WHATTT? Gue Antagonist?

Fifteen ~

Hari ini adalah hari senin Eca sudah berangkat dari jam 6 pagi tadi, sama seperti di dunia nyata nya dia tidak suka telat di hari senin. Entahlah bagi nya di hari senin itu jalanan lalu lintas pasti akan padat dan ia tidak ingin telat berakhir di hukum.

Eca berangkat ke sekolah tidak lagi memakai sepeda nya melainkan menggunakan motor sport yang sudah di berikan Ayah nya kemaren malam, karena memang Eca yang meminta nya sendiri.

Dan tak lupa Eca juga membawa payung tadi ia meminta pada Bunda, walaupun Bunda sempat heran karena saat ini adalah musim panas dan tidak ada tanda-tanda hujan sama sekali. Tapi Eca tetap kekeh ingin membawa payung, mengingat kata Fita si Lounthe akan datang hari ini.

Dan Eca juga masih mengingat semua isi jalan cerita novel You're Mine, Si Lounthe yang di maksud bukan lah anak yang berpenampilan seperti Jalang, itu hanya sebutan yang di berikan Mesya dan teman-temannya kepada siswi bernama Mawar Skalaya Julian.

Seorang siswi yang sama-sama menyukai Malvin namun dengan cara pendekatan yang jauh berbeda dengan Mesya.

Mesya secara terang-terangan akan selalu menempeli Malvin, Berbeda dengan Mawar dia adalah siswi yang lumayan berprestasi, ia adalah ketua cheerleader di SMA Kartika Chandra.

Malvin adalah ketua basket dan setiap ekskul basket tanding sudah pasti ada cheerleader yang bertujuan untuk menyemangati tim basket dan di situ lah Mawar akan tebar pesona, dan memberi perhatian kepada Malvin.

Mawar memang termasuk salah satu primadona di SMA Kartika Chandra berperilaku baik dan murah senyum kepada siswa/i namun tidak kepada Mesya.

Semua siswa juga sudah tau jika Mesya dan Mawar adalah rival dalan merebutkan Malvin, namun banyak yang mendukung Mawar karena cara main nya rapi dan berkelas berbeda jauh dengan Mesya yang terkesan murahan.

•••••

Kini Eca sudah berada di parkiran sekolah, siswa/i yang datang sudah lumayan banyak. Di gerbang juga sudah ada Osis yang berdiri.

Eca turun dari motor meninggalkan motor nya di parkiran kemudian berjalan ke arah koridor, di tengah-tengah koridor sangat ramai sepertinya murid sedang bergerombol di mading.

"Kuat kan mental Ca!" gumam nya menyemangati diri sendiri, Eca menggenggam erat payung yang tadi ia bawa.

"Minggir-minggir." Eca menerobos masuk kedalam gerombolan murid, kini ia sudah berada tepat di depan mading, ya di sudah tau apa yang membuat semua siswa berkumpul di sini.

Di mading banyak sekali tempelan foto nya bercumbu mesra bersama seorang laki-laki. Image buruk nya akan bertambah pasti nya.

Prok
Prok
Prok

Suara tepuk tangan dari siswi yang berjalan ke arah mading

"Gimana kejutan nya Mesya Anandya Megantara? Bagus kan! Gak nyangka yaa seorang Mesya yang kita kenal ngejar cuma seorang Malvin ternyata murahan gini. Ck Mesya lo sebenernya suka tidur sama om-om kan. Cih kasian gue sama Malvin di sukain cewe jalang kaya lo!" Ucapan dari seorang siswi yang sudah berada di depan Eca.

Ya Eca tau siapa gadis ini, siapalagi klo bukan Mawar Skalaya Julian, gadis yang memang terkenal baik itu tapi tidak akan baik kepada Mesya.

Sorak-sorak cemooh terdengar dari semua murid yang ada di situ, murid yang baru datang juga langsung ikut ke arah gerombolan.

"Omo! Apa jangan-jangan lo cuma pura-pura keliatan ngejar Malvin biar perhatian semua orang disini gak tau klo sebenarnya lo itu suka sama pergi ke club malem-malem nyari om-om. Ih gelay." Mawar pura-pura terkejut dengan bibir melengkung meringis dan nada seolah jijik itu.