"Ekhem"
Gugup beserta malu itu yang Eca rasakan saat ini. Deheman yang sudah ke 5 kali keluar dari mulut Eca.
Oh c'mon siapa yang tidak gugup ketika orang yang tengah di cari- cari nya berada di samping nya saat ini, dan lagi ternyata orang yang sudah ia maki-maki sejak tadi.
Malu bangsattt Batin Eca
Yang saat ini Eca lakukan adalah memainkan handphone yang sejak tadi hanya galleri yang ia lihat.
Sedangkan di samping nya, Dirga nama siswa itu hanya menelungkup kan wajah nya di atas meja seolah tidak lagi mempedulikan ada nya gadis di samping nya.
"Mau kemana?" tanya Dirga merasa ada pergerakan dari gadis itu.
"Kelas," jawab Eca.
"Belum bel."
"Ya terus. Di sini juga gak ngapa-ngapain kan?"
"Gue temenin," kata Dirga.
"Gak usah."
"Woiii Dirga kambing lo monyet maen ninggalin orang aja"
Suara salah satu siswa yang baru saja masuk bersama 5 laki lain menginterupsi gendang telinga nya.
Membuat Eca menoleh ke sumber suara yang kini mendekat ke arah nya.
"Yeu maen bawa kabur anak orang aja lo" lanjut siswa itu, Boni Setiabudi.
"Wahh neng Mesya, makin cantik ajaa," ycap salah satu siswa lain nya, Rafkal Granola. Perkataan dari siswa itu hanya Eca bales dengan senyuman.
"Manis euy senyuman nya," lanjut Rafkal.
Pletak
"Sakit bego." Rafkal memegangi jidat nya yang di tabok oleh Boni.
"Punya pak bos, gausah di godaain. Di sambit lo ntar," lanjut Boni.
"Yee maap ampun pak bos, cuma berjanda eh maksudnya bercanda hehe."
"Eum gue ke kelas dulu deh," ucap Eca, merasa tak nyaman dengan kedatangan teman Dirga.
"Gue anter." Dirga hendak berdiri, namun dengan cepat Eca menahan Dirga.
"Gausah! Ehhe maksudnya gausah di anter." Kata Eca. "Gue bisa sendiri, udah mau bel juga. Misi kak."
Eca pun pamit membungkukan badan nya kemudian pergi dari kelas Dirga.
"Eh iyaa hati-hati neng cantik," sahut Rafkal, dan mendapati bahwa Dirga melototi nya siap-siap menerkam nya.
"Hehehe peace bos." Rafkal mengangkat 2 jari nya.
Rafkal buru-buru duduk di bangku nya tepat berada di depan Dirga dan langsung mengahadap ke depan tanpa menolah lagi ke Dirga.
Bel masuk berbunyi tak lama selepas Eca meninggalkan kelas Dirga. Sebelum guru masuk Darvis yang notabene nya satu jurusan dan satu kelas dengan Dirga, menghampiri meja dan duduk di bangku kosong samping Dirga.
"Lo ada hubungan apa sama dia?" tanya Darvis.
"Siapa?"
"Adek gue."
"Adek lo siapa?"
"Cewe tadi."
"Oh. Pacar" Jawab Dirga Santai, dia tidak tahu jika Darvis adalah kakak Mesya. Karena memang ada gosip bahwa Darvis dan Jarvis memepunyai adik.
Namun dia tidak tau siapa itu dan juga tidak mau mencari tau karena dia pikir itu bukan urusan nya, sekarang saja dia baru mengetahui hal itu.
"Gue serius nggak bercanda," kata Darvis.
![](https://img.wattpad.com/cover/278894739-288-k150164.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHATTT? Gue Antagonist?
Fiksi RemajaResa Maundya Putri, gadis yang tewas usai terjatuh dari wahana rollercoaster, bukannya berakhir ke akhirat jiwa nya malah bertransmigrasi ke tubuh tokoh antagonis pada novel "You're Mine". Mesya Anandya Megantara adalah tokoh wanita antagonis yang b...