Hai gaes i'm back 🙋
Maaf ya lama, tangan gue lagi pegel banget, dan otak gue gak bisa di ajak kolaborasi hehe
Kalau part nya ada yang ngacak, kalian hapus dulu cerita ini dari perpus nanti baru di masukin lagi.
***
Eca memegangi bagian dada kiri nya yang terasa sesak, tenggorokan nya juga tercekat membuat Eca kesulitan bernafas. Ia memukul-mukul dada nya pelan.
Pertama kali dalam seumur hidup ia baru melihat mayat langsung di depan mata nya apalagi ini di awetkan. Mama Dirga wanita cantik yang ada di dalam peti itu.
Ini gila bagaimana bisa mayat tidak di kuburkan? Melainkan malah di awetkan pantas wangi bunga sangat menyengat ketika Eca memasuki ruangan ini.
Eca berpegangan pada pinggiran peti, ia benar-benar ingin teriak. Sebelah tangan nya masih memegangi dada kiri nya.
Ia membulatkan mata nya seketika karena mendengar suara bunyi saklar dan ruangan tiba-tiba menjadi terang.
Eca melirik ke samping nya, ternyata ada bodyguard yang tadi dan sedang memegang sebuah botol di dekat peti. Sang bodyguard yang melihat Eca juga tak kalah terkejut ketika ada seorang gadis kecil di ruangan ini.
"H-halo om," sapa Eca tersenyum ramah.
"Siapa kamu?" tanya si bodyguard itu.
"Setan om hihihi," jawab Eca menirukan suara kuntilanak.
Bodyguard itu langsung melempar botol yang ia pegang ke arah Eca. Sedangkan Eca yang sedang tertawa langsung teriak ketika botol itu terlempar tepat di wajah nya.
"Anjing bangsat kurang ajar lo om," umpat Eca, botol itu mengenai hidung dan dahi nya.
"Bukan setan berarti," ucap bodyguard itu pelan.
"Yakali manusia secantik ini setan." Eca mendengus seraya menghempaskan rambut nya kebelakang.
"Kamu penyusup?"
"Bukan om!"
"Ruangan ini tidak bisa di masuki oleh orang asing. Selain tuan Edgar dan anak nya."
"Lah om juga siapa kok bisa masuk ruangan ini?" tanya Eca."Om penyusup ya," lanjut Eca penuh selidik, ia berusaha memutar balikan fakta
"Bukan! Saya dapat perintah dari tuan Edgar untuk menabur wewangian di ruangan ini."
"Saya juga om," jelas Eca berusaha meyakinkan ia juga mengambil botol yang tersusun di tempat partisi kayu yang lumayan besar.
Sedangkan bodyguard yang tidak memiliki rambut itu hanya mendelik merasa aneh. Sebenarnya dia tidak percaya melihat gelagat yang mencurigakan dari gadis kecil ini.
Tapi ia segera nenepis pemikiran itu dan melanjutkan tugas nya, bodyguard itu memakai sarung tangan yang biasa di gunakan oleh dokter. Dan mulai menyiramkan air nya di sekitar peti.
Sedangkan Eca pura-pura ikut membantu, ia ikut menyirami air dari botol itu ke pinggiran peti. Sampai sang bodyguard plontos itu menghentikan aktifitas nya karena sebuah Walkie-talkie berbunyi.
"Hei Egos ada seorang penyusup, kenapa anda lama sekali."
"Benarkah? sebutkan ciri-ciri nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHATTT? Gue Antagonist?
Teen FictionResa Maundya Putri, gadis yang tewas usai terjatuh dari wahana rollercoaster, bukannya berakhir ke akhirat jiwa nya malah bertransmigrasi ke tubuh tokoh antagonis pada novel "You're Mine". Mesya Anandya Megantara adalah tokoh wanita antagonis yang b...