married to Elvano

bagian 16

"Oke gue akan kasih tau semuanya termasuk keberadaan Rey"putusnya.mungkin ini udah saatnya Allyssa tau semuanya.

Elvano dan Allyssa sudah sampai di tempat dimana Rey berada sekarang.gadis itu menutup mulutnya tak percaya dengan apa yg dilihatnya.

El menunjukan kuburan dengan nisan yg ada nama 'Reyvan Arkan greynata' yg tak lain adalah nama mantan calon suaminya itu.

"Lo pasti bohong kan?lo mau ngeprank gue?"lirihnya.laki laki itu diam.

"Jawab gue?lo pasti bohong kan?Rey pasti masih hidup kan hiks..."Allyssa terduduk lemas di tanah dekat kuburan itu.

"Gue jga pengennya gitu sa,tapi kenyataan nya Rey emng udah pergi sehari sebelum pernikahan kalian"

"Lo bohong.kalo Rey udah gada saat itu mana mungkin dia bisa ngirim vidio ke gue di hari pernikahan?bahkan malemnya sebelum hari H gue masih chat an sama Dia?"Elvano berjongkok untuk menenangkan istrinya.

"Itu gue yg lakuin,bukan Rey"jujur jika me ngingat Rey ia jga merasa sedih tapi sekuat tenaga ia berusaha tegar di hadapan Allyssa.

#flasback on#

Tepat di hari ini Elvano baru saja tiba di jakarta setelah empat tahun lamanya meninggalkan indonesia untuk menempuh pendidikan kuliahnya di negara orang.

Sesampainya di bandara ia di kejutkan dengan kehadiran Rey.ia tidak menyangka  jika yg menjemputnya adalah Rey teman lamanya itu.

Walaupun setelah lulus SMA dirinya tidak kontekan apalagi dengan temannya itu tapi ia masih bisa mengenali temannya itu.

Sebelum pulang Elvano dan Rey mampir dulu ke sebuah cafe gym dulu sering mereka kunjungi.

"Gimna disana?"tanya Rey.ia penasaran gimana hidup temannya itu di negara lain.

"gak gimna gimana si,gue seneng disana tapi lebih seneng disini "jawabnya seadanya.

"oh iya btw  pacar lo sekarang berapa?"tanyanya.Elvano adalah salah satu cowok playboy yg sering gonta ganti pacar sejak jaman SMP dulu.

"Gada.gue baru putus tiga bulan lalu"jujurnya.

"gak percaya ah gue.lo kan playboy pasti baanyak tuh pacarnya, putus dengan satu orang gak bakal buat lo langsung jomblo"cibirnya.

"Gue udah tobatnya semenjak kuliah.gilirin gue serius sama satu cewek malah di selingkuhin"cecarnya.

Rey tersenyum mungkin saja itu adalah karma karena dulunya sering nyakitin cewek Yg sayang sama dia.

"kalo lo sendiri gimna?udah ada pacar?"tanya Elvano.yakali kan Rey ngejomblo mulu dari dulu,pikirnya.

"Ada.bahkan gue mau nikah sama dia dua minggu lg"jawabnya.

Kaget?ya pasti lah,sudah lama gak kontekan tau tau temannya udah mau nikah aja.
Bahkan dirinya tidak menyangka jika temannya akan secepat ini menjadikan perempuan jadi istrinya.

Saat SMA dulu bahkan Rey gak pernah berpacaran sekalinya dapet langsung di ajak kepelaminan.

"Rey lo knpa?"panikny saat mihat Rey yg memegangi kepalanya seperti menahan rasa sakit.

Rey bahkan pingsan  dan hal itu membuat Elvano makin panik,sebenernya kenpa dengan Rey?.

langsung saja ia membawa Rey kerumah sakit terdekat dengan di bantu beberapa pengunjung.

Setelah dokter yg menangani Rey keluar ia langsung menanyakan apa yg terjadi padatemannya itu.

Ia terkejut dengan apa yg dikatakan oleh dokter yg mengatakan jika Rey mengidap penyakit kanker otak stadium akhir.

Elvano berjalan kearah bankar tempat Rey terbaring lemah disana.knpa semuanya terjadi pada Rey padahal dari dulu Rey tidak pernah punya riwayat sakit separah ini.

"Dari kapan?"tanyanya saat Rey sudah membuka matanya.

Rey menghela nafasnya pelan ia yakin vano pasti sudah mengetahui soal penyakitnya.

"Gue kurang tau.tapi enam bulan terakhir gue emng sering pusing secara tiba tiba.ya gue pikir itu cuma pusing biasa,sampai akhirnya tiga bulan lalu gue coba cek dan ternyata gue udah di ponis sakit"tuturnya.

"Apa cewek lo tau soal ini?"tanyanya lg.yg langsung mendapatkan gelengan dari Reyvan.

"dia gak tau dan gak boleh sampai tau"ia sengaja menyembunyikannya dari Allyssa karena ia tidak mau gadisnya sedih.

"Van gue punya satu permintaan dan gue harap lo mau lakuin it u buat gue"ujarnya.

"Apa?"

"gue mau lo nikah sama Allyssa buat ngegantiin posisi gue"ujarnya.

"Lo gila.mana mungkin gue nikah sama calon lo.gue emng mantan playboy tapi gue gak akan nikung temen gue sendiri"Ia tidak habis pikir dengan apa yg diinginkan temannya it u.

"van please.gue gak bakal hidup lama lg.dokter udah bilang kalo umur gue gak lama lg.gue cuma pemgen Allyssa bahagia walaupun bukan sama gue"sebenernya ia masih ingin hidup lama tapi jika takdirnya berkata lain ia bisa apa.

"tapi knpa harus gue?"

"Karena cuma lo yg gue percaya van toh lo jga jomblo kan.gue yakin lo bisa bahagia'in dia"

"Tapi gue gak bisa.dan satu lagi dokter itu bukan tuhan yg ngatur hidup seseorang. Gue yakin lo senbuh"

"Van please"

"Gue bneran gak bisa Rey"setelah mengatakan itu ia langsung pergi dari ruagan itu.

Happy reading

Jgan lupa vote dan kmen ya man teman

See you nex part