Seven ~

198K 21.7K 2.1K
                                    

Eca saat ini sudah berada di kelas sedang kan Pak Surya meninggalkan ruang kelas 11 IPA 4 karena 5 menit lagi akan bel pulang sekolah.

Hari ini adalah hari rabu yang artinya ada beberapa siswa akan mengikuti ekstrakulikuler.

Cantika dan Salsa mengikuti ekskul dance, Fita tidak mengikuti ekskul apapun tetapi dia menjadi bagian dari Osis.

Sedangkan Mesya tidak mengikuti kegiatan ekskul apapun di sekolah karena selama ini di novel kerjaan nya hanya mengintili Malvin kemanapun cowo itu pergi. 

"Eh gue duluan yaa ada rapat Osis abis pulang sekolah" ujar Fita kepada ketiga sahabatnya.

"Okeee," jawab mereka bertiga kompak.

"Caa kita juga mau ke ruangan dance, kita gak anterin lu ampe gerbang depan gapapa kan?" tanya Cantika.

"Iyeeiyee sonoo," usir Eca.

"Oke kita duluan yaa. Byee!" Cantika dan Salsa pun pergi meninggalkan kelas.

Eca berjalan keluar kelas, memakai celana yang panjang terlebih dahulu dan menyumpalkan kedua telinga nya menggunakan headshet.

Eca berjalan sendiri sepanjang koridor, murid yang berlalu lalang pun tak ada yang berani menatap Eca dan agak menghindar mengetahui sang Queen Bullying mereka tengah berjalan. Sedangkan Eca yang melihat itu hanya masa bodo.

Sesampainya di parkiran, Eca pun menaiki sepeda nya ketika akan mengayuh sepeda.

Teriakan nama nya  dari seseorang yang berada di belakang tepatnya parkiran khusus motor terdengar hingga ke telinga Eca walaupun saat ini dia sedang menggunakan headshet. 

"MESYAAA!" 

Eca menengok arah belakang, di lihat nya orang yang teriak itu adalah Malvin.

"Anjing jantungan goblok," umpat Eca.

"Lu apain kirana. HAH!" teriak Malvin.

"Gak gue apa-apain," jawab Eca ketus.

"Gausah bohong lu anjing."

"Buset kasar amat tuh mulut," balas Eca.

"Lu apain Kirana. Tinggal jawab aja susah amat sih"

"Ngga gue apa-apain mashaallah Malvinnnn" Ucap Eca greget

"Gak mau ngaku kan lo.. Sini ikut gue." Malvin menarik paksa tangan Eca.

Eca terpaksa turun dari sepeda nya Malvin menarik tangan nya dengan kencang mau tak mau Eca mengikuti kemana Malvin membawa nya pergi.

Saat ini dia berada di belakang taman sekolah, di sana sudah ada teman-teman Malvin yang lain dan 2 orang siswi yang tadi berada di toilet dengan Eca.

"Anjirr kenapa lo. Kecebur got ?" tanya Eca tidak tahu.

Di lihat nya kondisi Kirana saat ini dengan baju yang lusuh kotor baju yang awalnya berwarna putih kini berwarna coklat pekat, dan rambut Kirana kini mengembang seperti orang gila yang ada gang sebelah sekolah, kedua mata nya merah dan sembab karena menangis.

"Hikss..hikss.. i-ini kan karena kamu hikss...hikss" Ucap kirana sembari mangusap wajah nya menghentikan aliran air mata yang sedari tadi menangis.

"Hah kapan gue giniin lo?" tanya Eca sarkas.

"Gausah bohong lo Syaa, parah banget lo!" ucap Andre.

"Ngaku aja Syaa. Mau caper tau sikon dulu lah." Bara pun menimpali.

WHATTT? Gue Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang