Cinta yg murni berasal dari hati yg tulus ketika mencintai seseorang. Cinta akan berakhir dengan indah apabila diperjuangkan meski lelah dan sering terjatuh namun jika tetap optimis maka cinta akan indah pada waktunya. Mencintai seseorang yg tidak mencintai kita dan membuatnya mencintai diri kita sendiri apakah hal itu sulit? Ya,tentu saja. Membuat dirinya mencintai kita dengan cara yg tidak lazim misalkan apakah itu cara normal? Jika memang sudah cinta,apapun bisa terjadi.
Kisah cinta Bos wanita cantik pendiri usaha brand terkenal bernama ' Hwang and Eclaire ' siapa yg tidak tau Stephanie Young Hwang? Bos yg dikenal cantik,sexy dan pintar ini memang memikat banyak orang terutama pria. Tak sedikit pria yg menggoda nya namun dirinya tak semudah itu untuk tergoda dengan rayuan yg menurutnya biasa saja. Tiffany tinggal sendirian di Korea sejak kedua orang tua nya meninggal ia memilih mendirikan usaha di negeri ginseng ini. Belajar mandiri memanglah sulit,tak ada saudara dan tak ada keluarga yg mensupport hingga ia harus memulainya dari bawah. Kalau orang bilang from zero to hero ya begitulah Tiffany gadis berusia 27 tahun yg memiliki sifat keras kepala dan egois yg tinggi mungkin karna itulah yg membuat dirinya sesukses sekarang. Soal pacar? Hmm,Tiffany tidak pernah berhubungan dengan siapapun sejak 3 tahun terakhir ini ia hanya menerima ajakan makan malam tetapi ia akan menolak jika ada yg mengajaknya berkencan dan menginginkan hubungan lebih. Cih,apa pria semudah itu jatuh cinta pada Tiffany? Bahkan client yg baru sekali bertemu dengan nya saja sudah berani menyatakan cinta. Dasar pabo .
" Mrs.Hwang sebelum nya saya minta maaf,Manager pemasaran Kim Younghwa mengundurkan diri dan ini surat resign nya " pagi ini Tiffany mendapat laporan dari Trainning manager bahwa Kim Younghwa yg sudah bekerja selama 4 tahun dan merupakan manager pemasaran terbaik harus mengundurkan diri dengan alasan ia ingin bekerja di luar negeri.
" Biarkan saja,temukan penggantinya secepatnya dan segera latih dia " Tiffany tidak masalah dengan hal itu,ia sibuk dengan laptopnya dan membalas pesan pesan pelanggan nya.
" Baik Mrs.Hwang " si Trainning Manager itupun pergi dari ruangan nya dia akui jika ia sangat kagum dengan cara kerja seorang Tiffany Hwang,pembawaan nya yg tenang tetapi ia selalu sukses memimpin pekerjaan nya bahkan jika tidak ada Manager pemasaran maka ia bisa saja melakukan semuanya sendirian.
" Unnie.. " belum lama trainning manager itu meninggalkan ruangan Tiffany seorang gadis kecil menghampiri Tiffany di ruangan nya. Mendengar suara imutnya tentu saja membuat Tiffany harus mengalihkan perhatian nya pada gadis kecil yg berada di depan mejanya.
" Yoona ada apa kemari? Kenapa cepat sekali pulang sekolahnya? Apa Yoona bolos sekolah hehhmm? " Tiffany memberikan banyak pertanyaan pada gadis kecil ini karna ini belum waktunya pulang sekolah tetapi Yoona sudah berada di kantornya.
" Aniyo " Yoona menggeleng lemah. Tiffany yg tersenyum lantas membawa Yoona dan mendudukan gadis kecil nya di pangkuan nya.
" Lalu kenapa kemari? Kenapa tidak pulang saja ? Yoona pasti lelah " gadis kecil yg sangat Tiffany sayangi ini mempoutkan bibirnya ketika Tiffany mencubit hidung kecilnya.
" Aku ingin jalan jalan bersama unnie "
Sudah lama mungkin Yoona tidak bisa jalan jalan bersama kakaknya. Tiffany sangat menyayangi Yoona karna Yoona adalah keluarga satu satunya yg dimiliki oleh Tiffany. Yoona adalah adik kandung Tiffany usia keduanya terlampau jauh Yoona berusia 7 tahun dan Tiffany 27 tahun berbeda 20 tahun. Salahkan kedua orang tuanya yg membuat nya,mereka terlihat seperti Ibu dan anak. Tiffany sudah bosan sekali menjelaskan kepada client nya jika dirinya membawa Yoona datang ke acara makan malam semua pasti berkata " Anak mu mirip dengan mu " Tiffany hanya tersenyum fake. Apakah dirinya terlihat seperti seorang Ibu ibu guys?
" Unnie sedang sibuk sayang. Hmm bagaimana kalau jalan jalan nya nanti malam saja ? Mau ? " Yoona hanya mengangguk lemah dan menyembunyikan wajahnya di leher Tiffany. Ia sangat kelelahan dan lebih memilih tidur di pangkuan kakak nya.
