Note : harus nya di upload tanggal 1 agustus tapi karna Author super sibuk jadi upload nya baru sekarang.
Selamat membaca semua nya maaf kalau ada salah kata-kata ~
Jam menunjukan pukul 22.00 Tiffany terus berjalan mondar mandir di ruang tamu menunggu kepulangan suami nya. Sudah 2 minggu ini Taeyeon terus menghindari nya. Tidak ada ciuman,pelukan hangat yang selalu Taeyeon berikan. Tiffany terkadang menjadi sedih dan tidak tahu alasan mengapa Taeyeon menghindari nya, terlebih lagi saat ini Tiffany mengandung anak pertama mereka yg berusia 3 bulan. Pernikahan mereka sudah berjalan selama 2 tahun, dimana dulu nya mereka bertemu di rumah sakit. Taeyeon adalah seorang Dokter ahli bedah syaraf dan Tiffany adalah Dokter kandungan, namun Tiffany berhenti dari pekerjaan nya setelah menikah dengan Taeyeon.
" Angkat Taetae. " Tiffany berulang kali menelfon Taeyeon namun tidak di angkat nya.
Tiffany pun kemudian menoleh ketika mendengar suara dari pintu yang di buka dan munculah Taeyeon dengan gagah nya memakai jas putih khas kedokteran.
" Taetae.. " Tiffany berjalan mendekat ke arah Taeyeon.
" Kenapa masih di sini? Pergi tidur sana. " ucap Taeyeon dengan dingin. Taeyeon dengan segera pergi menuju kamar nya tanpa menoleh ke arah Tiffany. Biasanya ketika pulang bekerja, Taeyeon akan memeluk dan mencium nya namun mendadak kehangatan itu sirna.
" Jangan sedih ya sayang, Mom baik-baik saja. " Tiffany mengelus perut nya yang membuncit. Tiffany harus bertahan demi bayi nya, apalagi ini anak pertama mereka. Tiffany tidak mau sesuatu terjadi kepada bayi nya.
Tiffany memasuki kamar nya dan melihat Taeyeon yang sudah terlelap memunggungi nya. Tiffany ingin sekali merasakan pelukan hangat Taeyeon saat tidur, namun jangankan meminta bicara pada Taeyeon saja pria itu tidak akan menoleh.
" Good night Taetae. " Tiffany mengecup pipi Taeyeon kemudian Tiffany mematikan lampu tidur mereka dan menyusul Taeyeon yang sudah terlelap.
****
Pagi hari nya seperti biasa Tiffany menyiapkan sarapan untuk Taeyeon. Tiffany sebenarnya memiliki maid di rumah namun maid sedang sakit dan Tiffany dengan terpaksa mengambil alih pekerjaan rumah. Tiffany menyiapkan sarapan kesukaan Taeyeon dan berharap Taeyeon akan memakan nya.
" Oh Taetae! Ayo kita sarapan. " Tiffany dengan senyum lebar nya yang tulus menyapa Taeyeon yang menuruni anak tangga.
" Aku sibuk ada operasi pagi ini, jangan menunggu ku pulang dan langsung tidur tidak usah khawatir dengan ku. " Taeyeon berjalan dengan cepat pergi melewati Tiffany di meja makan.
" Tapi.. " belum Tiffany selesai bicara, suara bantingan pintu terdengar keras hingga membuat Tiffany terkejut.
" Hiks. " Tiffany mengelus perut nya berusaha mengirim sinyal dan mengatakan bahwa dia baik-baik saja kepada bayi nya.
" Aku harus kuat. " Tiffany dengan cepat merubah ekspresi wajah nya yang dari sedih menjadi tersenyum, ya meskipun senyuman palsu. Tiffany memutuskan untuk menonton film sendirian di ruang tamu untuk mengusir kesedihan nya.
Tanpa sadar Tiffany tertidur dengan sangat nyenyak di sofa ruang tamu sampai tidak menyadari kedatangan sahabat nya yaitu Jessica Jung.
" Astaga dia bahkan tidak mengunci pintu" Jessica mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh Tiffany.
" Tiff bangun. " Jessica berusaha membangunkan Tiffany namun Jessica tidak tega melihat sahabat nya yang tertidur pulas itu, sehingga Jessica memutuskan untuk membuat makan siang saja sambil menunggu Tiffany bangun.