Ini yang begimane ya
coba komen guys, jujur pgn tau gmn reaksi kalian pas baca cerita gue.......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheva vibes cakep bgt omg. dia tuh cocok pake outfit apa aja. Mau cewe kue, cewe bumi, atau cewe mamba juga cocok semua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jevan pas SMA rambutnya item soalnya warna rambut aslinya item. ini ganti warna rambut pas gedenya. tp cakep bgt anak gueee duhh
$$$$$$$$$$$
"Separah apa?" Jevan meletakkan ponselnya keatas meja pantry sembari kembali meracik kopi.
"Nggak parah banget sih bos. Cuman retak dikit doang."
"Yaudah lukisannya ntar taruh gudang, biar dibenerin dulu."
"Tapi yang gue maksud itu bukan lukisan bos."
Jevan sempat menghentikan kegiatannya sebentar. "Terus apaan?"
"Album monyetnya bos."
"Monyet?"
"Maksudnya album Arctic monkeys boss."
"Anjing!" Umpat Jevan.
"Nggak sopan!"
Jevan mendelik begitu didepannya sudah ada seorang gadis berambut sebahu. Pelanggan yang baru-baru ini sering berkunjung ke caffe.
"Maaf kak, saya lagi telfonan tadi." Jawab Jevan.
"Oke, saya mau pesen coffe latte seperti biasa."
"Siap! Ditunggu ya kak."
"Oh iya, tolong kasih jompa jampi ya kopinya."
Jevan mengerutkan keningnya bingung. "Jompa-jampi apa ya kak? Pelet?"
"Ish bukann, jompa jampi biar bos saya nggak ngambek. Sama biar good Day terus. Dia kalo habis ngelakuin kesalahan suka overthinking soalnya."
"Ohh iya paham-paham." Jawab Jevan. "Btw ini atas nama siapa? Perasaan selama kesini nggak pernah sebut nama deh kakaknya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me Anymore
FanfictionMenjadi model adalah pekerjaan tersantai bagi seorang Sheva Agnesia. Gadis itu benar-benar menikmati perkerjaan yang sudah ia anggap sebagai hobinya sendiri. Seolah-olah Sheva dibayar untuk bersenang-senang. Sangat menyenangkan bukan? Tapi bagaiman...
