Twelve ~

181K 21.5K 646
                                    

Bel pulang sekolah SMA Kartika Chandra sudah berbunyi dari tadi, siswa/i juga sudah banyak yang meninggalkan area sekolah dari sekolah.

Saat ini Eca, Fita, Cantika dan Salsa sedang duduk tepat di bawah pohon rindang yang menjadi tempat persembunyian dari sinar matahari. Duduk di bangku salah satu fasilitas sekolah untuk bersantai.

"Bentar minum dulu haus." Eca menenggak habis minuman nya guna melepaskan rasa dahaga nya 'akhh mantap'.

"Buru nying cerita." Cantika melirik arah Eca, salah satu tipe orang yang tidak sabaran dan juga kepo.

"Jadi gini...." Eca menggantung ucapan nya sambil melirik ke 3 teman nya yang sudah sangat ingin mendengar kelanjutan dari cerita Eca.

"Si monyet di tungguin juga."

Cantika melempar botol kosong ke arah Eca, sedangkan Eca dengan cepat menangkap botol kosong tersebut.

"Kaliann penasaran yaaa." Eca hanya tertawa melihat muka teman nya yang sudah merah menahan kesal.

"Oke-oke gue serius nih, gue pacaran sama Dirga udah dari akhir kelas 10. Gue nerima dia kepaksa sih dan gue sebenarnya juga rada lupa klo punya pacar, tapi pas nabrak tembok kemaren gue jadi inget lagi hehe," ucap Eca, berdasarkan ingatan yang ia peroleh dari tubuh Mesya.

Karena di buku novel tidak ada penjelesan terkait mengapa Mesya dan Dirga bisa pacaran Backsreet. Ajeng selaku sang penulis hanya memfokuskan bercerita mengenai perjalanan cinta sang tokoh utama saja.

"Kaya nya gara-gara nabrak tembok kemaren ngebuat otak lu yang dulu nya miring sekarang jadi lurus deh," sahut Cantika.

"Iyaa bener. Lo dulu tuhhh bucin banget sama Malvin, nempelin dia mulu. Tapi semenjak lo nabrak tembok lo banyak diem nya."

Fita juga ikut mengiyakan ucapan Cantika sedangkan Salsa yang tadi nya diam mendengarkan cerita Eca, membuka suara nya.

"Ye elah baru 3 hari doang. Paling juga minggu depan dah miring lagi tuh otak" Sarkas Salsa dia tidak yakin Mesya bisa dangan cepat melupakan Malvin, Salsa tau Mesya sudah sejak kelas 8 SMP mngejar cinta nya itu.

"Lo doain nya jangan gitu dong malih." Eca menyahuti perkataan Salsa.

"Tau Salsa, lo emang mau punya temen goblok cinta kek Eca? Nggak kan. Kita juga kesel nauzubilah ama lo Ca," ucap Cantika memberanikan diri.

Pasalnya saat dulu teman-teman nya menasehati Mesya. Mesya malah mengamuk dan balik marah kepada teman-temanya.

"Di ingetin malah ngamok, mana nyuruh kita ikut-ikut an bully Kirana lagi," ujar Fita.

Walaupun teman-temanya tidak berkontribusi dalam hal pembullyan namun kadang Mesya meminta bantuan mereka, seperti memegangi kedua tangan Kirana agar tidak kabur.

"Yeyeee maap keun sayaa yang dulu yaa kawan." Eca menangkup kedua telapak tangannya seperti meminta maaf kepada teman-teman ya dan menyesal akan perbuatan nya dulu.

"Tapi lo serius udah move on nih sekarang dari Malvin?" tanya Cantika serius.

"Secara kan lu suka dia dari SMP, udah 4 tahun. Gak mungkin kan tiba-tiba langsung gak suka," lanjut cantika.

"Iya sih. Tapii sekarang gue beneran udah gak suka, perasaan gue juga udah bodo amat sama dia." Jawab Eca meyakini teman nya bahwa dia sudah benar-benar tidak menyukai Malvin

"Yaudah iya kita percaya sama lo."

"Tapi ntar kalau kalian liat gue ngejar dia lagi, langsung ruqyah gue aja. Itu gue berarti ketempelan setan" sambil memainkan kuku nya Eca, Eca juga berpikir sewaktu-waktu Mesya asli kembali ke tubuhnya apakah Mesya akan kembali mngejar Malvin.

WHATTT? Gue Antagonist?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang