bagian 29

358 10 0
                                    

Elvano menghampiri istrinya yg sedang menata hasil masakannya di atas meja makan.

Jujur ia sangat merindukan masakan istrinya itu karena tiga hari kemarin ia selalu menemani Dika di rumah sakit dan hanya bisa memakan makanan yg ada di kantin rumah sakit.

Kemarin Dika baru saja keluar dari rumah sakit itu sebabnya sekarang ia bisa berada di rumah dan memakan masakan rumah lg.

"Dari wanginya aja udah enak bgt,apalagi rasanya"cecarnya.wanita itu tersenyum sebagai balasannya. Wanita itu langsung mengambilkan nasi beserta lauknya untuk El.

"Oh iya besok kmu jadi libur ngantor kan?"tanya memastikan.

"Iya,soalnya aku udah janji mau ngajak Dika jalan jalan kalo dia udah keluar dari rumah sakit"waktu itu ia pernah menjajikan pada anak itu jika Dika sudah sembuh ia  akan mengajaknya jalan jalan,itu sebabnya ia meliburkan diri.

"Kmu lupa besok kan jadwalnya aku cek up.kmu udah janji lho mau nemenin aku"ia kira El meliburkan diri karena dia ingin menemaninya cek up tapi kayaknya bahkan lelaki itu lupa dengan janjinya itu.

"sa aku minta maaf aku bneran lupa kalo besok jadwalnya kmu cek up.atau gini aja kmu ditemenin mama atau mami aja ya ntar aku yg telponin"usulnya.

Allyssa menatap El tak percaya ia pikir lelaki itu akan membatalkan acaranya dengan Dika tapi nyatanya ia salah besar.justru El lebih memilih menempati janjinya pada Dika dibanding menempati janjinya pada istrinya sendiri.

"Aku maunya sama kmu.lagian kenapa si harus kmu terus yg nemenin dika dan nurutin kemauan nya Dika,padahal Dika masih ada ibunya.sedangkan aku?aku ini tanggung jawab kmu tapi apa pernah kmu mikirin aku?pernah luangin waktu kmu buat aku lg?"tanyanya.semenjak ada Dika El seperti lupa akan tanggung jawabnya sebagai suami.

"sa aku minta maaf kalo kmu ngerasa kayak gitu,tapi aku jga gak bisa ngecewain Dika.aku gak mau dia sedih lg dan mengingat kepergian papanya lg.walaupun dia bukan anak aku tapi aku ngerasa punya tanggung jawab atas Dika.dan kmu tau kan alesannya"cecarnya.

"jgan jadiin kejadian itu sebagai alesannya.dan asal kmu tau sebenernya papanya Dika itu meninggal bukan karena kmu tapi karena Erin sendiri yg emng sengaja dorong suaminya sampai tertabrak mobil kmu"beberapa hari yg lalu ia memang mendengar percakapan antara Erin dan temannya dan di situ Erin mengaku jika dirinya lah penyebab kematian suaminya.

"Erin jga sengaja manfaatkan keadaan ini untuk ngerebut kmu dari aku"lanjutnya.

Brak...

"Cukup sa,aku tau kmu cemburi sama Erin tapi gak gini caranya sa.dan soal beni?dia memang meninggal  karena aku jdi stop ngefitnah Erin yg enggak enggak"bentaknya.

Allyssa terdiam seraya menundukan kepalanya dan tubuhnya sudah bergetar.ia tidak menyangka Elvano akan membentaknya untuk membela Erin.

Elvano mengusap wajahnya kasar "sa aku minta maaf aku gak_"belum sempat ia menyesaikannya Allyssa sudah lebih dulu pergi kekamar seraya menangis.

Elvano langsung saja mengejar istrinya itu.ia bner bner menyesal membentak istrinya.

"Sayang aku minta maaf.aku kelepasan"ujarnya seraya menggedor gedor pintu kamar mereka.

"Kmu jahat hik.."lirih Wanita itu dari dalam kamar.

"tolong buka pintunya sa.aku bner bner minta maaf.tolong maafin aku.aku tau udah salah karena bentak kmu"ujarnya tapi tak ada sahutan dari dalam.

Lelaki itu menyenderkan tubuhnya ke tembok dan perlahan tubuhnya merosot kebawah.

"Maafin aku sa"gumamnya.

Clek..

pintu kamar terbuka dan dilihatnnya Allyssa keluar dan langsung memeluknya.

"kmu udah maafin aku?"tanyanya yg langsung dapet gelengan Dari wanita itu.

"Tapi ini?"ia bingung saja kalo Allyssa belum memaafkannya tapi kenapa dia memeluknya.

"Jgan GR dulu aku kayak gini karena baby nya yg mau ya bukan aku"ucapnya.memang benar babynya yg mau bukan dirinya dan itu memang faktanya.

"Iyaiya.gak penting siapa yg mau yg penting aku seneng kmu peluk"ujarnya seraya mencium kening istrinya itu.

"Maafin aku ya,aku tau aku salah.tapi bneran aku gada maksud buat bentak kmu.aku cape hari bgt hari ini jadi emosi aku cepet naik"ujarnya.

"Iya.tapi jgan di ulang lg,aku gak suka di bentak bentak"lirihnya.

"Iya sayang"balasnya.





Happy reading
Jgan lupa vote and komen ya man teman

See you next part

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang