Eight ~

192K 20.9K 1.4K
                                    

Malam hari ini kediaman Megantara ramai dikarena kan teman-teman dari salah satu si kembar datang dan menginap walau hanya 5 orang tapi jangan salah suara nye melebihi arisan Pak RT.

Mereka sedang makan malam saat ini, bukan di meja makan melainkan di ruang tamu. Canda tawa tampak jelas di wajah mereka, tapi tidak dengan 1 orang.

Malvin, dia sedari tadi tidak ikut menimbrung pembicaraan teman-teman nya pikiran nya saat ini hanya tertuju pada seorang gadis yang dulu nya selalu ingin berada di samping Malvin dan tak pernah mau lepas, siapa lagi kalau bukan Mesya.

Iya Mesya yang saat ini memenuhi isi otak Malvin, gadis yang dulu selalu menempeli nya perlahan menjauh.

Gadis yang dari dulu bersikap manis sampe bikin eneg itu sekarang sudah tidak lagi, gadis itu sekarang bersikap cuek dan bodo amat pada Malvin.

"Napa lu pin, kusut amat tuh muka" TanyaAndre yang melihat Malvin yang sedari tadi hanya diam

"Cerita lah pin Malpin kalo ada apa-apa, jan diem diem bae ngab," Shaka pun menimpali pertanyaan Andre.

"Nama gue Malvin bukan Malpin." Malvin membalas perkataan teman nya dengan sarkas.

"Ye selow bro, ada apa vin."

"Gatau gue bingung," jawab Malvin.

"Bingung kenapa?"

"Mesya?" Bram menautkan sebelah alis nya menunggu jawaban dari Malvin.

"Mungkin," jawab Malvin.

"Karena dia berubah? " Tanya Shaka

"Hm."

"Karena di gak nempelin lo lagi?" terjadi lah percakapan unfaedah yang di lakukan Shaka dan Malvin

"Hm"

"Karena dia udah bodo amat sama lo?"

"Hm"

"Karena dia udah gak ada deketin lo lagi?"

"Hm."

"Karena dia udah gak peduli sama lo?"

"Hm."

"Oiiii udah napee berasa dengar lagu Nissa Sabyan ham hem ham he."

"Pertanyaan lo juga sama aja intinya dari tadi goblok." Pusing kepala Andre mendengar pertanyaan Shaka yang tak ada bedanya itu.

"Perasaan tadi gue nanya nya beda-beda dah," balas Shaka tak mau kalah.

"Tapi intinya sama tolol," jawab Andre ngegas.

"Intinya sekarang si Mesya udah ngga suka sama lu lagi." Jelas Bram.

"Nahhh!"

"Sekarang lo-"

"Nyeselkan Nyeselkan,"

"CUEKIN GUEEE.. Eaaaa," ucap Shaka dan Andre serentak.

"Cih!" Malvin mendecih tak terima teman-teman nya malah seakan memojokan Malvin.

"Bisa jadi dia drama" Seluruh tatapan mata mereka beralih ke Darvis yang baru mengucapkan 4 kata itu

"hemm bisa jadi sih, dia caper doang pura-pura cuek gitu biar lo ngerasa kehilangan woooohooo" Ucap Andre

"Mungkin."

"Tapi mungkin juga kalau dia beneran udah gak suka sama lo vin," ucap Andre lagi.

"Mungkin."

"Mending gini aja kita tunggu aja sampe berapa lama dia kuat buat cuekin lu" ujar Bara.

"Iya udah gitu aja, saat ini kita ikut permainan dia aja dulu."

WHATTT? Gue Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang