pinter si sebenernya tapi soal beginian dia tuh goblok bgt.kesel gue jadinya"hinanya.

Gevan memang satu kelas dengan El pas SMA dulu walaupun tidak sedekat El dan Rey.ia hanya sebatas teman sekelasnya saja.

"Eum van gue minta lo jangan kasih tau siapapun ya kalo gue sering kesini atau bantuin orang orang disini"pintanya.ia bukan malu atau gimna hanya saja ia tidak mau orang mengetahui kebaikannya selama ini.orang tuanya bahkan Rey sekalipun gak pernah mengetahui ini karena ia memang sengaja merahasiakan nya.

Yg mereka tau selama ini adalah sosok Allyssa yg setengah bar bar bukan Allyssa yg selalu ngebantuin banyak orang.

"Iya gue tau ko.bunda pernah bilang"ujarnya.kadang ia sendiri bingung sekaligus salut dengan Allyssa.disaat orang orang terang terangan memberitahu jika dirinya orang baik yg selalu ngebantu orang tapi Allyssa memilih merahasiakan kebaikannya itu.

Happy reading

Kalian tim mana nih👇

-Allyssa
-Elvano
-Gevan

Jgan lupa vote and komen ya man teman.

See you next part.