Seventeen ~

169K 21.3K 2.1K
                                    

You're not savage
you're just kurang tata krama

***

Malvin masih mengangkat Eca setelah keluar dari kantin, Eca juga masih menggeliat meraung-raung meminta di lepaskan namun Malvin seolah tuli dia tetap dengan posisinya. Ya bukan Eca nama nya dia mempunyai banyak seribu cara, ia pun menggigit tangan malvin yang melingkar di perut nya.

Malvin yang merasakan sakit dan basah akibat air liur Eca di tangan nya langsung melepaskan Eca. Eca hampir terjatuh namun dengan sigap ia langsung berdiri walau badan nya sempat terhuyung ke depan, ia sudah mewanti-wanti dari tadi jika Malvin tiba-tiba melepaskan tangannya.

"Lo apa-apain sih pake ikut campur segala!" Ucap Eca kesal

"Lo yang apa-apa an sejak kapan lo jadi ringan tangan kaya gini hah!" Bentak Malvin

"LOH! Urusan sama lo apa anjing"

"Mesya lo jangan jadi cewek kasar, gue gak suka!" Ucap Malvin tak terima gadis yang dulu tidak pernah berkata kasar dan akan bersikap lembut hanya pada nya. Kini malah membentak dan mengucapkan kata kasar pada Malvin.

"Terus urusan nya apa sama gue ? Lo suka nya modelan kek si Kirana ya, yang di bully cuma bisa nangis diem doang. udah kek anak monyet nunggu di tolong Pangeran."

"Gausah libatin Kirana." Ujar Malvin penuh penekanan aura nya berubah ketika Eca membawa nama Kirana

"DIH! Lo berenam bener-bener mirip Pangeran anjrit, Pangeran Kodok." Eca jengah melihat teman-teman Malvin yang hanya diam memperhatikan dua insan yang sedang berbacot ini.

"Buat lo Malvin, If you don't like me. Congratumotherfuckinglations, I don't care" Ucap Eca sambil mengangkat jari tengah nya memperlihatkan tangan nya yang panjang serta kuku cantik nya.

Kemudian pergi meninggalkan Malvin dan teman-teman nya tidak peduli dengan teriakan Malvin yang terus memanggil nama nya itu.

Kini tujuan Eca hanya ke kelas namun sebelum itu ia harus ke toilet mencuci tangan nya yang sedikit terkena noda darah dari Mawar tadi.

Eca sedikit meringis mengingat ia tadi berhasil membanting tubuh lawan nya, ini pertama kali nya Eca memukul seseorang dengan serius.

Eca suka menonton smackdown tapi ia belum pernah mempraktekan nya kepada orang lain, ia juga tidak pernah ikut ekskul beladiri sebelum nya. Hanya saja sejak kecil ia suka menonton kakek nya melatih para bodyguard nya dulu.

•••••

Tepat setelah bel pulang berbunyi kini 2 siswi yang membuat keributan tadi sudah berada di kantor kepala sekolah, bukan lagi di ruang BK.

Dua siswi yang duduk bersampingan itu saling membuang muka satu sama lain aura permusuhan terpampang jelas dari wajah mereka.

Eca bibirnya tidak bisa diam ia mengunyah permen karet dan kadang meletup-letupkan nya. Mawar gadis yang kondisi nya agak parah baju nya sedikit bernoda tanda sepatu seseorang menginjak nya, wajah nya di perban bagian hidung idung karena patah, tangan nya juga terkilir sebelah.

Di depan mereka sudah ada Pak kepala sekolah yang menanyakan kronologi kejadian namun mereka berdua saling menunjuk satu sama lain dan berakhir adu bacod.

WHATTT? Gue Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang