Haii baru bisa update karna dulu wp ku erorr. udh dikasih tau lewat ig sih, yg udh follow ig @wattpad.ad pasti udh tau
kalo misal cerita ini ada lebih dari 30 chapter gapapa ya? soalnya konfliknya belum terselesaikan
🌷🌷🌷
Sheva memang mantan pacar Jevan.
Perempuan yang memiliki paras cantik itu tentunya sudah sering dilirik oleh banyak laki-laki. Tapi Sheva memilih Jevan. Teman semasa SMA nya yang tanpa sengaja menarik perhatian Sheva.
Berawal dari kegiatan Sheva yang rutin menemani Ailee untuk memata-matai Marvin, yang saat itu adalah anak basket yang disukai Ailee.
"Sumpah Lee, lo ga capek tiap hari kayak gini terus?" Sheva mengipasi wajahnya dengan tangan. Saat ini mereka berdua sedang berada di tribun. Melihat bagaimana para anak basket dengan lihai berebut bola basket untuk memasukkannya ke dalam ring.
"Marvin keren banget gasih??" Ailee gemas sendiri.
Sheva langsung memutar bola matanya malas. "Seenggaknya kita bawa es jeruk atau minuman apa gitu yang seger-seger. Ini keliatan banget kita niat buat nonton doang disini."
Ailee menoleh kaget. "Emang keliatan???"
"Ya menurut lo aja Lee. Asli gue kepanasannn, bentar lagi jadi abu nih gue."
"Vampir ya lo?"
"Iya, semalem ada vampir yang mampir ke rumah gue. Kayaknya efek gigitan itu udah bikin gue jadi vampir seutuhnya," Kata Sheva melantur. "Kantin bentar yuk. Lo keliatan banget sukanya kalo kayak gini Lee."
"Yaudah ayo," Ailee berdiri diikuti oleh Sheva yang masih mengipasi wajahnya.
"WOI, JEV!!!"
Sheva menoleh kearah lapangan. Ada Holga yang melambai-lambaikan tangannya kearah cowok yang duduk di tribun.
"Udahan istirahatnya, lanjut main ayo!" Seru Marvin menyahuti.
Ailee langsung memekik tertahan. "Suaranya bikin adem bangettttt."
"Minum es mulu lo Jev. Nanti ga kuat lari," Omel Holga.
Jevan yang sedari tadi duduk di tribun akhirnya berdiri. Berjalan untuk menuju tangga tribun yang otomatis melewati Sheva dan Ailee. Lalu tangannya terulur untuk memberikan satu cup es jeruk pada Sheva.
Dahi Sheva mengkerut ketika tangannya sudah memegang cup dingin itu. Lalu menatap protes kearah Jevan. "Udah gila ya lo, ngasih bekas lo buat gue?"
Jevan tersenyum. "Buangin,"
"Anj—— sialan lo, liat aja. Bentar lagi viral lo!" Kesal Sheva. Sementara Jevan sudah berlari di lapangan dan bergabung dengan teman-temannya yang lain.
"Jangan langsung dimasukin akun lambe, ntar ketauan kalo lo admin akun itu," Peringat Ailee yang tidak sengaja mendengar kekesalan Sheva.
Pada saat itu Sheva mengikuti apa saran Ailee untuk tidak memasukkan rumor Jevan ke dalam akun lambe miliknya. Tapi perlahan Jevan malah berhasil memasuki hati Sheva. Hingga membuat Sheva jatuh cinta lebih dulu.
Sheva berdecak pelan. Perempuan itu menatap layar ponselnya yang tak kunjung mendapat notifikasi dari Jevan. Hanya ada pesan dari Ami yang menanyakan kepulangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me Anymore
FanfictionMenjadi model adalah pekerjaan tersantai bagi seorang Sheva Agnesia. Gadis itu benar-benar menikmati perkerjaan yang sudah ia anggap sebagai hobinya sendiri. Seolah-olah Sheva dibayar untuk bersenang-senang. Sangat menyenangkan bukan? Tapi bagaiman...