bagian 11

544 20 0
                                    

"Gak percaya yaudah"ketusnya.

"Gue percaya ko"Allyssa percaya jika El tidak melakukan apapun kepadanya.ia merutuki kebodohannya yg langsung menuduh begitu saja.

"Lo pucet bgt si.ke dokter aja mau gak"tawarnya.gadis itu langsung menggelengkan kepalanya.

"Biar lo cepet sembuh sa"

"Gue gak mau"tolaknya.allyssa memang salah satu dari kebanyakan orang yg tak suka memakan obat.apalagi jika melihat banyak obat obatan.

"Lagian gue cuma pusing doang ko istirahat aja jga sembuh sendiri"Elvano menghela nafasnya gadis itu memang sangat keras kepala tapi dipaksa pun percuma.

"Yaudah.tapi makan dulu trus minum obat biar pusing lo ilang"ujarnya lembut.

"Gue gak laper.pengen tidur aja"ujarnya yg langsung kembali berbaring dan menutupi semua tubuhnya dengan selimut.

"Makan dulu biar gak tambah sakit sa"bujuknya.nmun gadis itu tidak meresponnya sama sekali.

"Allyssa please lah jagan buat gue kesel sehari bisa gak si?lagian ini semua demi kebaikan lah jga"ujarnya dengan nada kesalnya.

"Gue tanya sekali lg,lo mau makan atau gue telpon tante gue biar lo di suntik mati sekalian"ancamnya.

Tak ada respon apapun dari gadis itu.El langsung mengambil ponselnya yg berada di nakas itu.

"Hallo tan El mau_"ucapannya terhenti karena Allyssa yg tiba-tiba merampas ponselnya.

Allyssa pikir El hanya sekedar mengancam saja taunya dia beneran menelpon tantenya yg berprofesi sebagai dokter itu.

"Yaudah iya gue makan"putusnya.dengan sangat terpaksa ia mengiyakan keinginan suaminya itu walaupun sebenernya ia tidak terlalu suka dengan makanan yg lembek itu.

"Dari tadi ke"ketusnya.gadis itu hanya mendengus kesal.nmun saat ia hendak mengambil mangkuk itu El Malah melarangnya.

"Katanya suruh makan tapi ko lo malah gak ngasih si"kesalnya.

"Lo boleh makan,tapi pake dulu baju nya"ujarnya.bagaimana pun ia adalah laki laki normal yg mempunyai nafsu terhadap perempuan.

Sebenernya bisa saja si ia pergi dari kamar itu hanya saja ia takut Allyssa tidak memakan bubur dan obat yg sudah ia siapkan.

"Knpa?takut  khilaf ya"gadis itu sengaja menggoda suaminya itu.

"Ck.. Nurut aja knpa si"ketusnya.gadis itu tersenyum puas melihat kekesalan yg di tunjukan lelaki itu.

"bilang aja lo_"

"Ngomong lg gue terkam lo"ancamnya.seketika Allyssa langsung terdiam mendengar ancaman El.ia takut lelaki itu benar benar menterkamnya sekarang.

elvano memalingkan wajahnya saat istrinya menurunkan selimutnya.

selesai memakai baju allyssa langsung memakan buburnya itu walaupun dengan malas malasan.

"lo gak gosok gigi dulu?"tanyanya yg langsung mendapatkan gelengan dari gadis itu.

"Gue gak kuat.pusing bgt ini"keluhnya.

Setelah gadis itu menghabiskan makanannya El langsung memberikan obatnya.

gadis itu kembali membarikan tubuhnya dan menutupi tubuhnya sampai bawah dada.

"Lo gak papa kan gue tinggal kerja?"tanyanya memastikan.

"Iya gpp.btw makasih ya udah mau gue repotin"ujarnya.ia tahu pasti dari semalam ia sudah menyusahkan suaminya itu.

"Sama sama.udah tugas gue jga.yaudah gue sekalia pamit ya"ujarnya.Allyssa mencium punggung tangan lelaki itu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"balasnya.

"Mungkin ini saatnya buat gue buka hati buat lo El"gumamnya seraya menatap kepergian Elvano.

.happy reading
Maaf ya kalo part ini pendek hihi

See you next part

married to ElvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang